Saat ini, bisnis skincare merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, permintaan terhadap produk-produk perawatan kulit terus meningkat. Tak heran bila Ana Store pun tak mau melewatkan peluang ini.
Ana Store merupakan salah satu distributor resmi produk SR12, salah satu merek skincare lokal, yang berada di Cilegon. Penasaran dengan kisah sukses toko skincare yang satu ini? Yuk, simak kisah lengkapnya di bawah ini!
Perluas Pasar dan Perbanyak Revenue Stream
Permintaan pasar skincare terus meningkat dari waktu ke waktu sehingga kini sektor bisnis ini banyak diminati. Bahkan, berdasarkan laporan pasar global skincare, value industri kecantikan diprediksi akan mencapai nilai 180 miliar dolar pada 2024.
Wajar saja bila makin banyak pemilik usaha yang terjun di bisnis produk perawatan kulit. Dengan kata lain, persaingan di sektor beauty industry pun cenderung makin ketat.
Meskipun begitu, ternyata pasar di sektor industri kecantikan masih terbuka. Hal ini dibuktikan oleh Ana Mardiana, pemilik Ana Store yang menjadi salah satu distributor produk SR12.
SR12 merupakan merek produk herbal dan skincare yang dipasarkan melalui sistem kemitraan. Kamu yang terlibat dengan bisnis ini bisa mengajukan permintaan untuk bergabung sebagai distributor, agen, atau reseller.
Baca juga: Kenali Apa Itu Reseller serta Cara Menjadi Reseller
Menariknya, menurut Ana, walaupun ada banyak distributor SR12, setiap distributor mempunyai pasar masing-masing.
Pasalnya, cakupan wilayah distribusinya cukup beragam, misalnya ada distributor yang memasarkan produk SR12 sampai ke luar daerah, bahkan ke luar negeri. Dengan demikian, pasar yang disasar pun jadi makin besar.
Karena pasar yang besar, Ana menyampaikan bahwa setiap hari hampir selalu ada pengiriman pesanan ke luar kota.
Di samping dari penjualan produk, bisnis skincare yang satu ini juga memiliki revenue stream dari jaringan kemitraan. “Pendapatan terbesar dari kemitraan, misalnya agen, subagen, atau reseller.” kata Ana kepada tim majoo.
Dari kisah ini, kita bisa memahami bahwa di sektor dengan kompetisi ketat pun, demand creation selalu bisa dilakukan, misalnya melalui perluasan area distribusi atau jangkauan pasar.
Tak hanya itu, bisnis juga bisa terus dipertahankan dengan membuat berbagai sumber pendapatan atau revenue stream.
Memperluas Jangkauan Pasar Melalui Kanal Digital
Internet telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang, jadi sangat penting bagi bisnis apa pun untuk memanfaatkan saluran pemasaran digital dalam menjangkau audiens targetnya.
Saat ini, internet merupakan salah satu cara yang diandalkan oleh banyak orang untuk mencari berita dan produk terbaru yang tersedia di pasar. Tidak heran bila Ana pun memutuskan untuk memperluas jangkauan pasarnya melalui kanal-kanal digital.
Setidaknya, Ana memanfaatkan tiga kanal utama untuk menjangkau pasar luar kota, yaitu marketplace, yaitu Shopee dan media sosial seperti TikTok.
Marketplace banyak disukai konsumen karena mereka bisa berbelanja di rumah, di tempat kerja, bahkan saat liburan sekali pun. Belanja mudah dari mana saja membuat seluruh proses berbelanja lewat marketplace lebih nyaman bagi pelanggan.
Konsumen juga bisa melihat-lihat berbagai macam produk, terlebih tak ada batasan produk yang bisa kamu jual di marketplace sehingga pelanggan mendapatkan akses ke berbagai produk secara luas.
Sementara itu, TikTok dianggap sebagai alat bantu terbaik bila kamu ingin memperluas jangkauan konten atau marketing campaign-mu.
Baca juga: Mau Jualan di TikTok Shop? Intip Caranya di Sini!
Jadi, strategi Ana sudah sangat tepat memanfaatkan paling tidak dua kanal paling populer di Indonesia saat ini untuk memperluas jangkauan pasarnya.
Kita memang perlu cerdas menentukan platform yang akan kita manfaatkan untuk memasarkan produk. Kita perlu pastikan target pasar yang akan kita sasar memang pengguna platform terkait.
Bisnis Makin Cuan dengan Pengelolaan Inventory Optimal
Sisi pemasaran memang merupakan aspek penting dalam bisnis. Namun, sisi operasional pun tak kalah penting, termasuk aspek inventory. Terlebih bagi bisnis skincare yang memiliki varian produk cukup banyak, inventory tentu perlu diperhatikan dengan baik agar operasional bisnis optimal.
Karena itu, untuk mempermudah operasional bisnisnya, Ana memutuskan menggunakan aplikasi point of sale dengan fitur aplikasi inventory lengkap.
Dengan bantuan aplikasi ini, Ana bisa mengecek stok barang dengan mudah. Sebagai pemilik, Ana pun jadi tahu jumlah stok yang tersisa dan waktu pengadaan atau pembelian barang harus dilakukan untuk restock.
Menariknya lagi, tak hanya data stok barang yang tercatat secara real time, tetapi transaksi penjualan pun terdokumentasi otomatis. Lalu, Ana bisa menarik laporan penjualan dan laporan keuangan secara praktis.
Kalau operasional bisnis bisa sepraktis ini, bergerak maju terdengar lebih mudah, bukan? Mau juga bisnismu maju dengan pengelolaan operasional optimal? Yuk, pakai majoo sekarang!