UMKM Go Digital merupakan hal yang mungkin sering sekali kamu dengar akhir-akhir ini. Go digital merupakan suatu konsep dalam strategi bisnis yang mengubah beberapa hal konvensional (offline) menjadi online diyakini mampu menjadi jalan bagi UMKM untuk go international.
Proses digitalisasi UMKM ini sepenuhnya dilakukan di lingkup pasar digital, bukan lagi hanya dalam lingkungan pasar konvensional yang memasarkan dan menawarkan produk dengan cara offline.
Konsep ini bukan hanya berarti mengalihkan yang dulunya offline menjadi online, namun merupakan proses yang mengubah komunikasi, interaksi dan segala manfaat dalam bisnis dari yang konvensional menjadi digital atau virtual. Mulai dari pengenalan pada teknologi, pemanfaatan media sosial sebagai sarana pemasaran, pengelolaan bisnis secara online, sampai dengan menerapkan metode pembayaran cashless.
Pertanyaannya adalah: apakah UMKM mampu bersaing dengan brand besar yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat, baik di pasar konvensional maupun pasar digital?
UMKM Tidak Akan Kalah Bersaing dengan Brand Besar
UMKM tidak akan kalah bersaing dengan brand besar dalam persaingan bisnis di pasar digital asalkan bisa melakukan atau menerapkan beberapa hal berikut ini.
Memiliki Konsep Online Shop yang Baik
Hal ini memang terkesan cukup klise, bukankah yang namanya memiliki sebuah usaha memang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya? Faktanya, ada banyak sekali UMKM yang memasarkan produknya di online shop yang belum atau tidak terkonsep dengan baik.
Mulai dari tampilan atau display produk yang tidak menarik, stok barang yang tidak selalu up to date, sampai dengan minimnya interaksi dengan konsumen. Hal-hal seperti ini sangat perlu untuk ditingkatkan karena berpengaruh besar dalam persaingan bisnis di pasar digital.
Baca Juga: Online Shop: Bisnis Paling Tepat di Masa Pandemi
Gunakan Berbagai Platform Digital
Mayoritas jenis konsumen yang ada saat ini adalah mereka yang merasa lebih nyaman bila berbelanja atau membeli sesuatu dalam lingkup yang lebih privat, tanpa dilihat banyak orang.
Para pegiat UMKM semestinya mampu memanfaatkan hal ini sebagai cara untuk mampu menghadapi persaingan bisnis. Kamu bisa melakukan pemasaran dan penjualan produkmu melalui berbagai platform digital seperti blog, website, berbagai media sosial, juga berbagai marketplace yang ada di internet untuk memaksimalkan hasilnya.
Branding
Branding atau membangun merek merupakan sebuah konsep keseluruhan dari bagaimana kamu bisa memberikan pengalaman baik konsumen dengan produk yang kamu tawarkan.
Mulai dari desain logo, website, pengalaman interaksi di media sosial, sampai caramu atau karyawan menjawab pertanyaan dan berkomunikasi dengan konsumen. UMKM yang sukses dengan branding-nya adalah yang mampu mengerti dan memahami keinginan dan kebutuhan konsumen.
Ingat, masyarakat sebagai pihak konsumen memiliki kecenderungan untuk bertransaksi dengan perusahaan atau brand yang sudah mereka kenal Bila citra merek yang kamu bangun konsisten dan mudah dikenali, maka itu akan membuat orang lebih mudah untuk memutuskan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Baca Juga: Solusi Meningkatkan Brand Awareness melalui Konten Instagram
Konten yang Menarik
Pada pasar digital, fokus utamanya adalah visual alias tampilan. Konten yang menarik tentunya akan lebih bisa menarik minat dan perhatian konsumen daripada konten yang terkesan biasa saja.
Banyak brand besar yang membuat konten menarik karena memang sumber daya dan modalnya memadai untuk hal itu. Lantas, apakah UMKM yang lebih dianggap sebagai usaha dengan modal terbatas akan langsung kalah dalam hal ini?
Jawabannya adalah tidak. Banyak ide konten menarik yang bisa kamu buat asalkan mau untuk selalu memaksimalkan kreativitas dan imajinasi yang kamu miliki. Buatlah konten berupa artikel, video atau gambar yang sesuai dengan usaha dan bisnis yang kamu jalankan. Misalnya, kamu menjual produk-produk kecantikan, maka kamu bisa membuat video tentang tutorial make up atau tips menggunakan produk kecantikan sehari-hari.
Memaksimalkan Promo dan Pemasaran
Sebenarnya, dengan bergerak memasarkan produk melalui pasar digital, artinya UMKM sudah bisa menghemat biaya operasional yang dibutuhkan untuk pemasaran produk. Oleh karena itu, hal ini perlu dimaksimalkan dengan sebaik mungkin.
Kamu bisa mengatur promo sesuai dengan momen-momen tertentu seperti tahun baru, natal, atau lebaran. Bisa juga mengadakan promo khusus pelanggan setia, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya brand besar yang bisa memberikan kepuasan berbelanja kepada konsumennya dengan promo yang menarik. UMKM pun bisa melakukannya asalkan dihitung dan diterapkan dengan benar. Jangan sampai promo yang kamu terapkan nantinya malah merugikan.
Aplikasi majoo menyediakan fitur layanan aplikasi CRM yang bisa membantu kamu memberikan jenis promo tertentu pada konsumen setia. Data konsumen yang tercatat rapi akan memudahkan kamu memutuskan promo apa yang tepat untuk para konsumen yang sudah setia menggunakan produkmu.
Selain itu, fitur tersebut juga bisa digunakan mengatur promo, voucher dan poin yang membuat peluang pelanggan loyal semakin banyak melakukan transaksi menjadi semakin besar. Dilengkapi juga dengan fitur marketing campaign berupa sms dan email marketing. Bagaimana? Tertarik untuk berlangganan majoo?