Menganalisis Data Penjualan Sebelum Menyusun Strategi Bisnis

Menganalisis data penjualan mungkin terasa remeh dan memakan terlalu banyak tenaga. Namun, langkah yang satu ini merupakan elemen penting yang dapat menentukan arah pengembangan bisnis ke depannya. Bagaimana tidak, strategi pemasaran yang akan dijalankan sangat bergantung pada situasi bisnis yang dihadapi, bukan? Laporan penjualan yang dibuat secara rutin secara berkala mencakup keseluruhan data tersebut, sehingga patutnya pelaku usaha memperhatikan dengan benar data yang dimiliki sebelum mulai menyusun strategi pemasaran. Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan agar strategi pemasaran yang dirancang bisa semakin matang.

1. Buat data penjualan yang rapi setiap bulannya

Umumnya, setiap pelaku usaha melakukan pelaporan penjualan setiap bulannya yang diambil dari rekapitulasi transaksi setiap harinya. Ini akan sangat membantu pelaku usaha tersebut untuk menyiapkan promo bulanan maupun mengevaluasi metode pemasaran yang dilakukan dengan jangka yang tetap. Membuat laporan penjualan setiap bulan membantu pelaku usaha untuk melakukan mitigasi pemasaran secara cepat tanpa perlu menunggu hasil evaluasi penjualan tahunan. Selain itu, pastikan juga laporan ini dibuat dengan rapi agar strategi yang dibuat pun akurat. Setiap transaksi yang dilakukan dalam sebulan harus tercatat tanpa ada yang terlewat.

2. Perhatikan penjualan berulang dan juga penjualan baru

Terkadang, pelanggan yang merasa puas akan datang kembali untuk melakukan transaksi. Di lain waktu, ada juga pelanggan baru yang pertama kali melakukan transaksi di bulan itu. Menganalisis penjualan berulang maupun baru dapat membantumu memikirkan strategi apa yang perlu disiapkan agar angka penjualan semakin meningkat. Jika lebih banyak pelanggan berulang, cari tahu apa yang membuat mereka puas dan datang kembali. Kemudian, aplikasikan pertimbangan tersebut untuk menggaet pelanggan-pelanggan baru. Di sisi lain, jika lebih banyak transaksi baru dalam bulan berjalan, mungkin kamu perlu mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk menjaga retensi pelanggan agar kamu dapat mempertahankan pelanggan.

3. Perhatikan penjualan setiap produk

Selain memperhatikan pelanggan, data penjualan setiap produk juga penting untuk selalu diperhatikan. Produk apa yang paling banyak diminati? Produk apa yang penjualannya terasa kurang? Apakah perlu menambah stok untuk produk terlaris atau bahkan mengurangi stok produk-produk yang sulit untuk dijual? Apakah produk yang kurang laris dapat disokong angka penjualannya dengan meluncurkan promo untuk produk tersebut? Meningkatkan angka penjualan akan terasa jauh lebih mudah jika analisis penjualan produk tersebut dimasukkan sebagai pertimbangan dalam menyusun strategi pemasaran.

Pentingnya mempertimbangkan laporan penjualan saat menyusun strategi pemasaran sangat memengaruhi performa penjualan. Namun, sekalipun penting, menyusun data penjualan sendiri bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, laporan yang dibuat pun tidak akurat, dan efektivitas strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan analisis data-data tersebut pun akan menurun. Kamu tak perlu cemas, agar dapat bebas menyusun strategi pemasaran, kamu bisa menggunakan aplikasi majoo yang dapat membuat laporan keuangan dengan tepat melalui pencatatan setiap transaksi secara otomatis. Kemudahan penggunaan aplikasi majoo tidak hanya membantumu memikirkan strategi pemasaran yang menarik, tetapi juga menjadikan kegiatan pelaporan penjualan bukanlah sesuatu yang melelahkan, memakan waktu, dan membuat sakit kepala.