Penerapan New Normal pada Bisnis Kuliner di Berbagai Negara

Penulis Akidna Rahma
10 June 2020

article thumbnail


Pandemi COVID-19 memicu krisis yang sangat buruk di industri restoran, bahkan mungkin yang paling buruk yang pernah terjadi. Bagi pebisnis yang memiliki mental baja, masa ini tidak menjadikan mereka mundur, tetapi di saat seisi dunia seolah berhenti bergerak inilah saatnya untuk merancang rencana bisnis baru agar nantinya dapat bangkit lebih cepat daripada kompetitor.

 

Bisnis kuliner di berbagai negara di dunia seperti Cina, Italia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Thailand saat ini telah mulai kembali bergerak dengan penerapan new normal. Berikut beberapa tren yang akan menginspirasimu saat kamu memutuskan membuka kembali bisnis kulinermu. 

Pemasangan pembatas dan pengaturan jarak

Saat Cina dan Korea Selatan mulai bangkit dari krisis, restoran-restoran di sana memberlakukan langkah-langkah pencegahan khusus di area makan untuk menjaga keamanan pelanggan.

 

Beberapa telah memasang kaca atau penghalang plastik di atas meja untuk meminimalkan kontak langsung sehingga pelanggan tidak khawatir akan risiko infeksi saat makan di tempat. Restoran yang tidak memasang perlengkapan tersebut, menerapkan pedoman kebersihan baru dengan memberi jarak lebih jauh antara meja dan pelanggan. Meja-meja ditempatkan dengan jarak setidaknya satu meter, dan pelanggan yang duduk berhadap-hadapan satu sama lain harus berjarak setidaknya satu meter.

 

Di Thailand, beberapa restoran mengizinkan pelanggan untuk makan bersama dengan aturan ketat, antara lain, mereka harus duduk berjauhan di ujung-ujung meja, tidak boleh berbagi makanan, dan dilarang mengobrol dalam jarak dekat.

 

Pengukuran suhu badan

Banyak restoran saat ini memberikan informasi suhu badan karyawan yang menyiapkan makanan kepada pelanggan melalui berbagai media, misalnya, ditulis di papan yang ditempelkan di dinding atau di struk pembelian.

 

Tak hanya karyawan saja, sebuah McDonald di Hong Kong juga memiliki alat monitor suhu badan dan setiap pelanggan wajib diperiksa terlebih dahulu sebelum mulai melakukan pemesanan di kasir. 

Pemakaian masker

Sebelum pandemi, banyak restoran yang sudah mewajibkan karyawannya untuk mengenakan masker, demi menjaga kebersihan saat penyiapan masakan. Namun sejak pandemi, hampir tidak ada restoran yang melonggarkan kebijakan, nyaris semua restoran saat ini mewajibkan masker di area restoran mereka.

 

Bahkan seperti di Thailand, pelanggan pun juga wajib mengenakan masker saat baru masuk dan memesan makanan. Pelanggan baru diperbolehkan membuka maskernya saat mulai makan.

Pembersihan dan sanitasi

Karyawan restoran di Jepang, Cina, dan negara-negara Asia Timur lainnya melakukan berbagai langkah sanitasi untuk memastikan keselamatan para pelanggan dan karyawan.

 

Beberapa restoran di Cina bahkan memasang bilik desinfektan dan meminta pelanggan melewatinya sebelum masuk ke area restoran. Di Shanghai, karyawan restoran melakukan disinfeksi peralatan makan yang digunakan untuk menyajikan makanan kepada pelanggan, di hadapan pelanggan langsung.

 

Sementara itu di Thailand, beberapa restoran menerapkan jam istirahat setiap dua jam sekali untuk melakukan proses pembersihan.

 

Setelah digempur pandemi yang demikian destruktif pengaruhnya pada bisnis, periode new normal adalah masa-masa yang harus dimanfaatkan oleh bisnis untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Bisnis yang tidak mampu beradaptasi dan menyepelekan aturan-aturan terkait kebersihan dan pencegahan penularan, bukan tidak mungkin akan gulung tikar pada periode ini karena gagal memenangkan hati pelanggan.

 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo