Tidak diragukan lagi bahwa lokasi yang tepat mempermudah proses pengembangan klinik kecantikan yang menguntungkan. Penting sekali untuk melakukan banyak riset sebelum menemukan lokasi yang akan menguntungkan untukmu dan klien.
Di bawah ini beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih lokasi beauty clinic. Baik untuk gerai pertama maupun cabang.
1. Mudah ditemukan
Ketika memilih lokasi, pastikan gerai mudah dilihat dan diakses, baik oleh kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Bila kamu sudah memiliki basis klien yang akan sangat setia berkunjung untuk melakukan perawatan, maka lokasi yang dipilih harus di daerah di mana klien dapat menjangkaunya tanpa mengalami kesulitan berarti.
Jika kamu ingin menarik perhatian, cobalah untuk membuka gerai di jalan utama atau di area yang ramai, sehingga orang bisa dengan mudah melihat klinik milikmu dan memutuskan untuk melakukan perawatan. Berada di daerah yang diketahui banyak orang juga membantu calon klien baru untuk menemukan bisnismu dengan mudah.
Masih berhubungan dengan kemudahan geraimu ditemukan, pastikan juga pencahayaan di luar klinik sangat baik. Banyak janji perawatan dilakukan orang di luar jam kerja, pada sore atau malam hari, juga akhir pekan, maka pastikan pencahayaan benar-benar baik sehingga klien merasa aman dan disambut setiap saat. Periksalah lampu jalan di sekitar lokasi gerai. Bila dirasa kurang, sediakanlah lampu yang memadai di luar gerai.
2. Kenali klien lokal
Sebelum memutuskan membuka beauty clinic, lakukan riset terlebih dahulu terkait lokasi yang dipilih untuk memahami penduduk yang tinggal di sekitar area tersebut. Kamu sudah harus mengetahui tipe klien yang ingin disasar dan menimbang apakah produk dan jasa yang kamu sediakan menarik untuk warga setempat.
Kamu perlu mengidentifikasi tipe ideal klien dan menggambarkan persona tersebut dalam demografi serta minat yang sama. Berikut ini beberapa pertanyaan yang mungkin dapat membantumu dalam proses identifikasi tipe klien ideal:
Apa pekerjaan dan berapa penghasilan calon klien?
Berapa rentang usianya?
Apakah target klien adalah laki-laki, perempuan, atau anak-anak?
Apa yang akan mereka cari di klinik kecantikan?
Apa pelayanan yang akan mereka inginkan secara rutin?
Jenis produk apa yang akan mereka butuhkan?
Saat kamu sudah memahami target pasar, kamu bisa menyesuaikan gaya klinik yang akan kamu bangun agar tepat menyasar mereka. Tergantung jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu akan perlu mengevaluasi apakah ada cukup banyak penduduk sekitar lokasi gerai yang sesuai dengan tipe klien yang akan kamu sasar. Jika tidak, kemungkinan besar akan sulit bagimu membangun gerai di area tersebut.
3. Dekat dengan bisnis lain
Meskipun keputusan akhir tentang lokasi sebagian besar harus karena kedekatannya dengan tipe klien ideal, daya tarik lokasinya untuk karyawanmu juga perlu dipertimbangkan.
Faktor lain yang mungkin membuat geraimu lebih menarik adalah keberadaan bisnis lain di sekitar gerai yang karyawan atau klien ingin kunjungi: pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, tempat makan, dll. Juga apakah lokasi terletak di daerah yang aman, ada akses yang nyaman untuk keluar dan masuk gerai atau area tersebut, serta parkir yang memadai. Memastikan klien melakukan perawatan tanpa rasa khawatir di mana harus meninggalkan kendaraan mereka itu sangat penting. Maka area parkir memadai juga bisa menjadi salah satu daya tarik bagi klien untuk berkunjung.
Pastikan juga bisnis yang ada di sekitar lokasi relevan. Artinya orang-orang yang tertarik untuk berkunjung adalah tipe klien yang menjadi sasaran pasarmu.
4. Biaya set-up
Saat memilih lokasi, pikirkan berapa banyak biaya yang akan harus kamu keluarkan untuk mendirikan gerai di sana. Bila kamu menimbang lokasi di pusat kota, tentu kamu akan mengeluarkan lebih banyak biaya dibanding bila gerai dibangun di pinggiran.
Kamu mungkin sangat cocok dengan daerah tertentu, aksesnya pun mudah bagi klien, namun saat memutuskan memilih lokasi tersebut kamu harus benar-benar yakin bahwa lokasi tersebut sesuai dengan bujet. Pertanyaannya, bila gerai sepi apakah kamu masih tetap mampu membayar sewa, tagihan-tagihan, serta gaji karyawan? Jika tidak, maka kamu perlu menimbang untuk mencari lokasi lain.
5. Lokasi yang mencerminkan persona brand-mu
Membangun brand atau merek yang kuat tentu merupakan bagian penting dari membangun suatu bisnis. Bukan hanya untuk menarik klien yang menjadi target pasar, melainkan juga mempertahankan mereka agar menjadi pelanggan setia. Jauh lebih baik lagi bila mereka bisa memberikan referensi dari mulut ke mulut.
Lokasi yang kamu pilih harus mampu mencerminkan merek yang kamu bayangkan akan kamu bangun. Contohnya, bila merek yang kamu bangun dicitrakan sebagai merek eksklusif, untuk pasar menengah ke atas, tidak mungkin kamu membangunnya di pinggiran kota atau di daerah yang sudah sangat padat yang menyulitkan kamu untuk membuat bangunan yang luas dan mewah.
6. Masa depan lokasi tersebut
Untuk hal ini, kamu perlu benar-benar mempelajari lokasi yang akan kamu pilih. Pelajari tren di masyarakat serta rencana di area tersebut. Seperti rencana pembangunan perumahan baru, pembangunan properti komersial, dsb.
Gunanya untuk memastikan gerai milikmu berumur panjang dan terus menguntungkan. Kamu tentu tidak ingin menandatangani kontrak sewa jangka panjang untuk suatu lokasi dengan harapan kamu dikelilingi oleh tipe klien ideal, namun ternyata klien yang kamu sasar terus berkurang dari waktu ke waktu sebab kamu tidak memahami perencanaan daerah tersebut, hingga bisnismu tak mampu bertahan lagi di sana. Lakukan riset mendalam tentang lokasi untuk menghindarinya!