Jenis Jenis Alat Pembayaran Non Tunai, Ini Dia Informasinya!

Ditulis oleh Retna Kumalasari

article thumbnail

Di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi yang makin pesat, metode pembayaran pun dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan yang ada salah satunya dengan alat pembayaran non tunai.

Sekarang ini, sebagian besar masyarakat lebih memilih cashless dibandingkan harus membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak. Selain mempermudah dalam melakukan transaksi, pembayaran non tunai juga cenderung aman untuk digunakan.

Lantas, apa, sih, alat pembayaran non tunai itu? Temukan informasi lengkapnya dalam artikel di bawah ini.

Alat Pembayaran Non Tunai

Alat pembayaran non tunai adalah alat atau metode yang digunakan dalam proses pembayaran sebagai pengganti uang fisik. 

Pembayaran non tunai atau umumnya disebut cashless merupakan metode pembayaran yang berbentuk digital, sehingga kamu tidak membutuhkan uang tunai untuk melakukan proses pembayarannya.

Baca Juga: Keuntungan Menerapkan Pembayaran Cashless Untuk Bisnismu

Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai

Guna memudahkan para pengguna dalam memahami alat pembayaran non tunai, jenis alat pembayaran non tunai akan dibedakan menjadi tiga kategori, di antaranya:

Berbasis Kertas

Pertama, ada jenis alat pembayaran non tunai yang berbasis kertas. Jenis yang satu ini akan memanfaatkan benda yang terbuat dari kertas, dengan berbagai bentuk dan ukuran.

  1. Cek

Cek menjadi salah satu contoh alat pembayaran non tunai yang berbasis kertas. Cek yang dikeluarkan oleh suatu bank tertentu akan dipergunakan sebagai surat perintah, guna mencairkan sejumlah dana tertentu, atas nama pihak yang tertulis di dalam cek tersebut.

  1. Giro

Hampir sama dengan cek, giro juga akan diterbitkan dan dipergunakan untuk memerintahkan bank agar memindahkan anggaran dari rekening seseorang ke orang lain yang tertulis pada giro tersebut. Bedanya dengan cek, giro tidak bisa digunakan untuk kepentingan mencairkan dana.

  1. Nota Debit

Jenis lain dari alat pembayaran non tunai berbasis kertas adalah nota debit. Nota debit merupakan surat yang diterbitkan oleh lembaga perbankan. Nota ini berfungsi untuk menagih utang menggunakan kliring, sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.

  1. Nota Kredit

Nota kredit juga menjadi metode pembayaran non tunai berbasis kertas yang berfungsi untuk memindahkan sejumlah dana pada nasabah lain menggunakan kliring. Proses pembayaran menggunakan nota kredit biasanya hanya digunakan untuk bertransaksi dengan nominal dana yang besar.

  1. Wesel

Wesel merupakan bukti penerimaan dana antar kota yang bisa dicairkan langsung pada bank yang menerima dana transferan. Instrumen yang satu ini umumnya akan diterbitkan oleh suatu bank, sehingga penerima dana perlu menandatangani kuitansi sebagai bukti penerimaan dana.

  1. Nota Pemindahbukuan (telegrafic transfer)

Ada pula telegrafic transfer yang merupakan instrumen pembayaran non tunai yang umumnya digunakan untuk memindahkan saldo rekening seorang nasabah ke nasabah lainnya, namun masih dalam satu lembaga perbankan yang sama.

Berbasis Kartu

Metode pembayaran non tunai berbasis kartu akan membutuhkan media kartu dengan chip di dalamnya sebagai alat transaksinya. Ada dua jenis alat pembayaran non tunai yang menggunakan kartu, yakni:

  1. Kartu Debit

Kartu debit menjadi salah satu metode pembayaran non tunai berbasis kartu yang paling sering digunakan. Kartu debit ini diterbitkan oleh bank tempat kamu membuka rekening tabungan.

Saat digunakan untuk bertransaksi, pihak bank biasanya akan segera melakukan pemotongan saldo tabungan kamu, sejumlah dana yang dibayarkan pada transaksi tersebut.

Namun, pada kartu debit terdapat batasan nominal yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi, sehingga kamu perlu memperhatikan jumlah transaksi yang akan digunakan, agar sesuai dengan limit saldo yang bisa dipakai.

  1. Kartu Kredit

Secara sederhana, kartu kredit adalah alat pembayaran non tunai yang menerapkan sistem hutang. 

Nantinya, setiap transaksi yang menggunakan kartu kredit akan diakumulasikan dalam jangka waktu tertentu, kemudian pihak pengguna akan membayarnya dengan cara mencicil.

Berbasis Elektronik

Jenis pembayaran lainnya adalah yang alat pembayaran non tunai berbasis elektronik. Jenis ini membaginya menjadi beberapa tipe, di antaranya:

  1. Card-based 

Media pembayaran berbasis kartu ini berbeda dengan media kartu kredit atau debit, instrumen yang satu ini akan mengharuskan penggunanya mengisi saldo terlebih dahulu ke dalam kartu.

Setelah kartu terisi saldo, barulah kamu bisa melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu tersebut.

  1. Server-based

Alat pembayaran non tunai lainnya adalah yang berbasis server atau dikenal dengan e-wallet. E-wallet menjadi media pembayaran yang cukup diminati karena mampu memberikan kemudahan kepada para penggunanya,

  1. Mobile Banking

Internet banking merupakan media pembayaran berbasis elektronik yang bisa diakses dengan mudah melalui smartphon. Bahkan, kamu bisa mengecek saldo, melakukan pembayaran, transfer dana, dan lain sebagainya dengan menggunakan internet banking ini.

  1. Internet Banking

Hampir sama seperti mobile banking, nasabah dari bank tertentu bisa mengakses transaksi atau rekening secara online menggunakan browser atau peramban di laptop kamu.

Pembayaran non tunai sangat mudah, cepat, dan praktis untuk digunakan.

Manfaat Alat Pembayaran Non Tunai

Ada beragam manfaat alat pembayaran non tunai yang bisa didapatkan oleh para penggunanya, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Mudah digunakan

Manfaat atau kelebihan alat pembayaran non tunai yang pertama adalah dapat digunakan kapan pun dan di mana pun kamu berada. Kamu tidak lagi perlu keluar dari rumah untuk melakukan segala transaksi, seperti membayar tagihan listrik, pulsa, asuransi, dan juga internet.

  • Mudah, Praktis, dan Efisien

Proses pembayaran menggunakan non tunai juga menawarkan beragam kemudahan. Kini, kamu tidak perlu lagi melakukan penarikan tunai untuk membayar segala kebutuhan kamu. Tak hanya mudah, pembayaran non tunai terbukti praktis, fleksibel, dan juga sangat efisien untuk digunakan.

  • Mudah mengontrol keuangan

Setiap transaksi yang dilakukan menggunakan pembayaran non tunai akan tercatat secara rapi di dalam history, sehingga kamu bisa melihat seluruh catatan pengeluaran yang kamu lakukan.

  • Keamanan yang lebih baik

Proses pembayaran non tunai juga memiliki tingkat keamanan yang lebih baik. Kamu tidak lagi perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar, sebab uang yang akan kamu gunakan untuk melakukan transaksi tersimpan dengan aman di dalam rekening atau dompet digital.

Tak hanya itu, sistem keamanan yang digunakan pun sudah teruji karena telah dilengkapi dengan nomor OTP atau PIN yang hanya diketahui oleh pemiliknya saja.

  • Mendapat banyak diskon dan promo

Sering kali, penjual atau toko yang kamu pilih telah bekerja sama dengan pihak penyedia pembayaran non tunai, sehingga mereka akan memberikan berbagai macam promo berupa diskon atau potongan harga jika menggunakan pembayaran non tunai.

Aplikasi Kasir Online

Kekurangan Alat Pembayaran Non Tunai

Selain menawarkan berbagai macam keunggulan, alat pembayaran non tunai tetap memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  • Membutuhkan akses internet

Saat kamu akan menggunakan metode pembayaran non tunai, kamu membutuhkan adanya akses internet untuk melakukan transaksi tersebut. Oleh sebab itu, jika di lokasi atau ponsel kamu tidak memiliki jaringan internet, kamu akan kesulitan melakukan transaksinya.

  • Terdapat batasan

Transaksi menggunakan pembayaran non tunai juga memiliki batasan. Maksudnya, setiap jenis rekening atau uang elektronik yang digunakan memiliki jumlah maksimum yang bisa digunakan untuk bertransaksi per harinya. 

  • Risiko cyber crime

Risiko lain yang mungkin terjadi adalah cyber crime pada pihak bank ataupun fintech. Diperlukan adanya sistem keamanan yang kuat untuk menghindari terjadinya kejahatan ini.

Kesimpulan

Saat ini, alat pembayaran non tunai sudah makin banyak bermunculan dengan menawarkan kemudahan dan keunggulannya masing-masing. Masyarakat yang menggunakan metode pembayaran ini untuk bertransaksi pun harus selalu waspada terhadap segala kemungkinan kerugian yang ditimbulkan.

Namun, di balik itu semua, digitalisasi memang mempermudah semua orang untuk melakukan transaksi secara cashless. Tak heran jika kini metode tersebut banyak diminati oleh masyarakat secara umum.

Melihat hal tersebut, para pelaku bisnis pun harus bisa mengikuti perkembangan yang ada, salah satunya dengan menyediakan sistem pembayaran non tunai. 

Nah, jika kamu belum memiliki sistem pembayaran digital di dalam bisnis kamu, aplikasi kasir online dari majoo adalah solusi yang sangat tepat. Dengan satu aplikasi, kamu bisa mengelola bisnis secara mudah, cepat, dan praktis tentunya.



Sumber: 

  1. https://developers.bri.co.id/id/news/alat-pembayaran-non-tunai-pengertian-jenis-hingga-manfaatnya

  2. https://www.ocbc.id/id/article/2021/10/14/alat-pembayaran-non-tunai

  3. https://mekari.com/blog/alat-pembayaran-non-tunai/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo