Tips Memaksimalkan Produktivitas Kerja Pemilik Usaha

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Supaya produktivitas bisnis meningkat, pemilik usaha perlu bisa mengatur prioritas dan mendelegasikan tanggung jawab.

Menjadi pemilik usaha bisa sangat menyenangkan, terutama ketika pertumbuhannya tinggi dan potensinya tampak tidak terbatas. Namun, sebenarnya pekerjaan atau aspek bisnis yang bisa dilakukan sendiri oleh pemiliknya sangat terbatas. 

Dalam banyak kasus, pelaku wirausaha perlu merekrut tim agar bisa terus berkembang. Sayangnya, mempekerjakan lebih banyak orang tidak selalu berarti menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. 

Kadang pemilik usaha bisa jadi kurang produktif setelah penambahan tim karena kamu makin terganggu dengan pekerjaan-pekerjaan kecil yang tidak menghasilkan pendapatan.

Lalu, untuk memaksimalkan produktivitas kerja pemilik bisnis, apa yang perlu kamu lakukan?

Manajemen Produktivitas Kerja Personal Pemilik Usaha

Manajemen produktivitas mengacu pada proses yang diterapkan bisnis untuk meningkatkan produktivitas karyawan. 

Peningkatan produktivitas karyawan membutuhkan manajer atau pemilik usaha yang bisa memprioritaskan tugas dan mendelegasikan tanggung jawab. Dengan begitu, setiap tugas bisa dipastikan selesai sesuai jadwal dan seefisien mungkin.

Jadi, titik awal apa yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas bisnis, selain peningkatan produktivitas kerja pemiliknya? Jika fokus pada tugas yang penting, tim bisnismu akan melakukan hal yang sama. 

Perlu diketahui, pemilik bisnis atau manajer yang kurang fokus pada tugas penting bisa lambat menganggapi permintaan atau memberikan persetujuan sehingga menjadi hambatan yang tidak perlu.

Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan produktivitas personal.

Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Terukur

Sebagai pemilik bisnis, kamu tentu tahu pentingnya visi dan target yang jelas. Setelah kamu menentukan target bisnis yang jelas, kamu juga perlu membuat terget personal yang selaras untuk memastikan kamu berkontribusi pada tujuan bisnis.

Layaknya target bisnis, kamu juga bisa memanfaatkan SMART framework dalam menetapkan target personal. Selain menjagamu tetap fokus, penggunaan framework tersebut akan memudahkanmu untuk menentukan suatu tugas dikerjakan oleh tim atau oleh dirimu sendiri.

Baca juga: SMART Goals Adalah Kerangka Mencapai Tujuan, Apa Artinya?

Manajemen produktivitas dimulai dari penentuan target yang jelas dan terukur.

Pecah Proyek Besar Menjadi Tugas-Tugas Kecil

Jangan dulu bingung saat kamu melihat ukuran proyek yang besar. Dengan memecahnya menjadi beberapa tugas yang lebih kecil, kamu dapat menghindari kewalahan.

Sebagai contoh, kamu dapat membagi kampanye pemasaran menjadi beberapa tugas, yaitu riset pasar di minggu pertama, pembuatan rencana pemasaran di minggu berikutnya, dan eksekusi pada minggu ketiga. 

Tak hanya memudahkanmu untuk fokus pada pekerjaan, cara ini juga mengurangi risiko target tidak tercapai.

Membuat Prioritas

Dalam rangka mencapai tujuan, cari tahu tugas mana yang penting dan harus kamu selesaikan terlebih dulu? Nilai setiap pekerjaan berdasarkan level kepentingannya. Makin besar dampaknya terhadap pencapaian tuujuan bisnis, makin penting tugas tersebut. 

Nah, pemilik usaha idealnya fokus pada tugas-tugas penting tersebut. Sementara itu, tugas yang tidak terlalu krusial bisa kamu delegasikan kepada tim.

Di samping itu, kamu juga perlu menilai tugas berdasarkan urgensinya. Tugas-tugas yang sifatnya mendesak tentu perlu diselesaikan lebih awal. Pemahaman urgensi ini tidak hanya membantumu mengatur produktivitas personal, tetapi juga memudahkan pengaturan target atau tenggat waktu kerja karyawan.

Baca juga: Cara Menyusun Skala Prioritas Dalam Bisnis

Menetapkan Rutinitas Harian

Jadwal yang teratur dapat mencegah disorganisasi. Kamu jadi tahu persis tugas apa yang harus dilakukan hari per hari dan bisa menyusun strategi untuk menyelesaikannya. 

Dengan demikian, kamu enggak akan perlu bekerja lembur atau sebaliknya, kurang produktif. Jadwal rutin harian ini penting sekali bagi para pelaku usaha agar penggunaan waktu efektif dan kamu juga tetap memiliki waktu untuk urusan pribadi.

Delegasikan Pekerjaan dan Gunakan Alat Bantu

Kalau kamu banyak menyimak tips soal peningkatan produktivitas, salah satu ungkapan yang mungkin muncul ialah ‘Don’t bite off more task than you can chew’.

Karena itu, mendelegasikan pekerjaan selalu menjadi salah satu bagian esensial dalam bisnis. Apabila tugasmu sudah terlalu banyak, delegasikan pekerjaan kepada staf atau gunakan jasa pihak ketiga seperti agensi atau freelancer.

Tugas-tugas yang bersifat rutin atau administratif sebaiknya didelegasikan kepada staf. Sementara itu, kamu cukup terlibat dalam pengawasan untuk memastikan tugas tersebut dikerjakan dengan baik. 

Jadi, pasa saat yang sama, kamu bisa fokus pada hal yang penting bagi perkembangan bisnis, misalnya negosiasi dengan investor. 

Bagaimana bila kamu perlu mengerjakan tugas penting dan tidak bisa selalu mengawasi pekerjaan staf di gerai bisnis? Tidak perlu khawatir, kini ada majoo, yaitu aplikasi wirausaha lengkap yang hadir dengan aplikasi Owner.

Dengan aplikasi Owner, kamu bisa memantau bisnis dari mana saja dan kapan saja. Pengelolaan bisnis jadi lebih mudah, bukan? 

Kamu juga mau bisa memantau bisnis dari mana saja? Yuk, pakai majoo sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo