Market research atau riset pasar bukanlah sesuatu yang baru di dunia bisnis, banyak pelaku usaha, baik kecil, menengah, maupun besar yang melakukannya. Riset semacam ini kerap dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, sehingga pelaku usaha dapat mencakup pasar yang memang sesuai dengan keunggulan produknya dan meningkatkan angka penjualan. Namun, di sisi lain, banyak juga pelaku usaha yang memilih untuk tidak melakukan riset pasar karena tak mengetahui seluk-beluknya. Jadi, mari kita ulik lebih lanjut terkait serba-serbi riset pasar.
Berbeda dengan analisis pasar
Jika analisis pasar ditujukan untuk mengetahui kondisi pasar, termasuk kompetitor bisnis dan juga perilaku konsumen untuk meningkatkan penjualan, riset pasar lebih spesifik ditujukan untuk mengetahui kondisi konsumen itu sendiri, sehingga pelaku usaha dapat memastikan produk bisnisnya dipasarkan kepada konsumen yang tepat. Riset pasar dilakukan dengan lebih spesifik untuk memahami kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan pun tertarik untuk melakukan pembelian. Meski sama-sama dilakukan untuk mendorong angka penjualan, ruang lingkup riset pasar jauh lebih spesifik karena umumnya dilakukan pada pasar yang sudah ada, bukan pasar secara umum.
Membantu merancang strategi pemasaran
Setiap pelaku usaha tentu ingin memberikan yang terbaik bagi pelanggan potensialnya. Untuk mencapai tujuan ini, riset pasar dapat digunakan sebagai alat untuk memastikan produk dan jasa yang ditawarkan memiliki target yang tepat, sehingga kegiatan pemasaran pun dilakukan secara efektif dan efisien. Dari riset pasar, kita dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar yang kita target, sehingga kita dapat menentukan strategi terbaik untuk memastikan target pasar tersebut tertarik dengan produk maupun jasa yang kita miliki. Dengan demikian, pelaku usaha dapat menghemat biaya dalam melakukan pemasaran yang jelas.
Meningkatkan daya saing bisnis
Dengan berkembangnya teknologi serta model pemasaran, tak heran jika persaingan bisnis pun terasa semakin menantang. Jika pasar diibaratkan sebagai sebuah kolam pemancingan, riset pasar dapat digunakan untuk mencari kolam pemancingan berisi ikan yang paling sesuai dengan umpan yang kita pasang. Oleh karena itu, meski di kolam tersebut juga terdapat pelaku usaha lain yang bermain, potensi ikan yang akan kita dapatkan pun akan lebih besar karena bisa jadi umpan yang dimiliki oleh pesaing kita sebenarnya tidak cocok untuk digunakan di kolam tersebut. Memahami kebutuhan pelanggan melalui riset pasar membantu kita mengerucutkan produk serta jasa yang akan ditawarkan.
Market research atau riset pasar umumnya dilakukan dengan mengumpulkan opini atau umpan balik dari pelanggan terhadap produk maupun jasa yang kita tawarkan, sehingga kita dapat mengetahui seberapa besar kebutuhan pasar yang akan kita target terhadap produk atau jasa yang ingin dipasarkan. Pencatatan data penjualan dan data pelanggan yang menjadi fitur aplikasi majoo akan sangat berguna untuk membantu menentukan apakah produk sudah ditargetkan ke pasar yang tepat, apakah pelanggan tertarik untuk melakukan pembelian ulang, dan seberapa besar daya saing yang dimiliki bisnis kita dibanding dengan kompetitor. Tertarik untuk mencoba?