Promo pelanggan merupakan salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh para pelaku usaha untuk meningkatkan angka penjualan. Meski demikian, untuk benar-benar mendapatkan hasil yang maksimal, promo-promo tersebut tidak bisa dilakukan secara asal. Beberapa hal berikut perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dengan baik jika kamu bermaksud meluncurkan program-program promosi tertentu:
Pahami data penjualan dengan benar
Karena ditujukan untuk mendongkrak angka penjualan, maka sebelum kamu meluncurkan sebuah program promo, kamu harus benar-benar paham dengan situasi penjualan yang saat ini kamu hadapi. Cara termudah untuk mengetahui ini adalah dengan mengolah data penjualan yang telah dilakukan selama kurun waktu tertentu. Kamu bisa melihat produk mana yang penjualannya perlu ditingkatkan dan produk mana yang penjualannya sudah melebihi target. Dari data-data semacam ini, kamu bisa merancang program promosi yang benar-benar sesuai. Jangan sampai program promosi yang kamu luncurkan justru mendorong penjualan produk yang memang sudah tinggi, sementara stok produk yang kurang menarik minat pembeli justru menumpuk semakin tinggi di gudang.
Kenali pelanggan setiamu
Bagaimanapun juga, pelanggan setiamu adalah pihak yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan. Oleh karena itu, program promosi yang akan diluncurkan pun harus sesuai dengan kebutuhan serta minat mereka. Cari tahu promo seperti apa yang disukai oleh pelanggan setiamu, pahami bagaimana karakteristik yang mereka tunjukkan saat melakukan pembelian. Dari situ, kamu bisa merancang strategi pemasaran yang lebih baik, termasuk menawarkan produk baru yang sebenarnya berada di luar kebiasaan pembelian yang mereka lakukan dengan cara melakukan bundling produk tersebut dengan produk lain yang lebih populer. Kamu juga bisa memanfaatkan program promosi ini untuk mendorong program loyalitas pelanggan yang nantinya juga akan memberimu arus pendapatan baru.
Perhatikan periode peluncuran promo
Setiap jenis usaha selalu memiliki waktu-waktu tertentu di mana pembelian banyak dilakukan dan waktu di mana pembelian terasa sepi. Dengan memahami waktu-waktu tersebut, kamu bisa memanfaatkan kebiasaan pelanggan untuk meningkatkan pembelian di masa sepi dengan promo yang menarik, atau justru melipatgandakan transaksi di masa ramai, sehingga saat tidak ada pembelian pun kamu masih memiliki neraca yang sehat.
Memperhatikan waktu peluncuran promo juga dapat membantumu menyesuaikan program yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Misalnya saja, hari Valentine tentu akan pas untuk memberikan gimmick couple yang dapat menarik minat para pasangan untuk melakukan pembelian. Di sisi lain, menawarkan promo potongan harga khusus di tanggal tua tentu dapat mendorong orang untuk membeli produk yang kamu pasarkan.
Berikan nilai tambah untuk pelanggan
Jika hanya sekadar promo saja, tentu para pelangganmu pun akan merasa biasa saja. Namun, jika kamu memberikan nilai tambah yang unik, pelanggan pun akan mendapatkan kepuasan lain sehingga dapat meningkatkan angka penjualan dalam jangka panjang. Kamu bisa mengetahui nilai tambah apa yang sesuai dengan minat pelangganmu dengan memperhatikan program-program promo serupa yang sudah pernah kamu luncurkan. Jika perlu, cocokkan dengan data penjualan, mana program yang paling andal untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, apa yang membuat performa antara program yang satu berbeda dengan yang lainnya, program mana yang bisa dipakai ulang atau perlu diperbaiki, dan semacamnya.
Mengumpulkan data penjualan maupun data pelanggan untuk merancang program promo pelanggan yang akan disukai mungkin bukanlah perkara yang mudah. Jika memungkinkan, gunakan aplikasi digital seperti aplikasi majoo yang dapat membantumu mengerjakan seluruh analisis bisnis tersebut dengan mudah. Jangan ragu untuk memanfaatkan setiap fitur yang dimilikinya untuk menyusun program promo terbaik yang nantinya dapat membantumu meningkatkan angka penjualan.