Bicara tentang corporate responsibility, TOMS kerap menjadi brand yang muncul dalam benak banyak orang. Seperti yang sudah diketahui, TOMS hadir dengan kampanye ‘Buy 1, Give 1’. Ternyata, kampanye berbagi tersebut tak hanya berhasil memberikan sepatu bagi yang membutuhkan, tetapi juga membangun customer loyalty.
Meskipun filantropi perusahaan bukan hal baru, kini brand yang banyak berbagi kian dianggap lebih bernilai daripada merek lainnya. Tidak heran bila tindakan-tindakan filantropi bisa meningkatkan loyalitas konsumen.
Nah, bulan Ramadan sudah di depan mata, saatnya bisnis #sambutberkah dengan berbagi sekaligus meningkatkan customer loyalty. Kali ini, kami akan membagikan tips berbagi yang memberikan dampak optimal. Namun sebelum itu, mari kita cari tahu alasan dibalik pentingnya sebuah brand berbagi.
Mengapa Bisnis Perlu Berbagi?
Alasan utamanya tentu karena program berbagi atau amal merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Sebagai brand, kamu tak hanya berkesempatan untuk berbisnis, tetapi juga turut berperan memperbaiki dunia.
Bayangkan, betapa banyaknya dampak baik yang bisa kamu ciptakan melalui program berbagi perusahaan. Menariknya, selain membuat dunia jadi tempat yang lebih baik, berbagi juga memiliki manfaat lain bagi brand.
Manfaat yang pertama ialah membangun kultur internal yang kuat. Berbagi bisa menjadi salah satu misi perusahaan. Bukan rahasia lagi, misi yang jelas dapat menciptakan perasaan berdaya, bahagia, serta meningkatkan engagement karyawan.
Lebih dari itu, budaya berbagi juga dapat mendorong peningkatan penjualan. Konsumen lebih suka berbelanja dari perusahaan atau brand yang memiliki program amal sebab transaksi tersebut jadi mempunyai nilai lebih dan konsumen merasa turut andil dalam kebaikan.
Bahkan, perasaan ikut berperan bagi perubahan dunia dapat mendorong konsumen bertransaksi lebih banyak. Dalam skenario kompetisi, jika konsumen dihadapkan antara bisnismu dan bisnis lain yang tidak memiliki program charity, kemungkinan besar konsumen akan memilih bisnismu daripada bisnis pesaing.
Apabila konsumen merasa pembeliannya dari bisnismu lebih dari sekadar transaksi dan membawa dampak baik, konsumen akan terus bertransaksi. Dalam jangka panjang, tentu loyalitas akan terbangun.
#SambutBerkah dengan Berbagi, Tingkatkan Customer Loyalty
Ketika kita membahas berbagi, bisnis tidak cukup hanya menyumbangkan uang dalam rangka amal atau donasi. Ikuti tips di bawah ini bila kamu ingin berbagi kebaikan sekaligus meningkatkan customer loyalty!
Berbagi dengan tulus
Ada pebisnis yang menjalankan program berbagi karena benar-benar peduli dengan dampak baik yang dihasilkan. Namun, tak sedikit bisnis yang berdonasi hanya untuk meningkatkan penjualan.
Percaya atau tidak, pelanggan bisa “melihat” intensi ini. Karena itu, program berbagi perlu dilakukan dengan tulus dan berkelanjutan. Sebut saja, sebuah perusahaan yang bahan utama produknya ialah bahan nabati mendedikasikan dirinya untuk praktik pertanian berkelanjutan.
Langkah nyata perusahaan tersebut, misalnya menyumbangkan 2,5% keuntungan bersihnya ke organisasi terkait dengan misi serupa. Tanda kesungguhannya, merek ini juga menerapkan praktik berkelanjutan dalam transportasi dan pengemasan untuk mewujudkan brand promise-nya.
Baca juga: Brand Trust adalah: Pengertian, Manfaat, dan Indikator
Dengan kata lain, kesungguhan program berbagi salah satunya bila tujuan bisnis selaras dengan program amal tersebut. Selaraskan nilai merek dengan cara kamu giving back kepada masyarakat.
Ceritakan impact dari program berbagi
Saat konsumen bertransaksi dengan niat mendukung program charity bisnis, konsumen kemungkinan besar juga mau melihat dampak dari keterlibatan mereka.
Maka dari itu, tunjukkan impact dari program berbagi yang dibuat oleh bisnismu. Kamu bisa menceritakannya melalui website bisnis, misalnya jumlah donasi yang telah disumbangkan dan dampak baik apa yang muncul dari donasi tersebut.
Kembali pada brand TOMS, kamu akan bisa melihat impact program ‘Buy 1 Give 1’ di situsnya. Di website TOMS disebutkan bahwa mereka telah memberikan lebih dari 86 juta sepatu.
Perlu diketahui, angka mempunyai efek sangat kuat. Angka bisa menunjukkan secara langsung kepada pelanggan impact dari pembelian mereka.
Buat brand story
Kalau kamu mau mempunyai citra yang kuat, brand-mu harus memiliki cerita atau brand story. Sebaiknya inisiatif berbagi yang kamu lakukan terkait dengan cerita tersebut.
Brand story dapat mengomunikasikan nilai, kepedulian, dan tujuan bisnis. Dengan kisah yang tepat, kamu bisa menginspirasi pelanggan untuk menjadikan lingkungan dan masyarakat sekitar lebih baik dengan berbelanja dan menggunakan produkmu.
Fokuslah pada cerita brand-mu dan berbagi sesuai dengan nilai yang kamu yakini. Merek-merek yang memiliki program berbagi dan makin maju, tidak menentukan inisiatifnya secara acak, tetapi ada benang merah antara program amal dan cerita brand tersebut.
Mumpung sebentar lagi bulan Ramadan, saat yang tepat bila bisnismu akan memulai program berbagi. Nah, kalau kamu perlu tips lain untuk mengelola bisnis selama Ramadan, klik tautan ini!