Menilik Pentingnya Big Data untuk Usaha Kecil

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail


 

Belakangan ini, kamu mungkin makin sering mendengar istilah big data. Volume data dalam jumlah besar tersebut tren pasar, preferensi pelanggan, serta berbagai informasi berharga lainnya.

 

Dengan memanfaatkan sejumlah data tersebut, usaha kecil dapat membuat keputusan cerdas untuk memenangkan kompetisi dan mendatangkan lebih banyak profit.

 

Apa itu big data bagi usaha kecil?

Banyak pemilik usaha kecil yang menganggap bahwa mereka terlalu kecil untuk memanfaatkan big data. Padahal, basis data tersebut sama pentingnya baik bagi bisnis besar maupun kecil.

 

Jika dilihat dari definisinya, big data dapat diartikan sebagai kumpulan proses yang terdiri dari volume data dalam jumlah besar, terstruktur ataupun tidak terstruktur, dan berupa pengembangan dari basis data pada umumnya.

 

Data tersebut menyediakan insight yang bisa ditindaklanjuti oleh bisnis kecil agar bisnis bergerak lebih efisien serta menguntungkan.

 

Umumnya, perusahaan yang sudah mapan memiliki tim khusus untuk mengelola data tersebut. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kini sudah tersedia tools untuk mengolah data yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis kecil dengan bujet terbatas.

 

Ada tools yang bisa melacak dan menganalisis perilaku pengunjung website. Terdapat pula tools yang memantau telepon dari konsumen, lalu menunjukkan tren telepon masuk, demografi penelepon, ataupun masalah yang umum diadukan penelepon.


Manfaat big data untuk usaha kecil

Setelah mengetahui pengertiannya, sebagian dari kamu mungkin mulai bertanya-tanya manfaat basis data tersebut secara lebih spesifik. Mari kita amati lebih saksama!

 

1. Mengurangi biaya operasional

Bagi bisnis kecil, efisiensi merupakan kunci untuk memangkas biaya operasional. Nah, dengan memanfaatkan basis data dalam volume besar, bisnis bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta menyoroti bagian yang kurang efisien.

 

Misalnya, data dapat menunjukkan bahwa konsumen tidak tertarik membeli kertas kado ketika bertransaksi di kasir. Kamu bisa berhenti menyediakan kertas kado sehingga memangkas biaya operasional.



2. Meningkatkan penjualan dan keuntungan

Melalui analisis volume data yang besar, bisnis kecil dapat memperoleh insight signifikan terkait preferensi belanja konsumen. Dengan demikian, kamu bisa merencanakan dan mengembangkan strategi untuk customer engagement.

 

Produk, jasa, serta strategi pemasaran yang kamu buat bisa dipersonalisasi sesuai dengan preferensi konsumen berkat basis data tersebut. Personalisasi produk dan jasa ini akan mendorong terciptanya lebih banyak penjualan.


3. Memperbaiki penentuan harga

Perlu diakui, cara sebuah usaha kecil menetapkan harga produk atau jasa menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kesuksesannya. Berdasarkan basis data yang besar tersebut, kamu dapat menilai penentuan harga yang kamu tetapkan dibandingkan pesaing.

 

Dengan analisis berbasis data, kamu jadi mengetahui harus menaikkan atau menurunkan harga produk dalam rangka lebih unggul daripada kompetitor.

 

4. Menjadikan bisnis lebih mampu bersaing

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, basis data tersebut akan membuka peluang bagi bisnis untuk memahami preferensi konsumen. Melalui data juga, kamu dapat melihat perilaku belanja konsumen secara detail.

 

Begitu kamu mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh konsumen, kamu bisa menambahkan sentuhan personal. Hal ini menjadikan bisnis lebih mampu bertahan dan mencolok di tengah persaingan.

 

5. Lebih efisien dalam pengambilan keputusan

Media sosial dan big data berkolaborasi menjadi sumber data yang sangat kaya. Data-data ini bersumber dari aktivitas Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, serta platform media sosial lainnya.

 

Data yang dikumpulkan dari media sosial kemudian dianalisis sehingga dapat menggambarkan perilaku para penggunanya. Contohnya, memunculkan kesimpulan tentang perilaku pembelian, minat, reaksi terhadap promosi, dan lain sebagainya.

 

Kesimpulan tersebut akan membantumu membuat keputusan yang efisien terkait kampanye marketing yang akan dilakukan. Kamu bisa menargetkan kampanye pemasaran secara spesifik untuk target pasar tertentu dan menyiapkan kampanye yang berbeda untuk segmen lainnya.

 

Proses analisis big data

Analisis big data merupakan proses memeriksa kumpulan data yang besar dan bervariasi untuk mengungkap informasi berharga. Informasi tersebut diharapkan dapat membantu usaha kecil membuat keputusan yang tepat.

 

Dengan menganalisis volume data yang besar, bisnis kecil bisa mengevaluasi loyalitas serta retensi konsumen. Informasi ini dapat menjabarkan tentang perilaku konsumen sehingga membantu bisnis mempertahankan pelanggan yang ada sambil meningkatkan penjualan.

 

Proses analisis ini juga berguna untuk mengidentifikasi nilai pelanggan. Pasalnya, tidak semua pelanggan memiliki nilai sepadan bagi investasi waktu serta uang yang akan kamu keluarkan. Sebab itu, kamu perlu memutuskan konsumen atau pelanggan mana yang patut menjadi fokus pemasaran.

 

Sekarang kamu sudah tahu pentingnya mengolah data dalam rangka membuat keputusan bisnis yang tepat. Maka dari itu, segera temukan tim atau tools yang bisa membantu proses analisis data tersebut.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo