Value Proposition Canvas: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

Ditulis oleh Andiana Moedasir

article thumbnail
Bisnis apa pun yang dijalankan pasti memerlukan alat atau metode khusus untuk memahami produk dari sudut pandang konsumen. Sebagai seorang pebisnis, kamu pasti mengetahui tentang Business Model Canvas. 

Nah, di dalam bagian BMC tersebut, ada yang disebut Value Proposition Canvas yang mengupas caranya pebisnis mengetahui perilaku konsumen dalam memilih hingga memutuskan untuk melakukan pembelian.

Sebenarnya, apa itu value proposition canvas?

Value Proposition Canvas adalah sebuah metode dalam melihat cara menciptakan value atau manfaat untuk para konsumen. Metode ini akan membantu bisnis menghasilkan produk yang menarik konsumen. Singkatnya, jika ingin mengetahui perilaku konsumen, gunakan value proposition canvas.

Sekarang, majoo bahas tentang value proposition canvas dalam artikel ini, ya!

Business Model Canvas

Sebelum mengerucutkan pembahasan tentang Value Proposition Canvas, kita lihat lagi satu diagram besar bernama Business Model Canvas.

Business model canvas adalah sebuah model bisnis yang dibuat dan dirangkai sedemikian rupa agar bisa menghasilkan satu rencana jangka panjang sekaligus melihat hal-hal yang perlu dilakukan ketika ingin membangun bisnis.

Business model canvas adalah sebuah business plan. Pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder, BMC menjadi sebuah alat visual dalam satu halaman saja yang membuat startup bisa melihat segalanya tanpa perlu membuat dalam berpuluh-puluh halaman.

Di dalam business model canvas ada sembilan area yang dibahas yaitu Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Activities, Key Resources, Key Partners dan Cost Structure. 

Namun sekarang, mari kita berfokus saja pada Value Propositions. 

Baca juga: 9 Media Promosi Online Paling Efektif, Kamu Pilih yang Mana? 

Pengertian Value Proposition Canvas

Value proposition canvas adalah sebuah business model tool yang dapat membantu sebuah perusahaan atau organisasi untuk mengenal lebih dalam tentang produk atau jasa yang akan dibuat atau dikembangkan, kemudian menghubungkannya dengan keinginan pasar sehingga dapat tercipta value untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. 

Lebih detailnya, value proposition canvas adalah tampilan mendetail tentang hubungan antara dua bagian business model canvas oleh Osterwalder yang lebih luas, yaitu segmen pelanggan (customer profile) dan proposisi nilai (value proposition).

Tiap produk baru harus tervalidasi dan difokuskan untuk memenuhi permintaan konsumen. Demi tujuan tersebut, setiap pebisnis bisa memanfaatkan value proposition canvas. Dengan memahami value proposition canvas, hal-hal penting yang diinginkan konsumen bisa terpetakan.

Apa Saja Komponen Value Proposition Canvas?

Komponen pada value proposition canvas berbentuk salah satu dari dua lingkaran atau kotak atau pola geometris lainnya, yaitu customer segments (atau sering disebut customer profile) dan value proposition map. Namun, esensinya terletak pada isi yang akan dijabarkan di dalamnya.

Struktur asli yang berbentuk lingkaran dan kotak hanyalah cara yang paling nyaman dan dapat digunakan untuk memecah keduanya. Contoh gambar dan penjelasan komponen-komponen value proposition canvas adalah sebagai berikut.

(sumber: sprinthink.id)

1. Lingkaran (Customer Segment/Profile)

Customer segment/profile dalam value proposition canvas adalah komponen yang menggambarkan konsumen ke dalam karakteristik berikut ini.

  • Customer Job

Customer job dalam value proposition canvas adalah hal-hal yang meliputi tugas, masalah, atau keinginan yang ingin ditangani dan diselesaikan oleh pelanggan. Dengan demikian, kamu dapat menyaring segmen pelanggan dari perspektif emosional (preferensi, popularitas), sosial (reputasi, rasa kewajiban), dan fungsional (kepraktisan).

  • Customer Pain

Berdasarkan hal yang telah kamu dapatkan pada komponen customer job, customer pain dalam value proposition canvas adalah hal-hal terkait pengalaman buruk ataupun risiko yang dialami oleh konsumen.

  • Customer Gain

Customer gain dalam value proposition canvas adalah hal-hal yang terkait pengalaman positif maupun kelebihan lainnya yang ditunjukkan konsumen karena telah memperoleh kepuasan lebih.

2. Kotak (Value Proposition Map)

Value proposition map dalam value proposition canvas adalah respon tindakan dari tiap karakteristik konsumen yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  • Pain Relievers

Pain relievers dalam value proposition canvas adalah komponen yang berguna untuk menjawab customer pain. Produk atau jasa yang ditawarkan harus mampu mengatasi atau mengurangi customer pain.

  • Products & Services

Products & services dalam value proposition canvas adalah komponen untuk mencapai customer gain dan meminimalisir customer pain melalui produk atau layanan yang kamu tawarkan.

  • Gain Creators

Gain creators dalam value proposition canvas adalah komponen yang berisi nilai ekstra di ada dalam produk atau layanan untuk kemudian disampaikan kepada pelanggan.

Cara Membuat Value Proposition Canvas

Setelah mengetahui komponen VPC di atas, kamu bisa mulai membuat value proposition canvas. 

Ada tiga elemen penting yang harus ada di setiap value proposition seperti berikut ini:

  • kelebihan yang ditawarkan kepada pelanggan saat menggunakan produk
  • manfaat yang akan diperoleh pelanggan setelah menggunakan produk
  • alasan pelanggan harus memilih produk tersebut dan hal yang membedakannya dari pesaing

Agar value proposition yang dibuat bisa menarik pelanggan, ketiga elemen tersebut harus dilibatkan.

1. Memahami Customer

Customer atau pelanggan merupakan aspek utama dalam meningkatkan value bisnis. Sehingga, penting sekali untuk kamu mengenali target yang akan menjadi calon konsumen. Kamu perlu mengidentifikasi setiap pelanggan atau target pasar agar bisa melihat kebutuhannya.

Contohnya, apakah customer kamu merupakan orang yang sering bepergian? Atau apakah lebih sering bekerja di rumah? Karena setiap orang jelas memiliki kebutuhan berbeda-beda untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan mereka.

Penting bagi kamu untuk menganalisis gains maupun pains dari tiap customer tersebut.

2. Ciptakan Value yang Baik

Langkah berikutnya yang tak kalah penting dalam membuat VPC adalah menciptakan nilai baik dari para konsumen. Kamu bisa menawarkan produk dan ide-ide terbaru untuk meningkatkan gains sekaligus mengurangi pains.

Pikirkan opsi apa pun yang memungkinan untuk memenuhi Customer Jobs. Lalu, gabungkan seluruh ide tersebut agar menghasilkan suatu gagasan baru.

3. Pahami Biaya

Poin penting value proposition canvas selanjutnya adalah biaya dan keuntungan suatu produk. Kamu perlu memahami dan mengukur secara detail potensi pengeluaran sekaligus keuntungan dari produk tersebut.

Kamu setuju, kan, kalau pelanggan pasti akan mempertimbangkan besaran biaya yang perlu mereka keluarkan, lalu membandingkannya dengan manfaat ataupun kualitas produk? Nah, kamu harus memastikan harga tersebut sudah sesuai dan tidak membuat mereka keberatan mengeluarkan uang untuk produkmu.

4. Perhatikan Persaingan Pasar

Setelah menganalisis produk maupun target konsumen, jangan lupa perhatikan persaingan pasar. Kamu harus mengikuti setiap pergerakan kompetitor, mengidentifikasi kelebihan maupun kekurangannya, hingga membuat strategi agar mampu bersaing di dalamnya.

5. Tidak Bertele-tele

Penting untuk kamu ingat adalah cara mengisi value proposition canvas harus dilakukan dengan singkat dan jelas alias tidak bertele-tele. Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan kepada para konsumen dapat diterima dengan baik. Alangkah lebih baik jika setiap komponen hanya berisikan dua hingga tiga kalimat.

Value proposition canvas membantu kamu memahami pelanggan lebih baik dan membuat mereka merasa terlibat lebih erat dengan produkmu.

Manfaat Value Proposition Canvas

Value proposition canvas sangat penting untuk membantu bisnis dalam pengambilan keputusan dan penentuan posisi produk. Value proposition canvas ini lebih dari sekadar representasi grafis dari kebutuhan pelanggan karena dapat membantu bisnis menyelaraskan strategi mereka sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Selain itu, beberapa manfaat lain dari value proposition canvas adalah sebagai berikut.

1. Membantu Memahami Pelanggan dengan Lebih Baik

Salah satu manfaat menggunakan value proposition canvas adalah agar kamu dapat memahami pelanggan dengan lebih baik. Faktanya, memulai bisnis dengan menganalisis dan memahami pelanggan adalah awal membangun pondasi bisnis yang kuat. Bisnis pun lebih berfokus kepada pelanggan sehingga mendorong kamu untuk melihat situasi dari sudut pandang pelanggan.

2. Membuat Perencanaan Lebih Terfokus

Biasanya, selalu ada ide-ide baru yang mengalir seiring berjalannya waktu dan membuat kamu lebih gampang terdistraksi dari tujuan atau nilai awal. Akibatnya, produk yang dikembangkan jadi sulit untuk memenuhi harapan pelanggan. Oleh karena itu, manfaat value proposition canvas adalah bertindak sebagai panduan visual dalam melakukan pendekatan target saat mengembangkan produk agar tetap fokus.

3. Membantu Meningkatkan Jangkauan Pemasaran

Meluncurkan produk baru melibatkan banyak upaya dalam pemasaran dan branding dan pastinya melibatkan informasi tentang cara pelanggan membeli produk memenuhi kebutuhan mereka.

Value proposition canvas mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mengembangkan rencana tindakan untuk hal tersebut. Nantinya, promosi dan iklan yang dibuat bisa menarik perhatian pelanggan dengan mudah dan meningkatkan jangkauan pemasaran.

4. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan yang Kuat

Orientasi pelanggan adalah kunci untuk melibatkan pelanggan dengan merek dan produk bisnismu. Melalui pendekatan ini, kepuasan pelanggan merupakan faktor terpenting dalam pengembangan produk. VPC menghubungkan identifikasi dan pemenuhan kebutuhan.

Di sini, manfaat value proposition canvas adalah memungkinkan kamu untuk fokus pada hal yang paling dihargai dan dibutuhkan pelanggan. Dengan demikian, semua konsumen kamu akan merasa dilibatkan percaya kepada produkmu.

5. Sebagai Alat yang Praktis dan Sederhana

Value proposition canvas memberikan gambaran umum yang disederhanakan tentang fungsionalitas bisnis. Manfaat menggunakan VPC adalah untuk menganalisis strategi dan kinerja produk menjadi komprehensif tapi dalam bentuk lebih sederhana.

Baca juga: Rumus Harga Jual: Inilah 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk 

Contoh Value Proposition Canvas

Secara umum, value proposition canvas terdiri dari dua bagian besar. Pertama, bagian customer profile yang bertujuan untuk mendeskripsikan keinginan pelanggan.

Kedua, value map atau value proposition yaitu bagian untuk mendeskripsikan produk atau jasa yang ditawarkan ke customer dan fasilitas yang dapat menguntungkan pelanggan.

Berikut adalah contoh value proposition canvas dari aplikasi ojek online:


(sumber: temanstartup.com)

Kesimpulan

Nah, sekarang kamu sudah mulai paham, kan, Majoopreneurs? Value proposition canvas adalah alat yang bisa menggambarkan value proposition sebuah bisnis dengan lebih jelas.

Setiap bisnis sebaiknya memiliki hal yang satu ini karena value proposition adalah kunci agar produk bisa diminati oleh calon pelanggan. Bisnis yang kamu punya sekarang pun sudah bisa menggunakan business model canvas agar produkmu bisa tepat sasaran dan diterima dengan baik oleh konsumen.

Value proposition canvas dapat digunakan ketika ada kebutuhan untuk menyempurnakan penawaran produk atau layanan yang sedang dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Setelah kamu mengetahui value proposition canvas melalui artikel ini, kamu bisa mencari dan membaca wawasan baru dari artikel yang sudah majoo siapkan untukmu.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo