Mungkin banyak yang belum pernah mendengar nama Nicholas Kurniawan, tetapi bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya lebih maju dan semakin berkembang, kisah pengusaha muda yang satu ini bisa banget dijadikan sumber inspirasi.
Bagaimana tidak? Di usianya yang masih tergolong muda, pencapaiannya dalam dunia bisnis bisa dibilang sudah sangat luar biasa sekali.
Siapa sebenarnya Nicholas Kurniawan ini, sih? Seperti apa kiprahnya di dunia bisnis sehingga patut dijadikan inspirasi, khususnya bagi pelaku usaha yang masih mencoba memulai atau sedang ingin mengembangkan bisnisnya?
Terlatih Mandiri Sejak Kecil
Jika beberapa pelaku usaha cukup beruntung mendapatkan modal bisnis berupa materi yang jumlahnya memadai dari keluarganya, Nicholas bukanlah salah satunya. Sebaliknya, Nicholas justru terlahir dalam lingkungan keluarga yang serba kekurangan, terkadang bahkan hingga perlu berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Namun, bukan berarti keluarga Nicholas tidak turut memberikan sumbangsih bagi kiprahnya di dunia bisnis.
Meski tak dapat mewariskan materi yang cukup sebagai modal bisnis, keluarga Nicholas yang sesungguhnya tidak bisa dibilang kaya raya memberikan modal lain yang juga sangat berguna dan berkontribusi baginya hingga dikenal sebagai pengusaha muda inspirasional seperti sekarang.
Dari kehidupan masa kecilnya yang serba kekurangan, Nicholas belajar pentingnya bersikap mandiri sehingga tidak menjadi beban tambahan bagi kedua orang tuanya. Bahkan ketika ia masih duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar, sikap mandirinya ini sudah sangat terasah hingga membuatnya mampu mencari uang sendiri untuk tambahan pendapatan keluarganya.
Memiliki prinsip yang keras untuk membantu orang tua menyekolahkan dirinya, di usia yang sangat muda tersebut Nicholas sudah memiliki usaha sendiri dengan berjualan makanan, minuman, hingga pakaian. Baginya, apa pun yang halal dan bisa dijual dapat membantu meringankan beban keluarganya ketika dilakukan dengan telaten.
Kecerdasan yang Terus Diasah
Tak hanya kemandirian saja yang didapat olehnya. Nicholas cukup beruntung karena dapat menyerap setiap materi yang diberikan di sekolah dengan baik. Bahkan, Nicholas sempat menjadi juara kelas dan pemegang nilai tertinggi untuk mata pelajaran matematika mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
Selain mendapat nilai yang sangat baik dalam pelajaran, Nicholas juga terkenal supel. Tercatat Nicholas cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada di sekolahnya, baik sebagai anggota OSIS maupun dalam aktivitas ekstrakurikuler.
Kepandaiannya ini membuatnya banyak disukai oleh teman-temannya, ditambah dengan keaktifan serta sifat supelnya, Nicholas memiliki pergaulan yang sangat luas, salah satu modal lain yang nantinya ia manfaatkan untuk memulai serta mengembangkan bisnis yang digelutinya.
Berangkat dari Gabungan Prinsip dan Keisengan
Dibilang iseng, ya memang iseng. Mungkin itulah yang bisa disebutkan untuk menjelaskan awal karier Nicholas di dunia bisnis.
Diawali dengan keisengan ketika ia duduk di bangku kelas dua SMA, salah seorang temannya tiba-tiba saja memberikan jenis ikan Garra rufa. Tentu saja awalnya Nicholas juga bingung kenapa dia diberi ikan tersebut. Namun, dengan prinsip awalnya untuk menjual apa saja yang memang halal untuk dijual, justru keisengan inilah yang menjadi pintu pembuka untuk kecemerlangan kiprahnya di dunia bisnis ikan hias.
Oleh Nicholas, ikan yang umumnya ditemui di banyak tempat makan maupun tujuan wisata serta tempat-tempat kebugaran sebagai ikan untuk tujuan terapi tersebut dijualnya kembali di forum jual beli. Siapa sangka, dari keisengannya tersebut, Nicholas menemukan banyaknya peminat yang tertarik dengan berbagai macam jenis ikan lainnya.
Dari keuntungan awal yang diperolehnya, pengusaha muda inspirasional ini memutuskan untuk mencari tahu lebih jauh terkait ikan Garra rufa yang dijualnya, kemudian mengawali bisnisnya dengan membuka toko online yang khusus menjual ikan Garra rufa beserta beragam perlengkapan yang dibutuhkan untuk merawat ikan tersebut.
Kebutuhan Meningkat, Pendapatan Harus Ditingkatkan
Selulus dari SMA, selayaknya banyak anak muda lainnya, tentunya Nicholas pun ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, itu berarti ada beban pengeluaran tambahan yang harus ia tanggung ketika Nicholas memang tidak ingin menambah beban pengeluaran keluarganya; terlebih untuk biaya kuliahnya sendiri.
Mau tak mau, Nicholas pun harus memutar otak lebih keras agar bisa memperoleh penghasilan tambahan dari bisnisnya saat ini. Belajar dari usaha yang tengah dilakoninya, Nicholas akhirnya menemukan peluang bisnis baru dari apa yang saat ini memang tengah ia geluti. Tak lama, dari bisnis jual beli ikan hias, Nicholas pun mulai merambah pangsa pasar yang lebih besar, yaitu eksportir ikan hias.
Tentu mengembangkan usaha, terlebih ke pangsa pasar yang lebih luas dan kemungkinan besar juga akan berbeda dari yang sudah ada, sama sekali tidak bisa dibilang pekerjaan yang mudah. Namun, jika memang ingin mendapat keuntungan bisnis yang lebih besar, tentu risiko bisnis yang sama besarnya juga perlu diambil.
Nicholas juga tak serta merta mengubah model bisnisnya begitu saja. Ia juga memanfaatkan pengalamannya pada model bisnis sebelumnya, dan menemukan bahwa untuk toko online, kata tropical fish adalah kata kunci yang paling banyak dicari untuk jenis bisnis yang tengah coba ia jalankan. Dari sanalah Nicholas pun memperoleh inspirasi untuk mendirikan Tropical Fish Indonesia.
Bagi para pengusaha muda, maupun pelaku usaha lain pada umumnya, kiprah Nicholas Kurniawan sudah sepatutnya dijadikan contoh dalam mengembangkan bisnis. Kemandirian, keuletan, serta prinsip yang teguh seperti yang ditunjukkan oleh Nicholas toh mampu mengantarkannya menjadi juara satu nasional untuk Wirausaha Muda Mandiri 2013. Sebuah prestasi yang dapat ditiru, bukan?
Kembangkan keisenganmu dan padukan dengan prinsip bisnis yang dipegang teguh, kemudian serahkan manajemen operasional bisnis pada aplikasi majoo, pastikan bisnismu dapat terus maju dan berkembang!