Jenis usaha dropship bisa dibilang sebagai model usaha yang benar-benar baru. Sebagai salah satu bentuk bisnis online, keberadaannya baru muncul beberapa tahun terakhir ketika banyak pelaku usaha mulai mengembangkan sayap dengan membuka berbagai macam online shop. Meski demikian, jenis usaha yang satu ini memiliki peminat yang tak bisa dibilang sedikit. Bahkan, saking banyaknya pelaku usaha yang mencoba menggeluti bisnis ini, bisnis dropship telah menjadi sebuah tren yang begitu menguntungkan.
Bisnis dropship sendiri adalah model bisnis yang memungkinkan pelaku usaha untuk tidak perlu membeli dan menyetok barang dalam jumlah banyak. Jika ada pelanggan yang memesan, kamu tinggal memesannya dari produsen, pengecer lain, ataupun grosir yang kemudian akan mengirimkan barangnya langsung ke pelanggan.
Ada beberapa manfaat yang didapatkan para pelaku usaha dengan model bisnis dropship. Tidak heran jika peminatnya pun terus bertambah dari hari ke hari. Mari kita bahas satu per satu!
Tidak membutuhkan modal yang besar
Menyiapkan modal merupakan salah satu hal pertama yang harus dilakukan oleh mereka yang ingin membangun usahanya sendiri. Semakin besar modal yang telah dikumpulkan, maka pengembangan bisnis untuk dapat terus berjalan dan semakin maju pun juga lebih mudah. Namun, tidak seperti kebanyakan bidang usaha lain, bisnis dropship tidak membutuhkan modal yang terlalu besar sehingga siapa pun sebenarnya bisa mencoba berkecimpung dalam bisnis ini. Dengan model dropship, ada banyak sekali pengeluaran yang dapat dipangkas. Kamu tidak perlu menyiapkan uang yang terbilang besar untuk menjamin produksi dapat dijalankan dan juga tidak perlu mencari gudang untuk menyimpan stok.
Bagi pelaku usaha yang menekuni bisnis ini, modal yang diperlukan hanya koneksi internet yang mumpuni untuk mengelola online shop dan banyak-banyak ketekunan. Bisnis dropship benar-benar dipengaruhi oleh dirimu sendiri. Karena produksi dan stok sudah dijamin oleh penjual awal, kamu memang tidak perlu menyiapkan modal untuk mengurusi masalah tersebut. Namun, jika kamu ingin sukses dan maju sebagai pengusaha dropship, ketekunan yang tidak ada habisnya adalah modal utama yang perlu kamu miliki. Semakin tekun kamu menjalani bisnis ini, keuntungan yang didapat pun akan semakin besar pula. Sebaliknya, jika kamu terlena dengan betapa mudahnya bisnis ini dilakukan, usahamu akan stagnan tanpa ada peningkatan pendapatan yang berarti.
Sumber daya yang fleksibel
Sebagai model usaha online, fleksibilitas adalah keuntungan berikutnya yang bisa kamu dapatkan dari bisnis dropship. Kamu bisa menentukan sendiri jam kerja untuk usahamu, dibatasi hanya beberapa jam sehari atau langsung dua puluh empat jam sehari dengan sistem shift. Begitu juga dengan tempat di mana kamu harus bekerja. Tidak ada batasan atau keharusan untuk bekerja di tempat tertentu. Selama koneksi internet masih tersedia sehingga kamu tetap dapat melayani pelanggan, pekerjaan bisa dilakukan dari mana saja. Fleksibilitas ini tentunya cocok bagi pelaku usaha yang memiliki aktivitas lain, tetapi juga tetap ingin mendapatkan sumber pendapatan lain. Namun, sekali lagi, ketekunan serta kedisiplinan sangat dituntut untuk membuat bisnis dropship maju dan berkembang. Misalnya saja kamu sudah menentukan untuk hanya bekerja mengurus bisnis dropship ini empat jam sehari, sebisa mungkin penuhi empat jam kerja itu di waktu yang sama setiap harinya agar pelanggan-pelanggan yang kamu miliki tidak bingung saat akan membeli sesuatu.
Marketplace yang beragam untuk online shop
Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari bisnis dropship adalah banyaknya ruang untuk membuka etalase produk yang kamu jual. Berbeda dengan toko konvensional yang bersifat fisik, toko-toko digital dapat diakses dari mana saja. Kamu cukup memilih salah satu platform yang kamu inginkan untuk berjualan sehingga pelanggan dapat mengakses produkmu dari platform tersebut. Ada juga beberapa pelaku usaha yang memutuskan untuk membuka toko digitalnya di semua platform. Cara ini dilakukan untuk menjaring calon pembeli sebanyak-banyaknya. Namun, jika kamu ingin mengikuti cara ini, pastikan juga kamu tidak menyalahi peraturan platform marketplace yang dipilih. Beberapa platform, misalnya, mensyaratkanmu untuk hanya membuka toko digital secara eksklusif di platform mereka, dan akan menutup akunmu jika kamu ketahuan membuka toko digital dengan jenama yang sama di platform lain. Jika kamu ingin menjalankan bisnis ini sendirian tanpa ada tambahan karyawan, sebaiknya pilih satu saja platform marketplace dan fokuskan sumber dayamu di sana.
Dropship menawarkan berbagai produk untuk dipilih
Fleksibilitas yang dimiliki oleh model usaha dropship tidak hanya terbatas pada tempat dan jam kerja saja. Produk yang akan dipasarkan pun cukup beragam sehingga kamu bisa memilih ingin fokus menggeluti bidang apa. Mulai dari dropship kosmetik, aksesori, pakaian, atau bahkan item lain yang memiliki nilai jual tinggi. Kamu hanya perlu menemukan supplier yang tepercaya untuk menangani bagian produksi, selanjutnya kamu bisa menggunakan ketekunan dan keuletanmu untuk mengembangkan brand bagi produk tersebut sebagai seorang dropshipper. Meski sangat fleksibel, sebaiknya kamu tidak asal memilih produk yang ingin kamu jual. Pilih produk yang benar-benar memiliki potensi untuk dipasarkan atau produk-produk yang sudah familier, sehingga kamu tidak akan terlalu kesulitan saat harus memasarkannya.
Pada dasarnya, menjadi penjual dropship mungkin tidak ada ubahnya dengan menjadi pengecer. Hanya saja, karena menitikberatkan fokus pemasaran dalam bentuk online shop, ada banyak sekali fleksibilitas yang dapat membantumu untuk terus maju meningkatkan pendapatan jika dikerjakan secara optimal. Tidak heran jika bisnis ini kemudian menjadi salah satu tren yang banyak diminati oleh para pelaku. Jika kamu memang sudah bermaksud membuka usaha sendiri, tetapi tidak memiliki cukup banyak modal, bisnis dropship bisa kamu coba sebagai alternatif sumber pendapatan baru yang potensial!