Pandemi coronavirus yang saat ini sedang terjadi, membuat semua orang khawatir dan panik. Di tengah situasi seperti ini, sebagai pemilik bisnis penting bagi kamu untuk mengambil peran dalam menjaga situasi internal bisnismu agar tetap kondusif, karyawan tetap tenang, dan memastikan mereka teredukasi dengan baik.
Tentang Sumber Informasi yang Kredibel
Sekarang ini, kepanikan sering bersumber dari informasi tidak kredibel atau hoax yang banyak beredar melalui media sosial dan group chat. Begitu derasnya informasi-informasi ini sehingga mungkin akan membuat karyawanmu bingung mana yang harus dipercaya.
Berikan sumber referensi kredibel yang bisa memberikan informasi tentang pandemi coronavirus kepada mereka. Beberapa contoh yang bisa kamu gunakan yaitu:
Situs Kementerian Kesehatan
Situs-situs pemerintah provinsi tempat bisnismu berada (misal: Pemprov DKI Jakarta, Pemprov D.I. Yogyakarta, Pemprov Jawa Tengah, dan lain sebagainya)
Tentang Kesehatan dan Kebersihan Diri
Menjaga kebersihan diri adalah salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penularan coronavirus. Berikan edukasi yang lengkap kepada karyawan tentang apa yang perlu diperhatikan mengenai cara menjaga kebersihan diri, misalnya cara cuci tangan yang benar, etika bersin dan batuk, dan lain sebagainya.
Jika bisnismu masih beroperasi, lakukan pemeriksaan kesehatan karyawan di setiap awal karyawan mulai bekerja. Sediakan termometer untuk mengukur suhu badan, dan lakukan tanya jawab singkat untuk memastikan karyawanmu sedang tidak sakit dan tidak mengalami gejala yang mengarah ke gejala coronavirus, seperti batuk atau sesak napas.
Tentang Prosedur dan Kebijakan Kerja
Jika kamu membuat aturan, kebijakan, atau strategi bisnis baru yang disesuaikan dengan kondisi saat pandemi coronavirus, pastikan untuk mengomunikasikan dan memberikan informasi resmi secara teratur kepada karyawanmu. Jika memungkinkan, jelaskan pula alasan dibuatnya aturan baru ini.
Hal tersebut penting untuk dilakukan agar karyawan merasa tenang dan mendapat informasi yang benar, serta mencegah munculnya rumor internal di tengah segala ketidakpastian seperti situasi saat ini.
Tentang Social Distancing
Berikan edukasi juga kepada karyawanmu tentang social distancing atau pembatasan sosial. Jika mereka masih tetap harus masuk kerja, sarankan mereka untuk membatasi kegiatan di luar rumah selain untuk bekerja, dan jika memungkinkan, sarankan mereka untuk berangkat kerja tidak menggunakan sarana transportasi umum.
Di tempat kerja, berlakukan juga aturan social distancing dengan cara semaksimal mungkin diusahakan untuk menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, baik itu rekan kerja, maupun pelanggan.
Tentang Kebutuhan Pribadi
Sarankan karyawanmu untuk menyetok kebutuhan sehari-hari untuk beberapa hari sehingga mereka tidak perlu sering-sering keluar rumah untuk berbelanja. Jika mereka sakit, setidaknya mereka perlu menyetok kebutuhan untuk dua minggu selama di rumah.
Akan tetapi, ingatkan mereka juga untuk tidak perlu memborong makanan dan kebutuhan sehari-hari secara berlebihan, terutama barang-barang yang tidak terlalu diperlukan. Berikan pengertian kepada mereka bahwa jika mereka melakukan hal itu, yang mungkin akan terjadi adalah kekosongan stok barang dan bisa jadi harga-harga akan melonjak sesudahnya. Belum lagi jika kita mempertimbangkan orang lain yang mungkin juga membutuhkan barang-barang tersebut. Di saat-saat sulit seperti ini, penting bagi kita untuk menjaga empati kepada orang yang ada di sekitar kita.