Contoh Perencanaan Usaha Makanan dan Langkah-langkahnya

Ditulis oleh Andiana Moedasir

article thumbnail
Jika hendak menjalankan sebuah usaha baru, kamu butuh beberapa contoh perencanaan usaha dan menyesuaikannya dengan kebutuhan bisnismu. 

Kamu pasti sudah mengerti bahwa bisnis tidak bisa langsung dijalankan tanpa ada perencanaan yang matang. Kamu tentunya ingin bisnismu berlangsung lama dan awet, kan?

Rencana usaha atau disebut juga sebagai business plan, sangat diperlukan terutama di awal pembentukan sebuah usaha. Kamu dapat menentukan arah tujuan dan pengembangannya.

Kamu tentu bisa mengadaptasi dari bisnis serupa yang sudah lebih dulu ada. Nggak masalah. Namun jangan lupa tambahkan inovasi berbeda yang bisa menjadi ciri serta keunggulan usaha kamu.

Tentunya kamu pun menyadari bahwa membuat perencanaan usaha atau business plan tidak bisa menggaransi sebuah bisnis untuk bisa meraih kesuksesan. Namun, dengan memiliki rancangan bisnis, kamu akan lebih mudah menjalankan usaha dan mengarahkannya sesuai dengan tujuan. 

Ke depannya, potensi bisnis dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan keuntungan berlimpah akan menjadi lebih tinggi.

Sekarang kita mulai membahas tentang contoh perencanaan usaha, ya.

Baca juga: Bukti Transaksi adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Tujuan 


Langkah Perencanaan Usaha Praktis dan Mudah

Dengan adanya perencanaan usaha yang matang dan lengkap, kamu lebih mudah membuat rute menuju tercapainya tujuan usaha sehingga akan lebih terarah serta mudah dalam mencapai targetnya.

Perencanaan usaha pun memungkinkan kamu untuk memiliki beberapa alternatif solusi dalam menghadapi berbagai kendala ke depannya nanti.

Di bawah ini ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan perencanaan usaha yang akan dijalankan.

1. Riset Bisnis

Langkah pertama untuk perencanaan usaha adalah melakukan riset bisnis. Hal ini sangat penting sebelum membuat bisnis. Kamu bisa memulainya dari riset produk bisnis hingga pasar atau target konsumen.

2. Membuat Profil Bisnis/Usaha

Profil ini diperlukan untuk menjelaskan secara singkat terkait bidang dan kualitas dari usaha kamu, termasuk proyeksi rencana bisnismu.

Di dalam sebuah profil bisnis atau usaha, biasanya berisi visi juga misi usaha. Cantumkan keunggulan dari usaha kamu untuk menarik perhatian investor.

3. Gambaran Detail Produk

Lanjut ke langkah berikutnya, kamu perlu membuat deskripsi yang jelas terkait produk dari usaha kamu.

Dari deskripsi tersebut, pihak-pihak yang kamu ajak untuk terlibat akan lebih mudah memproyeksikan potensi bisnis di masa depan, inovasi yang dimiliki, solusi dalam mengatasi persaingan serta kemampuan bertahan di pasaran.

4. Tentukan Target Market yang Tepat

Setelah memiliki deskripsi produk, kamu juga harus menentukan pasar yang ditargetkan. Usahakan agar kamu bisa menyesuaikan kualitas dan harga produk dengan segmennya.

Dengan target tepat, produk kamu akan lebih mudah diterima oleh pasar. Selain itu kamu juga lebih mudah ketika akan melakukan pengembangan.

5. Anggaran

Poin inilah yang berkaitan erat dengan kemampuan operasional usaha kamu.

Hitung secara rinci modal awal, pengeluaran bahan baku dan peralatan, serta proyeksi laba yang akan dihasilkan. Catat semua secara detail dan rapi untuk memudahkan evaluasi.

6. Tim dan Strategi

Mungkin kamu bisa melakukan semuanya sendiri pada awal mendirikan bisnis. Namun, alangkah baiknya jika kamu memiliki tim berkualitas untuk mengembangkan bisnis dan memasarkan produknya.

Selain tim manajemen perusahaan, kamu pun memerlukan tim pemasaran dengan strategi yang andal untuk menggaet pelanggan.

Keseluruhan tim dalam sebuah usaha serta strategi yang digunakannya dalam bekerja, akan menentukan efektivitas dalam mencapai tujuan usaha kamu.

7. Investor

Terakhir adalah menentukan pilihan dalam mencari investor juga perlu dirancang untuk bisnis kamu. Pelajari dan catat secara detail bentuk kerja sama yang akan dibuat bersama investor.

Contoh Perencanaan Usaha Makanan

Mari kita coba mengambil contoh perencanaan usaha di bidang makanan. Bisa kamu terapkan lebih spesifik untuk membuat contoh perencanaan usaha kue, misalnya. 

Sebelum sampai ke tahap buka toko, mari tarik impianmu hingga ke titik awal, yaitu perencanaan usaha. Di bawah ini adalah ilustrasi contoh perencanaan usaha makanan

1. Struktur Usaha

Struktur usaha merupakan garis hierarki yang mendeskripsikan berbagai komponen yang menyusun perusahaan. Masing-masing individu yang berada pada lingkup usaha memiliki posisi dan fungsinya sendiri. 

Misalnya kamu hendak menjalankan usaha makanan kebab yang diberi nama Kebab Sehat. Kamu bisa membuat struktur usaha yang terdiri dari:

  • Nama usaha : Kebab Sehat

  • Bentuk usaha : Produksi sendiri

  • Jenis usaha : Jajanan

  • Alamat usaha : Arum Manis Raya 5, Cilandak, Jakarta Selatan

2. Visi dan Misi Usaha

Visi merupakan pernyataan umum tentang target yang ingin dicapai oleh usaha, sedangkan misi adalah gambaran posisi usaha dan alasan usaha dibentuk. Berdasarkan contoh struktur, kamu bisa menyusun visi misi usaha sebagai berikut:

  • Visi Kebab Sehat: Tumbuh menjadi usaha kuliner ternama di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan mengutamakan prinsip kesehatan dan kemanfaatan untuk semua orang.

  • Misi Kebab Sehat: Menghasilkan produk kebab yang lezat dan sehat, mengembangkan bisnis dengan menjalin relasi bisnis ke berbagai belahan dunia, dan membuka peluang lapangan kerja baru untuk memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat.

3. Deskripsi Usaha

Di dalam contoh perencanaan usaha sederhana ini ada deskripsi yang berfungsi memperkenalkan tujuan dan potensi bisnis kepada calon investor, mitra, atau pihak pendukung lainnya. 

Berikut contohnya:

  • Deskripsi usaha Kebab Sehat: Kebab Sehat merupakan salah satu rencana usaha di bidang kuliner yang khusus menjual kebab. Proses produksi hingga pemasaran produk usaha ini dilakukan secara mandiri. Aktivitas produksi dan penjualan dilakukan di alamat usaha dengan bantuan sejumlah karyawan.

4. Target Pasar

Target pasar merupakan kelompok masyarakat yang punya ketertarikan, kesukaan, dan karakteristik pada produk yang sama sehingga dianggap sebagai pelanggan potensial. 

Penting untuk memahami segmentasi pasar produk supaya kamu bisa membangun branding, pengemasan, dan penyampaian pesan produk dengan cara yang lebih efektif. Berikut contoh target pasar Kebab Sehat:

  • Target pasar Kebab Sehat: Kebab Sehat menargetkan semua kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dengan orang dewasa, termasuk lansia. Sebab, kebab adalah salah satu jajanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dan memiliki nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh.

5. Kelebihan dan Kelemahan

Langkah selanjutnya adalah menuliskan kelebihan dan kelemahan usaha. Bagian ini bisa kamu lakukan lewat analisis SWOT. 

SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (kesempatan), dan threats (ancaman) yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan usaha. Kamu bisa memanfaatkan analisis ini dengan cara berikut:

  • Strength: Unsur strength dalam analisis SWOT mengacu pada hal-hal yang menjadi keunggulan usaha Anda. Pada contoh Kebab Sehat, keunggulannya terletak pada beberapa variasi rasa dan menggunakan bahan-bahan premium.

  • Weakness: Kebalikan dari strength, weakness adalah unsur yang menunjukkan titik kelemahan usaha atau bisa juga berkaitan dengan berbagai hal yang menghambat jalannya usaha. Contoh weakness Kebab Sehat adalah minimnya ide inovasi produk.

  • Opportunities: Kamu bisa cek kesempatan terkait dengan hal-hal yang bisa mengembangkan usaha. Contoh kesempatan Kebab Sehat adalah peluang untuk mendesain kemasan yang lebih aman dan memperluas distribusi produk. 

  • Threats: Terakhir adalah unsur threats atau ancaman, yakni segala hal yang dapat mengancam perkembangan usaha. Contoh threats Kebab Sehat adalah risiko harga mahal dan munculnya pesaing baru.

6. Proses Produksi

Saat memproduksi sebuah barang, berbagai langkah produksi harus kamu lakukan mulai dari perencanaan, pengembangan, pra produksi, produksi, pasca produksi, dan distribusi harus ditangani secara serius untuk memastikan kualitas terbaik bagi konsumen.

Dalam contoh perencanaan usaha makanan, penting juga untuk menuliskan informasi tentang proses produksi agar calon konsumen mengetahui secara pasti keamanan proses produk usaha makanan kamu.  

  • Proses produksi Kebab Sehat: Kebab Sehat terbuat dari bahan-bahan premium seperti daging sapi kualitas terbaik, keju, aneka rempah, dan beberapa bahan lainnya. Dalam proses pembuatan, daging yang sudah diiris tipis dimasak bersama bumbu rempah. Kemudian ditata dalam roti pita dan ditambah irisan keju.

7. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran sangat signifikan perannya dalam mengubah konsumen menjadi pelanggan produk.

Kamu perlu menyusun strategi pemasaran dengan memperhatikan nilai perusahaan, pesan utama usaha, hingga data demografi pelanggan agar tepat dan optimal. 

  • Contoh strategi pemasaran Kebab Sehat: Menggunakan sejumlah strategi pemasaran seperti email marketing, media sosial, dan sebagainya untuk meningkatkan penjualan dan engagement pelanggan.

Baca juga: Supplier atau Pemasok: Pengertian, Jenis dan Contohnya 

Kesimpulan

Perencanaan usaha adalah langkah penting sebelum menjalankan strategi bisnis apa pun. Perusahaan menciptakannya untuk membantu mereka mempertimbangkan semua elemen yang mereka butuhkan agar bisnis mereka sukses.

Setelah mendapatkan contoh perencanaan usaha sederhana di atas, kamu juga bisa menerapkannya di dalam contoh perencanaan usaha kue, distro, salon, dan lainnya. 

Selamat membuka usaha baru, Majoopreneurs!


Referensi:

  • https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/contoh-perencanaan-usaha-makanan/

  • https://mekari.com/blog/contoh-perencanaan-usaha/

Sumber foto: 

  • Freepik

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo