Didirikan pada April 2016 lalu, ada satu hal menarik yang membedakan Bohemian Cafe dari kafe-kafe atau gerai kedai kopi pada umumnya. Di sini, pengunjung tak hanya dapat menikmati beragam sajian kopi yang lezat, tetapi juga nilai tambah bisnis yang mungkin akan sulit ditemukan di tempat lain.
Sebagai pelaku usaha yang ingin bisnisnya maju dan berkembang, tentu penasaran, kan, apa kunci yang berhasil membuat kafe milik Gita Adi Tamtama bersama kedua temannya ini bisa menorehkan kisah sukses?
Tak perlu cemas, yuk, mari kita korek inspirasi untuk mengembangkan kedai kopi dari kisah Bohemian! Let’s go!
Komunitas Menjadi Kunci yang Memulai Kisah Sukses
Sebenarnya, kita bisa dengan mudah menemukan beragam komunitas atau organisasi tertentu di mana saja. Namun, umumnya, komunitas-komunitas semacam ini tentu sudah memiliki basecamp-nya sendiri. Nah, lalu bagaimana dengan komunitas yang tidak memiliki markas yang bisa digunakan sebagai tempat bertemu para anggota komunitasnya? Yak, benar sekali! Inilah yang diusung oleh Gita Adi Tamtama sebagai kunci sukses bisnisnya.
Tak hanya asal konsep, sejak pertama kali didirikan, Bohemian dengan aktif menggandeng komunitas-komunitas yang ada untuk mengadakan aktivitas di kafenya. Wajar, karena Bohemian sendiri memang serius menggarap komunitas ini sebagai konsep.
Keseriusannya tersebut diwujudkan dengan menyediakan ruang bagi setiap komunitas untuk berkreasi. Di ruangan khusus untuk berkreasi ini, pengunjung bebas untuk mengasah kemampuan bermusiknya, membuat kerajinan tangan, serta kegiatan-kegiatan seni lainnya. Jadi, yang dijual memang bukan hanya produk saja, tetapi juga jasa. Menarik sekali, kan?
Baca juga: Word of Mouth, Trik Penjualan Meroket dengan Influencer Marketing!
Berkembang Tak Selalu Harus Mengubah Core Value
Keunikan lain yang dimiliki oleh Bohemian adalah konsistensinya dalam menjaga core value yang dimiliki. Sejak awal didirikan, kafe yang satu ini memang didesain sebagai coworking space; tempat yang bisa digunakan pelanggan tak hanya untuk makan, tetapi juga bekerja.
Terhitung tujuh tahun sejak pertama kali didirikan pada tahun 2016, jelas ada banyak sekali perubahan yang terjadi; baik yang tak pernah direncanakan sebelumnya, dan yang memang sengaja dilakukan sebagai bagian dari pengembangan bisnis.
Pun demikian, core value sebagai coworking space ini tetap dipegang teguh sekalipun ada banyak sekali perubahan yang dilakukan. Sejak dulu hingga kini, Bohemian tetap menjadi kedai kopi yang bisa digunakan untuk bekerja.
Setiap pelaku usaha tentu tahu bahwa konsistensi ini sangat diperlukan dalam membangun citra serta brand awareness, terlebih terkait core value yang kerap dianggap sebagai jiwa sebuah bisnis, kan? Berkat konsistensinya tersebut, Bohemian pun berhasil menorehkan kisah sukses sebagai tempat makan dan ngopi semi working space yang bisa digunakan untuk meeting juga.
Tak aneh, sebenarnya, karena dengan konsep komunitas, tentu ruang untuk bertemu dan berkegiatan bersama akan menjadi fokus yang jelas lebih diutamakan dibandingkan dengan makan dan minum. Justru ini langkah yang tepat untuk dilakukan agar pengembangan bisnis tetap sesuai dengan arah yang ditetapkan di awal.
Baca juga: Inspirasi Peluang Bisnis Menjanjikan, Patut Kamu Coba!
Menjawab Tantangan Ramadan dengan Riset
Salah satu yang menarik dari kisah Bohemian dalam mengarungi dunia bisnis adalah tantangan yang selalu dihadapinya ketika Ramadan tiba. Seperti yang kita ketahui bersama, di bulan yang penuh berkah ini, kebanyakan penduduk Indonesia beragama muslim dan harus menjalankan ibadah puasa. Sudah barang tentu, kan, bisnis seperti kafe akan terkendala?
Bohemian juga merasakan hal yang sama, lho! Selama beberapa tahun, jam operasional kafe digeser setiap kali bulan Ramadan datang. Hingga pada akhirnya, di tahun 2021 lalu, riset kecil-kecilan dilakukan untuk menjawab tantangan ini.
Dari riset dan uji coba yang dilakukan, diketahui bahwa bisnis kuliner tak harus sepenuhnya berhenti di bulan Ramadan. Bohemian menemukannya dengan tetap menjalankan operasional kafe mulai pukul sembilan pagi hingga empat sore di bulan puasa. Hanya saja, bedanya, pada waktu tersebut, mereka tidak akan menyediakan makanan atau minuman.
Cukup kreatif, yang disediakan oleh Bohemian selama membuka operasional di bulan puasa adalah ruang yang bisa digunakan untuk bekerja oleh pelanggan. Hanya dengan Rp5.000, pelanggan sudah bisa menikmati fasilitas yang disediakan untuk bekerja. Tak berhenti sampai di situ, uang Rp5.000 yang dibayarkan oleh setiap pelanggan ini kemudian disalurkan ke panti asuhan dengan transparan.
Menarik, kan? Jelas langkah ini dapat menjadi nilai tambah yang sangat unik jika dibandingkan dengan kedai kopi sejenis milik kompetitor.
Baca juga: Meningkatkan Brand Exposure Online Shop Tanpa Gagal!
#langkahmajoo Sambut Ramadan
Di tahun ini, program serupa akan kembali diadakan. Dengan biaya yang sama, Rp5.000, Bohemian dapat digunakan sebagai tempat kerja yang nyaman dan berfasilitas lengkap. Di samping itu, akan ada sejumlah kegiatan amal lainnya yang akan dilakukan.
Makanan berat akan kembali disediakan setelah jam berbuka datang, dengan demikian pengunjung yang menggunakan Bohemian untuk bekerja hingga waktu berbuka pun tak akan kesulitan untuk mengakhiri puasanya hari itu.
Tertarik untuk mencoba #langkahmajoo yang sama dan ikut mencatatkan kisah sukses seperti Bohemian Cafe? Langsung saja manfaatkan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan beragam fitur unggulan, mulai dari fitur keuangan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi secara tepat, akurat, dan otomatis, hingga fitur keanggotaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga!
Baca juga: Kebebasan Berkreasi dalam Digital Campaign bagi UMKM