Saat masuk dan berada di sebuah tempat makan, hal pertama yang biasanya kamu lihat adalah daftar menu yang disajikan. Daftar menu ini bentuknya bisa beraneka macam, ada yang berupa lembaran kertas yang dilaminating dan ada juga yang berbentuk sebuah buku menu dengan banyak halaman terdiri dari berbagai kategori makanan dan minuman yang ditawarkan.
Di beberapa tempat makan atau kuliner, daftar menu yang seperti itu mungkin memang masih sering kamu jumpai. Sudah jelas bahwa fungsi dari buku menu ini adalah sebagai media untuk membantu konsumen memilih dan memesan makanan atau minuman yang disediakan di tempat tersebut. Buku menu juga dapat menjadi strategi promosi apabila ada menu baru atau promo hari besar untuk menarik minat konsumen.
Namun, daftar menu dalam bentuk buku atau lembaran kertas laminating terdapat kekurangan. Karena setiap hari disentuh dan dipegang oleh banyak customer, maka layaknya kertas tentu saja buku ini mudah rusak. Belum lagi, jika ingin menambahkan promo baru, maka pemilik tempat kuliner tersebut harus mencetak lembaran baru lagi untuk ditempelkan di buku menu tersebut. Cukup merepotkan, bukan?
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan semakin majunya teknologi dan kondisi dunia yang sedang tidak baik, banyak pengusaha atau pemilik usaha kuliner yang mulai mencoba beralih ke arah digitalisasi bisnis. Salah satunya adalah dengan menghadirkan e-menu. Konsumen saat ini sudah mulai paham bahwa teknologi digitalisasi akan sangat mempermudah semua aktivitas mereka, termasuk dalam memilih dan memesan makanan di tempat makan. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, penggunaan e-menu pun dianggap cukup mendukung protokol kesehatan karena tidak perlu menyentuh daftar menu yang sudah dipegang oleh banyak customer.
Definisi dari emenu adalah suatu perangkat lunak yang memudahkan para konsumen untuk melihat dan memesan menu yang diinginkan secara digital. Umumnya, e-menu diaplikasikan pada layar tablet sehingga pelanggan dapat langsung memilih pesanannya dengan sekali sentuh. E-menu juga hadir dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh apabila sudah berlangganan. Biasanya e-menu yang seperti ini juga dilengkapi beberapa fitur lain. Aplikasi e-menu ini secara otomatis bisa menjadi asisten digital yang akurat untuk mempermudah aktivitas pemilik tempat makan dalam memantau penjualan, transaksi per hari, stok barang, juga kinerja para pelayannya.
Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapat jika sebuah tempat makan atau kuliner menggunakan e-menu, antara lain:
1. Biayanya terasa hemat dan efektif
Jika membuat daftar menu dalam bentuk buku atau lembaran dengan cara konvensional, maka biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Biaya ini mencakup biaya desain tampilan, pemilihan bahan kertas, proses cetak dan juga perawatan. Akan tetapi apabila menggunakan e-menu, data dapat diperbarui dengan mudah tanpa harus mencetak ulang menu sebelumnya. Misalnya, ingin menambahkan promo pun, bisa dengan mudah tinggal ditambahkan saja ke dalam aplikasi. Pastinya tidak perlu takut daftar menu akan rusak.
2. E-menu akan mempermudah kerja para pelayan di tempat makan
Biasanya pelayan harus standby berdiri di dekat konsumen sampai mereka selesai memilih pesanannya. Dengan menggunakan e-menu, konsumen bisa memesan makanan dan minuman hanya dengan sekali sentuh sehingga pelayan tidak harus menunggu. Hal ini menjadikan waktu kerja yang dimiliki oleh para pelayan bisa lebih efektif.
Menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen
Konsumen dapat memilih dan memesan makanan yang mereka mau tanpa terburu-buru karena segan dengan pelayan yang menunggu. Konsumen juga dapat lebih santai dalam memilih makanan dan minuman yang akan mereka santap. Selain itu, e-menu juga bisa meminimalisir terjadinya salah kirim pesanan makanan yang biasa terjadi jika pelayan kebingungan atas pesanan konsumen.
Kesimpulannya, e-menu hadir sebagai produk dari digitalisasi bisnis yang dirasa sukses dalam membantu kinerja para pemilik dan staf tempat makan atau kuliner. Selain itu, e-menu juga bisa menghemat biaya untuk mencetak daftar menu, para pelayan bisa bekerja lebih optimal dalam melayani para konsumen dengan jumlah lebih banyak karena bisa memangkas waktu tunggu yang biasanya terbuang percuma. Otomatis, selain menghasilkan efektivitas waktu kerja, keuntungan pun bisa didapatkan.
Untuk bisa mendapatkan dan menggunakan software wirausaha atau aplikasi e-menu ini juga tidaklah sulit. Pemilik usaha tempat makan hanya perlu menyediakan peralatan penunjang seperti tablet, smartphone atau tablet, memiliki jaringan koneksi internet yang memadai. Apabila semua sudah tersedia, pemilik usaha cukup menghubungi beberapa portal yang melayani penyedia e-menu. Lalu e-menu pun sudah bisa digunakan. Biayanya pembuatan e-menu yang murah menjadikan para pemilik usaha tempat makan dapat menekan biaya operasional yang biasa dialokasikan untuk mencetak daftar menu dan mengalihkannya ke pos-pos yang lain. Hemat dan efisien.