Inilah Cara Analisis Kompetitor untuk Usaha Kecil

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Semua skala usaha tak terbebas dari persaingan, pemilik usaha kecil pun perlu memahami cara analisis kompetitor.

Baik bisnis besar maupun usaha kecil tidak akan bisa terbebas dari persaingan. Karena persaingan merupakan bagian dari perjalanan bisnis, pemilik bisnis perlu memahami cara melakukan analisis kompetitor atau competitor analysis.

Competitor analysis adalah proses identifikasi dan analisis pesaing baik pesaing langsung maupun pesaing tidak langsung bagi bisnismu untuk mendapatkan insgiht tentang produk, layanan, strategi pemasaran, dan target audiens pesaing. 

Informasi hasil analisis tersebut dapat kamu gunakan untuk membuat keputusan dan strategi bisnis, seperti penetapan harga, metode pemasaran, dan pengembangan produk.

Untuk usaha kecil, analisis pesaing sangat penting agar bisnis tetap kompetitif dan relevan. Dengan memahami apa yang ditawarkan pesaing dan cara pesaing memasarkan diri, kamu sebagai pemilik usaha kecil dapat mengidentifikasi cara agar bisnismu terlihat berbeda serta menawarkan nilai unik bagi target pasarmu.

Lalu, bagaimana cara melakukan analisis kompetitor? Tidak perlu khawatir sebab kami telah menyiapkan penjelasan tentang cara analisis pesaing, mari simak di bawah ini!

Langkah-Langkah Analisis Kompetitor

Analisis pesaing menawarkan beberapa manfaat, mulai dari identifikasi peluang pertumbuhan dan perbaikan bisnis, pengembangan unique selling point, hingga pembuatan keputusan bisnis yang tepat berdasarkan data. Untuk mencapai hal tersebut, kamu perlu menerapkan langkah-langkah berikut ini. 

Identifikasi Kompetitor Langsung dan Tidak Langsung bagi Bisnismu

Kalau kamu mau melakukan analisis pesaing, kamu perlu memahami terlebih dahulu sektor industri tempat bisnismu bergerak. Bila industri bisnis sudah kamu ketahui, kamu perlu mengidentifikasi kompetitor langsung dan tidak langsung bagi bisnismu.

Sebagai informasi, kompetitor langsung adalah bisnis yang menawarkan produk atau layanan yang sama atau serupa kepada target pasar yang sama. Sementara itu, kompetitor tidak langsung menawarkan produk atau layanan berbeda yang dapat digunakan sebagai pengganti produk atau layananmu.

Kumpulkan Data tentang Produk atau Layanan Kompetitor 

Setelah kamu mengidentifikasi siapa kompetitormu, kamu perlu mengumpulkan data tentang produk atau layanan kompetitor.

Data tersebut tidak hanya soal produk yang kompetitor tawarkan, tetapi juga harga, strategi pemasaran, pangsa pasar, dan eksistensi kompetitor secara online. Kamu bisa mulai dengan meneliti website pesaing, profil media sosial, dan ulasan-ulasan yang diberikan konsumen secara online

Perhatikan apa yang kompetitor tawarkan dan amati cara kompetitor memasarkan atau memberikan penawaran kepada target audiens.

Baca juga: Analisis Bisnis Dulu, Pengembangan Usaha Kemudian!

 Dengan analisis kompetitor, kamu bisa menyusun strategi agar berbeda dari pesaing.

Analisis Kekuatan dan Kelemahan Setiap Kompetitor

Apabila data-data tentang para pesaing sudah terkumpul, saatnya kamu menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap kompetitor. 

Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing akan membantumu memahami aspek yang kompetitor lakukan dengan baik dan bidang yang sebetulnya masih bisa ditingkatkan. 

Sebagai contoh, salah satu pesaingmu mungkin memiliki eksistensi media sosial yang kuat, tetapi harga produk yang mereka tawarkan lebih tinggi daripada harga produkmu. 

Sementara itu, pesaing lain mungkin memiliki produk atau layanan yang lebih beragam, tetapi layanan pelanggan atau customer service mereka kurang optimal.

Manfaatkan Analisis SWOT untuk Identifikasi Area yang Memungkinkanmu Berbeda dari Pesaing

Setelah kamu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing, kamu perlu membandingkannya dengan kondisi bisnismu. Kamu bisa memanfaatkan analisis SWOT untuk mengidentifikasi area yang memungkinkan bisnismu terlihat berbeda dari pesaing. 

Seperti yang sudah diketahui, SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Analisis ini akan membantumu mengidentifikasi area yang perlu kamu tingkatkan dalam bisnis serta peluang untuk pertumbuhan dan perkembangan bisnismu.

Menariknya, penerapan analisis SWOT dalam analisis kompetitor, yaitu aspek-aspek bisnis tidak hanya dianalisis dengan target atau histori bisnis sebagai acuan, tetapi juga performa bisnis kompetitor.

Terapkan Insight dalam Keputusan Bisnis

Setelah kamu mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pesaing, kamu dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang strategi bisnis. Berikut ini beberapa tindakan penting yang dapat kamu lakukan.

  • Identifikasi aspek yang masih perlu diperbaiki dari produk atau layanan
  • Mengembangkan proposisi penjualan unik atau USP berdasarkan aspek yang memungkinkan bisnis tampak berbeda dari pesaing
  • Menyesuaikan strategi bisnis dengan kebutuhan dan preferensi target pasar
  • Mengikuti perkembangan tren industri dan melakukan penyesuaian pada strategi bisnis, misalnya tren bisnis yang lebih ramah lingkungan dan sebagainya

Itulah langkah-langkah analisis pesaing yang perlu pemilik usaha kecil lakukan. Di samping langkah-langkah di atas, kamu juga bisa mempertimbangkan pemanfaatan digital tools yang menyediakan fitur analisis bisnis seperti majoo. Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo