Action plan: Rencana Untuk Mencapai Tujuan Bisnis

Action plan merupakan salah satu cara yang berguna untuk mencapai tujuan bisnis. Dengan adanya action plan, maka tugas akan lebih menjadi teratur dan terarah sehingga pencapaian tujuan juga akan semakin mudah. Biasanya, action plan memuat mengenai tugas-tugas secara lengkap yang disertai dengan tenggat waktu. Dokumen ini akan memudahkan perusahaan untuk memantau serta memastikan semua tugas dapat terselesaikan dengan baik.

Pengertian Action plan

Action plan merupakan dokumen yang berisi tentang berbagai tugas yang harus diselesaikan dengan tenggat waktu guna meraih tujuan. Dalam action plan, proses atau pekerjaan akan dipecah supaya bisa ditindaklanjuti berdasarkan dengan tenggat waktu tertentu.

Dokumen action yang bagus juga akan menjelaskan secara rinci bagaimana seluruh langkah-langkah yang harus dilewati supaya perusahaan dapat mencapai suatu tujuan secara efektif.

Dengan adanya action plan ini, maka dapat membantu perusahaan dalam mencapai target yang diinginkan secara efisien dengan menetapkan tanggal mulai tugas dan tanggal akhir, serta kerangka waktu untuk tiap-tiap langkah yang harus dilalui dalam prosesnya.

Action plan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan juga preferensi dari penggunanya sehingga dapat dimanfaatkan untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Bahkan, dokumen action plan juga banyak digunakan pada kondisi yang profesional yang besar. 

Misalnya, dalam sebuah manajemen proyek, dokumen action plan bisa digunakan penggunanya untuk dapat memantau perjalanan operasional dari suatu proyek. Action plan juga dapat digunakan sebagai alat untuk memantau serta menentukan karyawan mana yang harus bertanggung jawab terhadap tugas-tugas tertentu,

Dengan begitu, pada akhirnya proyek dapat terhindar dari keterlambatan deadline atau kesalahan yang bisa berdampak pada kerugian.

Baca Juga: Contoh Perencanaan Usaha Makanan dan Langkah-langkahnya

Manfaat Action plan

Action plan memiliki beberapa manfaat dalam dunia bisnis. Dengan adanya action plan maka sebuah bisnis dapat dengan mudah untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Berikut beberapa manfaat lainnya dari action plan:

1. Mencapai target dan tujuan

Dalam sebuah bisnis tentu saja memiliki berbagai tujuan yang pada akhirnya menuju satu kesimpulan yaitu meraih keuntungan. Dengan adanya action plan ini maka perusahaan dapat membuat tugas-tugas berdasarkan tenggat waktu supaya dapat dicapai dengan adanya deadline. Dengan begitu, perusahaan dapat mudah melihat tugas apa saja yang sudah tercapai dan yang belum tercapai.

Selain itu action plan juga dapat mengatur semua hal dalam bisnis menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan diberikan kepada yang terkait supaya dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian, perusahaan akan mudah untuk mengerjakan tugas-tugas serta meraih suatu target dan tujuan.

2. Membantu lancarnya jalan projek

Action plan juga dapat dimanfaatkan oleh tim yang lebih besar, misalnya untuk manajemen sebuah proyek atau departemen pasar. Action plan akan memuat apa saja hal-hal atau tugas yang harus dikerjakan disertai dengan lama waktu pengerjaannya.

Hal ini tentu saja akan memudahkan dalam manajemen suatu proyek yang besar sekaligus. Akan tetapi, jika tidak adanya action plan maka tugas-tugas tidak mempunyai arah yang jelas. Waktu untuk pengerjaan juga tidak tepat sehingga dapat terjadi kemoloran dalam proyek. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan kerugian bagi proyek yang bersangkutan.

3. Membantu tim untuk mencapai tujuan bersama

Dengan adanya dokumen action plan, maka dapat memudahkan perusahaan dalam menyatukan seluruh pekerja dengan satu tujuan yang jelas dan terarah. 

Nantinya, setiap tugas-tugas yang disertai waktu pengerjaannya akan dimasukkan ke dalam action plan secara rinci dan jelas. Terdapat juga langkah-langkah urutan yang harus dikerjakan guna memudahkan pengguna melaksanakannya. Dengan demikian, action plan ini akan menciptakan rasa akuntabilitas dan juga kebersamaan dalam seluruh anggota perusahaan.

4. Menghindari terjadinya miskomunikasi

Dengan adanya action plan maka seorang pemimpin dapat dengan mudah untuk membangun kesepakatan serta konsensus secara bersama untuk seluruh anggota tim dalam sebuah perusahaan.

Action plan juga akan membantu dalam menjelaskan apa saja tujuan dari masing-masing tugas yang harus dicapai. Dengan adanya dokumen action plan ini maka diharapkan semua anggota perusahaan dapat mengerjakan tugasnya dengan baik sesuai dengan yang telah diberikan.

Adanya tenggat waktu untuk mengerjakan tugas dapat membantu menjelaskan tentang lama waktu serta langkah-langkah yang harus diselesaikan dengan baik dan terarah.

5. Waktu kerja menjadi terarah

Action plan akan membuat tiap tugas diberi tenggat waktu dalam penyelesaiannya. Semua mempunyai perencanaan yang terarah dan sistematik. Hal ini akan membuat penggunanya menjadi tidak bingung dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga semua pekerjaan dapat mencapai tujuannya.

