Penawaran diskon memang menjadi salah satu taktik pemasaran yang sangat populer dan yang sebaiknya sebisa mungkin dihindari. Begitu kamu menurunkan harga, pelanggan akan mengharapkan hal yang sama ke depannya, dan jika kamu tidak melakukannya lagi, ada kemungkinan kamu mengecewakan mereka dan mereka tidak akan kembali ke restoranmu.
Memang, tentu saja semua orang suka gratisan, hal itu tidak bisa dipungkiri lagi. Yang sering tidak disadari, memberikan gratisan terus menerus bisa berpotensi membuat keuntunganmu menurun.
Jadi, bagaimana caranya kamu sebagai pemilik restoran bisa terus menyenangkan pelanggan tanpa selalu menawarkan diskon untuk makanan dan minuman mereka?
Promosi pada intinya adalah mempublikasikan produk untuk meningkatkan penjualan atau perhatian publik. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu pilih untuk lakukan untuk mempromosikan restoranmu, selain memberikan diskon.
Foto Makanan yang Menarik
Hal utama yang membuat pelanggan datang ke restoran tentu saja makanan. Punya stok foto menu makanan yang tampak profesional akan membantu restoranmu tampil menonjol di antara para pesaingmu.
Jangan lupa untuk secara reguler mengunggah foto-foto terbaru dari menu makanan atau minuman yang ada di restoranmu. Cara seperti ini cocok untuk meningkatkan eksposur. Jika dananya ada, tidak ada salahnya menggunakan jasa fotografer kuliner profesional untuk memotret produkmu, karena tentu saja, hasilnya akan lebih bagus daripada jika kamu memotretnya menggunakan kamera ponsel. Pengguna media sosial senang membagikan visual makanan yang menarik, dan ini bisa kamu manfaatkan untuk menarik pelanggan baru ke restoranmu.
Nonton Bareng
Banyak klub penggemar olahraga yang mencari tempat nyaman untuk nonton bareng saat ada pertandingan-pertandingan besar. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan revenue yang besar dengan memfasilitasi acara seperti ini.
Dengan menggelar nonton bareng, kemungkinan besarnya pengunjung tidak Cuma duduk-duduk saat menonton, tapi akan membeli minuman dan kudapan, dan tak jarang bahkan menu utama atau makanan berat.
Dekati Komunitas Lokal
Sebuah komunitas tentunya tidak cuma terdiri dari satu atau dua orang saja. Dengan mendekati komunitas yang ada di lingkup areamu, artinya kamu punya jaminan akan ada cukup banyak pelanggan datang saat komunitas ini memilih restoranmu sebagai tempat untuk berkumpul.
Fasilitasi mereka untuk menggelar acara, misalnya pertemuan rutin mingguan, rapat organisasi, atau bahkan gandeng mereka untuk menyelenggarakan acara yang sesuai dengan minat komunitas tersebut. Misalnya, kamu bisa mengajak komunitas fotografi untuk menggelar pameran foto, atau komunitas stand-up comedy untuk membuat malam komedi setiap hari Sabtu, bahkan komunitas arisan ibu-ibu sekali pun.
Ikuti Event
Cari tahu informasi tentang event yang diselenggarakan di sekitar lokasi restoranmu berada. Jika acaranya cocok, pertimbangkan untuk ikut serta dan membuka booth di acara tersebut. Tidak harus acara yang berhubungan dengan dunia kuliner. Ada banyak sekali acara yang potensial bisa kamu ikuti sebagai pemilik restoran, misalnya festival musik atau bazaar buku, karena makanan dan minuman akan tetap dicari dan dibutuhkan pengunjung dalam acara apa pun.