Di era yang sudah serba digital seperti sekarang, setiap pelaku usaha dituntut untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, salah satunya dengan menggunakan struk digital. Meski mengganti struk model print out dengan digital memang terasa lebih modern, tetapi dalam pelaksanaannya tentu tidak bisa dilakukan asal agar tidak menyulitkan pelanggan. Berikut tips yang perlu diperhatikan jika kamu ingin mengganti struk konvensional dengan bentuk digital.
1. Tingkatkan kesadaran ramah lingkungan pelanggan
Beberapa waktu terakhir, bisnis eco friendly memang sedang marak diupayakan para pelaku usaha. Mengganti struk print out dengan bentuk digital sebenarnya juga bertujuan untuk mengubah agar bisnis lebih ramah terhadap lingkungan. Agar pelanggan tidak kaget, buatlah poster, brosur, atau pengumuman yang juga berisikan statistik terkait limbah kertas untuk meyakinkan pelanggan agar beralih menggunakan struk dengan bentuk digital. Jangan lupa menjelaskan secara verbal ketika pelanggan membayar bahwa meninggalkan model struk konvensional merupakan bentuk kontribusi bersama antara pelaku usaha dan pelanggan terhadap kelestarian lingkungan.
2. Lakukan penggantian secara bertahap dengan periode uji coba
Mengubah struk dengan bentuk print out sepenuhnya menjadi digital sesungguhnya bukanlah langkah yang tepat karena ada beberapa pelanggan yang benar-benar membutuhkan kertas struk atau belum begitu terbiasa dengan pemanfaatan teknologi digital. Oleh karena itu, jangan langsung mengganti bentuk struk secara langsung, tetapi lakukan secara berangsur-angsur. Selama beberapa waktu, sediakan kedua pilihan dan tanyakan kesediaan pelanggan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan struk model digital, sehingga pelanggan tetap memiliki pilihan dan tidak merasa dipaksa.
3. Tanyakan kesediaan pelanggan
Bisnis eco friendly tidak hanya harus ramah terhadap lingkungan, tetapi juga ramah terhadap setiap pihak di dalamnya, termasuk pelanggan. Struk dengan bentuk digital umumnya dikirimkan melalui email atau melalui aplikasi tertentu, dan tentu tidak semua pelanggan bersedia untuk memberikan informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, atau bahkan mengunduh aplikasi tertentu ke dalam ponsel mereka untuk menerima struk model baru ini. Oleh karena itu, jangan lupa menanyakan kesediaan pelanggan untuk menerima struk dalam bentuk digital, dan minta kerja sama pelanggan untuk mengisi data-data yang dibutuhkan agar dapat menerima struk tersebut.
4. Gabungkan dengan program loyalitas pelanggan
Menjaga loyalitas pelanggan tetap tinggi merupakan kunci sebuah bisnis dapat terus maju dan berkembang, salah satunya dengan meluncurkan program loyalitas pelanggan. Model bisnis eco friendly pun sebenarnya dapat diintegrasikan ke dalam program loyalitas pelanggan untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan. Tawarkan program loyalitas pelanggan atau program keanggotaan lainnya kepada pelanggan, dan jelaskan bahwa pelanggan yang terdaftar dalam program tersebut akan langsung menerima struk secara digital setiap kali bertransaksi. Jelaskan bahwa dengan cara ini, selain membantu menjaga agar alam tetap bersih, pelanggan juga tidak perlu menuliskan kembali alamat email untuk menerima struk secara digital tiap kali mereka melakukan transaksi, karena struk akan dikirimkan secara otomatis kepada pelanggan.
Model bisnis eco friendly merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha maupun pelanggan untuk berkontribusi menjaga keindahan alam. Dengan struk digital, kita dapat mengurangi limbah kertas yang terus meningkat setiap tahunnya, sekaligus memangkas kebutuhan akan kertas itu sendiri. Agar tidak terlalu repot, pelaku usaha dapat memanfaatkan aplikasi majoo yang memiliki fitur pembuatan dan pengiriman struk secara digital ini, sehingga bisnis pun bisa tetap terus maju tanpa perlu khawatir menghasilkan limbah berlebih yang dapat merusak alam.