Kiat e-Commerce Penuh Untung dengan Strategi Bisnis Digital

Setiap pelaku usaha tentu tahu bahwa saat ini, strategi bisnis digital dapat diterapkan di hampir semua lini bisnis, mulai dari proses produksi, operasional harian, pemasaran, hingga penjualan. Tujuannya satu, memperbesar keuntungan yang bisa didapatkan oleh bisnis dengan pengeluaran yang seefektif serta seefisien mungkin.

Salah satu penerapan strategi digital dalam bisnis, misalnya saja, dapat dilakukan dengan mengimplementasikannya pada pengelolaan e-commerce, platform digital yang memang sejak beberapa tahun terakhir ini terus mengalami peningkatan popularitas karena dirasa efektif dalam menghasilkan keuntungan, khususnya di masa pandemi.

Meski demikian, tak banyak yang mengetahui kiat-kiat jitu dalam mengelola e-commerce dan memperbesar margin keuntungan. Sebenarnya, apa saja tips yang bisa dipraktikkan untuk memastikan keuntungan yang besar dengan memanfaatkan e-commerce?

1. Menawarkan Pelanggan untuk Melakukan Upselling

Upselling merupakan aktivitas yang dilakukan pelanggan ketika mereka melakukan pembelian lain untuk melengkapi atau menambah jumlah pembelian yang dilakukan di awal. Misalnya saja, awalnya seorang pelanggan berencana untuk membeli penggorengan baru, tetapi pada saat transaksi, pelanggan tersebut tidak hanya membeli penggorengan saja, tetapi juga membeli sudip dan juga tatakan penggorengan antipanas untuk melengkapi pembelian awalnya. Apa yang dilakukan oleh pelanggan tersebut dapat disebut sebagai upselling yang dapat menambah keuntungan bisnis pihak penjual.

Dalam e-commerce, upselling dapat dilakukan dengan memunculkan pesan yang merekomendasikan item lain pada saat pelanggan ingin check-out. Biasanya item yang direkomendasikan ini memiliki kaitan khusus dengan item yang tengah dibeli oleh pelanggan, sehingga pelanggan pun tertarik untuk membelinya untuk melengkapi fungsi item yang memang direncanakan untuk dibeli. Namun, tak semua platform e-commerce secara otomatis akan menampilkan pesan rekomendasi tersebut kepada pelanggan.

Strategi upselling tetap dapat dilakukan dalam pengelolaan e-commerce secara manual. Misalnya saja dengan memanfaatkan fitur live chat yang disediakan untuk menghubungi pelanggan yang telah melakukan atau akan melakukan pembelian secara personal, dan menanyakan jika pelanggan tersebut tertarik untuk membeli produk lain yang berkaitan.

2. Menyerahkan Pengelolaan e-Commerce pada Ahli Pemasaran Digital

Setiap platform jual-beli digital memiliki satu praktik yang disebut Conversion Rate Optimization (CRO) atau Optimasi Tingkat Konversi.

Dalam praktik ini, pelaku usaha dapat melakukan identifikasi serta analisis masalah untuk memastikan setiap pelanggan yang ingin melakukan pembelian dalam platform digital tersebut memiliki tingkat kepuasan yang tinggi dan tertarik untuk menyelesaikan transaksi maupun melakukan pembelian berulang. Dengan demikian, tentunya keuntungan yang bisa diperoleh pun akan semakin besar, bukan?

Hanya saja, praktik CRO dalam bisnis digital bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Sehingga, jika memang kamu belum mampu mengoptimalkan pengelolaan platform e-commerce yang digunakan, tidak ada salahnya untuk merencanakan menyewa ahli pemasaran digital yang dapat diandalkan.

Jika memang tidak memiliki pos pengeluaran yang bisa dialihkan untuk menyewa ahli pemasaran digital, setiap pelaku digital disarankan untuk secara mandiri mempelajari kiat-kiat untuk mengoptimalkan performa e-commerce yang digunakan jika ingin sepenuhnya berfokus pada platform bisnis digital. Ilmu yang dipelajari pasti akan berguna saat diimplementasikan dalam strategi pemasaran digital yang dilakukan.

3. Lakukan Model Pembelian dengan Pre-Order

Strategi digital lain yang bisa diterapkan dalam e-commerce adalah dengan meluncurkan program pre-order untuk produk-produk tertentu, khususnya bagi produk-produk yang memang populer dan banyak diminati.

Sistem penjualan dengan pre-order ini bisa menjadi strategi yang tepat, khususnya bagi pelaku usaha yang bergerak dalam penjualan produk-produk yang membutuhkan waktu produksi yang lama serta mahal untuk produk yang banyak dicari oleh pelanggan. Dengan menjalankan sistem pre-order, kamu dapat memperkirakan berapa banyak pelanggan yang tertarik dan memprediksi berapa banyak produksi yang harus dikerjakan.

Sistem ini dapat dilakukan di beberapa platform e-commerce, meski tak semua, sehingga penting untuk memastikan dulu apakah e-commerce pilihanmu memang dapat mengakomodasi pemasaran produk dengan sistem ini atau tidak.

Siapkan deskripsi produk yang jelas, tetapi juga menarik untuk produk-produk yang akan dipasarkan dengan sistem pre-order. Praktik ini dilakukan untuk membangun hype atau rasa penasaran yang dimiliki oleh pelanggan sehingga ketika mereka menerima barang yang dipesan, tingkat kepuasannya akan terjaga tetap tinggi. Tentunya praktik ini hanya akan berhasil jika kualitas produk yang dipasarkan juga sesuai dengan ekspektasi.

Jika kamu asal menerapkan sistem pre-order pada produk-produk yang masih belum jelas atau kualitasnya meragukan, bisa jadi tingkat kepuasan pelanggan justru terjun bebas karena tidak mendapatkan barang sesuai dengan ekspektasi meski sudah menunggu lama pada masa pre-order.

Ingat, dalam sistem pre-order, pelanggan akan menerima barang yang dipesan jauh lebih lama dibanding dengan melakukan pemesanan langsung, lho! Jadi, tak semua jenis produk memang dapat dipasarkan dengan sistem pre-order.

Kamu bisa menggunakan sistem ini untuk produk-produk yang memang laris dan cepat terjual habis. Sehingga pelanggan dapat memesan sebelum proses produksi dilakukan tanpa harus takut kehabisan jika harus berebut dengan pelanggan lain yang juga ingin membeli di luar periode pre-order!

Masih ada banyak lagi strategi bisnis digital yang bisa diterapkan dalam pengelolaan e-commerce untuk meningkatkan keuntungan bisnismu. Misalnya saja dengan mempermudah transaksi digital di sejumlah marketplace digital yang banyak dikunjungi melalui fitur e-commerce aplikasi majoo! Manfaatkan setiap fitur yang ada untuk memudahkan pengelolaan seluruh bisnismu, kapan saja, dari mana saja!