Untuk memudahkan kamu dalam melakukan action plan dalam bisnis atau perusahaan, cobalah untuk menggunakan aplikasi karyawan majoo. Ini merupakan aplikasi untuk memudahkan kamu dalam memantau setiap kinerja dan tugas para karyawan.

Dengan aplikasi ini kamu dapat memantau kinerja, absensi, serta pemberian komisi secara mudah. Kamu dapat melihat apakah tugas para karyawan sudah diselesaikan dengan baik atau belum.

Segera upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Karyawan Majoo. Mudahkan dalam memantau kinerja dan tugas para karyawan dan bantu tingkatkan bisnis untuk mencapai tujuan. 

Baca Juga: Apa Itu Business Process Management? Inilah Penjelasannya!

Cara Membuat Action plan

Untuk membuat action plan, ada beberapa cara yang harus dilakukan. Langkah-langkah ini berguna untuk membuat action plan yang baik, terarah, dan mudah dipahami. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat action plan:

1. Menentukan target dan tujuan

Ketika akan membuat action plan, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dan juga target. Hal ini penting karena setiap tugas pati memiliki tujuannya tersendiri.

Kamu dapat menentukan serta mengkomunikasikan secara bersama, karena bisa saja action yang dilakukan akan gagal untuk mencapai tujuannya. Untuk itu, sangat penting bagi tim untuk memahami tentang tujuan bersama dari tugas yang dikerjakan.

2. Gunakan metode SMART

Untuk membuat action plan, kamu dapat memanfaatkan metode SMART. Hal ini dikarenakan metode ini dapat membantu kamu untuk membuat garis besar supaya dapat menentukan tujuan secara tepat dan jelas. Cara menggunakan metode SMART ini yaitu sebagai berikut:

• Specific

Tujuan akan dibuat secara jelas dan sedetail mungkin guna memudahkan pengguna mencapainya.

• Measurable

Untuk membuat tujuan dari setiap tugas, pastikan tujuan tersebut bisa diukur secara tepat.

• Attainable

Dalam membuat tujuan action plan, pastikan kamu membuat tujuan yang realistis sehingga dapat membantu kamu supaya dapat berkembang.

• Relevant

Pastikan kamu membuat tujuan yang sesuai dengan kemampuan dan juga kebutuhan sehingga tujuan tersebut dapat dicapai dengan mudah.

• Time-based

Dalam action plan, pastikan kamu membuat tenggat waktu untuk setiap tugas yang akan dikerjakan.

3. Buat daftar tindakan

Selanjutnya, kamu dapat menyertakan daftar tindakan yang harus dilakukan supaya dapat menyelesaikan pekerjaan dalam dokumen action plan. Dalam prosesnya, kamu harus membagi tujuan utama menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil supaya tujuan tersebut dapat mudah dicapai.

Dengan demikian, kamu dapat menciptakan tujuan akhir yang lebih sederhana serta teratur sehingga dalam prosesnya tidak terlalu banyak beban.

4. Buat kerangka waktu dan tenggat waktu

Hal yang harus kamu lakukan berikutnya yaitu membuat kerangka waktu. Kerangka waktu harus dibuat dengan baik supaya mudah diikuti. Hal ini dikarenakan tujuan utama dari pembuatan kerangka waktu yaitu supaya dapat lebih mudah dalam mempertahankan semua progres secara tetap.

Untuk itu, sebelum membuat kerangka waktu, kamu dapat mempertimbangkan durasi yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan setiap tugas.

5. Menentukan sumber daya

Untuk membuat action plan juga perlu untuk menentukan sumber daya. Saat mengelola proyek besar, pasti akan dibutuhkan beberapa orang dalam melakukannya. Untuk itu terlebih dahulu kamu dapat menilai kemampuan dan juga keterampilan yang dimiliki oleh tim.

Setelah melakukan penilaian, maka kamu dapat menugaskan setiap orang dengan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan demikian, tujuan yang akan dicapai menjadi lebih mudah untuk diraih.

6. Lacak progres

Kamu juga penting untuk melacak setiap progres. Dengan demikian kamu akan mempunyai ide dan gambaran yang jelas mengenai tujuan yang akan dicapai.

Dalam hal ini kamu dapat menentukan setiap langkah-langkah yang akan digunakan supaya dapat melakukan pelacakan mengenai kemajuan dari setiap tugas. Setelah itu, kamu dapat menentukan tugas mana yang dapat menjadi tonggak dari progres. 

Baca Juga: Value Proposition Canvas: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

Action plan merupakan sebuah rencana yang berisi mengenai daftar setiap tugas yang harus dikerjakan supaya dapat meraih tujuan tertentu. Dengan adanya action plan, maka sebuah bisnis akan menjadi lebih mudah untuk mencapai tujuan. Hal ini dikarenakan semua tugas utama akan dipecah menjadi tugas-tugas kecil supaya mudah menyelesaikannya. Dengan demikian, tujuan dari sebuah bisnis juga akan akan selesai secara tepat dan terarah. 

Sumber:

• https://www.topkarir.com/article/detail/cara-membuat-action-plan-untuk-mencapai-target-bisnis

• https://glints.com/id/lowongan/action-plan-adalah/

• https://qontak.com/blog/action-plan/

• https://www.freepik.com/