Kini media sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Tak jarang konten media sosial dilihat dan dibagikan berulang kali hingga menjadi viral. Wajar saja bila kamu mungkin melihat tren bisnis atau usaha viral.
Bahkan, kadang konten viral belum berupa suatu bisnis. Namun, karena konten tersebut viral, sebagian pemilik usaha mengubahnya menjadi ide bisnis.
Nah, kali ini kami akan membahas beberapa konten atau usaha viral yang bisa kamu tiru sebagai ide bisnis. Yuk, lihat selengkapnya!
Bisnis Preloved Fashion Item
Ketika mendengar bisnis produk fesyen bekas, kamu mungkin langsung terpikir bisnis thrifting. Salah satu usaha yang cukup viral dalam berbagai pemberitaan belakangan ini.
Seperti yang sudah diketahui, thrifting berarti penghematan. Karena itu, thrifting umumnya merujuk pada aktivitas-aktivitas berbelanja yang dilakukan dalam rangka menghemat biaya, misalnya berbelanja barang di pasar loak atau garage sale.
Meskipun demikian, arti thrifting kini kian menyempit jadi berbelanja pakaian bekas impor. Dengan peminat yang banyak, thrifting menjadi salah satu peluang bisnis yang banyak diminati.
Akan tetapi, seperti yang diketahui, bisnis yang satu ini termasuk ilegal sebab pakaian bekas merupakan salah satu barang yang masuk kategori Barang Dilarang Impor.
Kalau begitu, tak ada lagi peluang berbisnis pakaian bekas? Tidak sepenuhnya demikian, kamu masih bisa berbisnis produk fesyen preloved, lho.
Artinya, sumber pakaian bekas yang dijual bukanlah barang impor, melainkan barang koleksimu sendiri. Untuk memperbanyak stok barang, kamu juga bisa membuka jasa titip jual preloved fashion item.
Peminat produk-produk fesyen second hand ini cukup banyak sehingga jadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.
Es Krim Mixue
Kamu tentu menyadari bahwa Mixue, brand es krim asal China, kian viral belakangan ini. Pasalnya, merek es krim ini membuka gerainya secara massif sehingga gerainya ada di mana-mana.
Bahkan, kamu bisa menemukan gerai Mixue di kawasan perumahan padat penduduk. Saking banyaknya gerai Mixue, muncul ungkapan-ungkapan di masyarakat seperti ‘satu kecamatan, satu Mixue’ atau ‘setiap pengkolan ada Mixue’.
Menariknya lagi, es krim ini sangat diminati oleh masyarakat hingga popularitasnya terus meningkat karena harga produknya ramah di kantong.
Mengingat popularitas dan demand yang tinggi, tak ada salahnya kamu mempertimbangkan bisnis yang satu ini. Sebagai informasi, Mixue menawarkan konsep kemitraan atau franchise.
Baca juga: Franchise Paling Menguntungkan untuk Dijalankan di Indonesia
Merujuk pada situs Mixue.co, modal awal yang kamu perlukan untuk membuka gerai Mixue sekitar Rp333.000.000 yang mencakup biaya deposit, biaya manajemen per tahun, biaya survei, biaya pelatihan, biaya bahan baku pertama, dan biaya peralatan.
Namun, kamu tentu perlu mengeluarkan biaya untuk sewa bangunan atau lokasi gerai. Biayanya pasti berbeda-beda tergantung lokasi pembukaan gerai.
Jajanan Ala Korean
Seiring dengan tingginya penikmat drama Korea, jajanan-jajanan ala Korea pun mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang pernah melihatnya di serial drama Korea favorit mereka.
Sebut saja beberapa Korean street food yang sempat viral beberapa waktu belakangan ini, seperti corn dog, tteokbokki, dan odeng. Beberapa jajanan tersebut bisa jadi ide bisnis yang menarik, lho.
Tidak perlu khawatir soal pembuatannya sebab jajanan tersebut pembuatannya cukup mudah. Mari kita mulai dari corn dog!
Bahan utama corn dog ialah sosis. Kamu bisa menggunakan tusuk sate untuk gagang corn dog. Jadi, tusuk sosis dan celupkan ke dalam adonan tepung yang telah kamu siapkan.
Selanjutnya, tinggal kamu goreng sampai matang dan olesi dengan saus. Untuk memperkaya rasa dan menambah varian yang menarik bagi konsumen, kamu bisa menambahkan keju mozarella atau potongan kentang.
Bagaimana dengan tteokbokki? Tteokbokki adalah jajanan ala Korea yang terbuat dari tepung beras dan dicetak dalam bentuk lonjong, lalu dilumuri keju mozzarella serta saus gochujang.
Usaha viral lainnya yang tak kalah hits dibandingkan dengan dua jajanan sebelumnya ialah bisnis odeng. Seperti corn dog, odeng disajikan dengan tusukan sate. Adapun bahan odeng ialah olahan ikan giling.
Selain berbeda bahan, cara memasak corn dog dan odeng juga berbeda. Jika corn dog diolah dengan cara digoreng, odeng perlu direbus dan diberi bumbu rempah. Kemudian, odeng disajikan dengan kuah kaldu atau saus.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk berbisnis jajanan ala Korea? Tidak perlu khawatir kalau merasa tidak bisa membuatnya sendiri sebab kini tersedia pilihan franchise Korean street food.
Kalau kamu masih perlu inspirasi bisnis lainnya, cari tahu lebih banyak di sini!