Pasti kamu mengerti, terlepas dari besar atau kecilnya suatu usaha, marketing merupakan bagian penting bagi kemajuan bisnis. Dengan demikian, pendekatan marketing yang keliru dapat berdampak serius bagi bisnis. Bahkan, kampanye yang tidak tepat dapat membuat konsumen membenci bisnismu.
Market research, perhatianmu perlu tertuju pada 5 hal ini
Agar mampu memahami cara mengembangkan material pemasaran, kapan dan di mana menggunakannya, kamu perlu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang target pasar. Hal tersebut dapat diperoleh melalui market research.
Kamu akan dapat mengidentifikasi bagaimana calon konsumen memandang bisnismu. Riset ini juga akan menyajikan informasi sangat berharga tentang kesenjangan antara fakta dan ekspektasi konsumen.
Nah, bila kamu ingin riset ini benar-benar bermanfaat bagi kampanye pemasaran, dibutuhkan pendekatan tertentu. Di bawah ini beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.
1. Target pasar menguntungkan bagi bisnis
Tujuan dilakukannya riset pasar adalah untuk memahami bagaimana cara menarik minat konsumen yang berpotensi membeli produk atau jasamu. Persoalannya, bagaimana bila target pasar tersebut tidak tertarik sama sekali dan tidak membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan?
Memasarkan produk pada tipe konsumen tersebut hanya akan buang-buang waktu saja, bukan? Maka, pastikan hal ini sudah diketahui sejak awal memulai market research. Penting sekali memastikan bahwa segmen pasar yang akan dimasukkan ke dalam riset memang memiliki ketertarikan atau memakai produk dan jasa yang ditawarkan.
2. Target pasar dapat dikelola dengan baik
Kalau bisa, pasti kamu ingin menjual produk kepada semua orang. Sayangnya, melibatkan semua segmen pasar ke dalam riset sangat tidak mungkin. Terlepas dari sektor industri yang kamu geluti, terlalu luas bila kamu ingin melibatkan semua orang yang ingin atau dapat menemukan kegunaan dari penawaranmu.
Supaya kamu dapat mengelola target pasar, kamu perlu tahu apa yang mereka cari, bagaimana mereka ingin diperlakukan, dan seterusnya. Memasukkan segmen pasar yang terlalu berbeda dan luas hanya akan membuat hasil riset menjadi pecahan informasi dan tidak akurat. Akibatnya, kamu dapat membuat keputusan pemasaran yang tidak lebih baik dibanding keputusan yang diambil tanpa riset sama sekali.
Daripada berusaha menjangkau semua orang yang mungkin tertarik dengan penawaranmu, lebih baik periksalah apakah market utama cocok dengan niche dari bisnismu. Bila cocok, kamu dapat menjalankan riset pasar. Sasaran pasar yang masuk ke dalam niche akan lebih mudah dikelola.
Namun sebaliknya, bila hasil tidak cocok, pecahlah segmentasi ke dalam lingkup pasar yang lebih kecil. Bagi karakteristik konsumen sampai kamu memperoleh kategori target yang cocok dengan persona pembeli.
3. Sadar tentang kompetitor
Ingat, kamu tidak sendiri dalam industri yang saat ini digeluti. Seunik apa pun produk atau jasa yang ditawarkan, besar kemungkinan ada bisnis lain yang mampu menawarkan hal serupa. Kamu memiliki kompetitor.
Hal ini harus masuk ke dalam perhatianmu saat melakukan market research. Mengapa demikian? Respons konsumen terhadap strategi pemasaran kompetitor akan sangat berdampak pada bisnismu.
4. Hasil yang diharapkan dari market research
Kini, kamu sudah tahu siapa yang akan masuk ke dalam riset ini. Saatnya untuk memikirkan: mengapa?
Memperbaiki kampanye pemasaran merupakan tujuan utama dilakukannya riset pasar. Namun, bagaimana caranya? Kalau kamu tidak berhati-hati menentukan outcome yang ingin dicapai dari riset ini, mungkin kamu hanya akan membuang waktu.
Kamu dan staf akan menganalisis data A, B, C, D, yang ternyata sama sekali tidak kamu butuhkan. Sebelum kamu melangkah ke diskusi tentang pertanyaan dalam survei, pastikan target dari riset ini jelas.
5. Perlukah pihak ketiga?
Riset pasar dapat sangat mahal dan menyita waktu. Jika kamu merasa persoalan tersebut akan timbul, bukan berarti kamu membatalkannya. Namun, kamu perlu menimbang apakah dibutuhkan pihak ketiga untuk membantu mengerjakan riset ini?
Saat tahap perencanaan riset selesai, berhenti sejenak dan pertimbangkan perencanaan tersebut dengan baik. Apakah resource yang kamu miliki memadai? Bila tidak, mungkin kamu perlu menimbang melibatkan pihak ketiga.
Sekali lagi, tujuan dari market research adalah untuk membuka matamu, melihat dengan jelas hal yang perlu dilakukan agar bisnis memperoleh keuntungan optimal melalui kampanye pemasaran yang dilakukan. Kelima hal di atas perlu kamu pertimbangkan agar kamu tidak “buta” saat memasuki proses riset pasar.