Cara Mengelola Usaha Agar Tahan Menghadapi Persaingan

Menjadi menonjol di antara kerumunan itu memang tidak mudah. Apalagi jika usaha yang kamu miliki masih kecil atau baru mulai dan kamu belum memahami betul cara mengelola usaha. Tapi, sulit bukan berarti tidak mungkin. 

Seperti halnya tantangan, persaingan itu ada di setiap pasar. Pengusaha yang cerdas akan menghilangkan efek pesaing supaya bisa terus ada di posisi terdepan. 

Bagaimana mereka melakukan itu? Berikut ini cara sederhana tapi kuat yang perlu kamu lakukan agar bisnismu tahan menghadapi persaingan. 

Bersahabatlah Dengan Inovasi

Perubahan merupakan satu hal yang pasti di dunia ini. Pilihannya kita mau beradaptasi dan menciptakan hal-hal baru atau justru tergilas perubahan. Kita yang memutuskan. 

Kamu tentu sangat familier dengan kisah salah satu perusahaan telepon seluler raksasa yang akhirnya harus hengkang dari pasar. Dan kamu tentu tahu alasannya, bukan? Ya, karena saat itu mereka menolak berinovasi. 

Lakukanlah inovasi pada produk atau jasa yang kamu sediakan. Salah satu cara mengelola usaha supaya terus maju memang kamu perlu berani mengambil risiko, memutuskan berinovasi adalah salah satunya. 

Identifikasi dan Penuhi Kebutuhan Konsumen

Sebelumnya kamu sudah tahu bahwa berinovasi merupakan salah satu cara menghadapi persaingan. Namun, perlu dipahami bahwa inovasi yang dilakukan harus bisa memenuhi kebutuhan konsumenmu. 

Sering-seringlah berkomunikasi dengan konsumen. Bertanyalah kepada mereka tentang apa yang mereka inginkan ketika membeli produk atau menggunakan jasa perusahaanmu. 

Kuncinya di sini, kamu menyediakan solusi bagi pelanggan atau calon pelanggan dengan memberikan apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang ingin kamu jual. Dalam memenuhi kebutuhan konsumen ini, kamu juga perlu memastikan bahwa hal-hal yang tidak bisa dipenuhi oleh pesaing bisnismu bisa kamu penuhi. 

Cara ini membuat produk atau jasa kamu akan selalu diingat oleh konsumen dan mereka akan kembali tiap kali membutuhkannya lagi. 

Bangun Pasar Kamu Sendiri

Kondisi pasar saat ini sudah penuh sesak dan menyisakan sedikit sekali ruang untuk melakukan ekspansi bisnis. Penting sekali untuk menawarkan sesuatu yang unik kepada calon pelanggan kamu dalam rangka membangun pasarmu sendiri dan memperkecil kompetisi. 

Menyampaikan pesan dengan gaya bercerita merupakan cara yang sangat baik untuk membangun pasarmu sendiri. Era digital seperti saat ini memberikan banyak keuntungan untuk kamu yang ingin menjangkau calon pelanggan dengan cerita dan produk yang unik, sebab banyak sekali platform media sosial yang dapat digunakan untuk mempromosikan cerita sekaligus produk atau jasamu.  

Produk yang unik bertemu dengan cerita yang menarik atau berhubungan dekat dengan konsumen akan menciptakan pasar khusus. 

Dengan menyusun cerita yang kreatif tentang produk atau jasamu, kamu bukan hanya bisa menjual melainkan juga bisa menjadi bagian dari gaya hidup konsumen. Bukankah itu yang diidamkan oleh para pebisnis? Di mana produk atau jasa tidak hanya berdiri sebagai produk dan jasa, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para pelanggannya. Selalu diingat oleh konsumennya.

Kita ambil contoh produk sedotan dari logam tahan karat. Dulu, bicara pasar sedotan berarti sedotan plastik. Lalu beberapa pihak menangkap peluang dari mencuatnya isu sampah plastik dan kelestarian lingkungan, baik karena alasan ideologis maupun murni bisnis, tidak ada yang salah dari keduanya. Mulailah bisa kita temui sedotan yang terbuat dari logam tahan karat. Konsumen tidak pernah terpikir sebelumnya untuk memiliki sendiri sedotan yang dapat dipakai kembali, layaknya sendok yang kita miliki di rumah. Namun, mereka mulai tergerak membaca cerita di balik kemunculan sedotan logam ini dan mulai membelinya. Hari ini sudah cukup banyak yang menggunakan sedotan logam. 

Pasar khusus tercipta, yaitu sekelompok konsumen yang ingin tetap mendapatkan fungsi sedotan tetapi peduli terhadap dampak lingkungan. Hal ini bukan hanya menciptakan pasar khusus, melainkan juga menjadi gaya hidup. 

Tetapkan Harga yang Tepat

Strategi penetapan harga yang tepat merupakan bagian dari psikologi pemasaran. Sebelum kamu menetapkan harga, penting sekali bagi kamu untuk mengetahui persaingan. 

Kamu perlu tahu di antara pesaingmu mana yang menawarkan nilai terbaik untuk uang yang dikeluarkan konsumen. Nilai yang diterima konsumen tentu bukan soal murahnya harga, tapi soal seberapa layak uang yang dikeluarkan dibandingkan dengan kualitas produk yang ditawarkan.