Macam-Macam E-Wallet, Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Penulis Retna Kumalasari
24 September 2022

article thumbnail

Metode pembayaran masa kini

Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, kini banyak masyarakat yang lebih memilih untuk melakukan segala sesuatunya secara online. Dari mulai berbelanja, melakukan pekerjaan, bahkan membayar semua tagihan dengan dompet digital.

Lantas, apa itu e-wallet? Apa kelemahan serta kelebihan penggunaan e Wallet? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Apa yang Dimaksud E-Wallet dan contohnya?

Secara umum, e-Wallet adalah sebuah perangkat elektronik, layanan jasa, atau bahkan aplikasi yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi secara online untuk membeli suatu barang atau jasa.

Dompet digital atau e-Wallet adalah suatu layanan elektronik yang berperan dalam proses penyimpanan data sekaligus sebagai instrumen pembayaran. E-Wallet merupakan alternatif sistem pembayaran yang dibuat untuk memudahkan penggunanya untuk bisa melakukan transaksi. 

Sebagai salah satu financial technology (fintech), e-Wallet berguna untuk menyimpan uang secara digital yang bisa digunakan untuk melakukan transaksi baik online maupun offline dengan menggunakan QR code.

Aplikasi dompet digital ini memiliki fungsi yang beragam. Tidak hanya sebagai alat pembayaran saja, namun juga digunakan sebagai alat untuk memverifikasi terhadap suatu aktivitas jual beli. 

Misalnya, digunakan untuk melakukan verifikasi usia ketika pembeli ingin membeli produk yang untuk mendapatkannya kamu perlu memenuhi kriteria tertentu, seperti usia.

Macam-Macam E-Wallet

Ada beberapa contoh e-Wallet yang cukup populer di Indonesia.

1. GoPay

DIkenal melalui aplikasi Gojek, GoPay bertransformasi menjadi salah satu e-Wallet yang paling populer sejak tahun 2019. Dompet digital yang satu ini telah memiliki izin resmi dari Bank Indonesia.

Mulai dari transportasi online, pengisian pulsa, pembayaran tagihan, pemesanan atau pembayaran makanan, hingga jasa pengiriman bisa dibayarkan dengan Gopay.

Untuk melakukan top-up pun tidak sulit. Kamu bisa menggunakan beberapa metode, seperti mobile banking, internet banking, atau melalui ATM.

2. OVO

Selanjutnya, dompet digital yang juga tidak kalah populer adalah OVO. Dengan menguasai lebih dari 70 persen pusat belanja yang ada di Indonesia, seperti cafe, bioskop, hingga ke supermarket. 

Selain untuk pembayaran online, OVO juga bisa melakukan pembayaran secara offline dengan menggunakan qris yang sudah tersedia di tempat-tempat yang sudah bekerja sama dengan OVO.

3. Dana

DANA bisa disebut pendatang baru di bidang e-Wallet ini. Meskipun begitu, DANA hadir dengan tangguh. Dirilis pada tahun 2018, DANA mampu menembus peringkat tiga besar di antara penyedia e-Wallet lainnya.

Dengan mengantongi izin dari Bank Indonesia, DANA memiliki keunggulan tersendiri. Aplikasi ini sudah terhubung dengan data dari pihak Kependudukan dan Catatan Sipil, sehingga mampu meyakinkan pelanggan untuk menggunakan e-Wallet ini.

Baca juga: Inilah 5 Keuntungan Menerapkan Digital Payment Bagi Bisnis

4. LinkAja

Salah satu produk dari Bank Mandiri, yakni LinkAja merupakan produk e-Wallet merupakan produk gabungan yang terdiri dari beberapa perusahaan di Indonesia, yaitu Telkomsel, Pertamina, dan HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara, termasuk Bank Mandiri).

Pada tahun 2019, LinkAja berhasil menduduki posisi keempat sebagai penyedia dompet digital dengan pengguna tertinggi.

5. Jenius

Tidak mau kalah, Bank BTPN pun merilis Jenius sebagai cara baru mengatur Life Finance penggunanya. Kamu bisa memiliki kendali penuh dalam mengatur keuangan melalui smartphone dengan mudah dan aman.

Jenius hadir dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti Save It, Send It, Pay Me, Split Bill, bahkan eCard. Di sini, kamu bisa memisahkan target keuanganmu hanya dalam satu aplikasi. 

Kamu juga bisa memiliki lebih dari satu eCard yang bisa kamu pakai untuk diberikan kepada keluargamu dengan kontrol penuh dari smartphone kamu.

6. iSaku

Dompet digital yang satu ini juga sering digunakan untuk melakukan transaksi, seperti membayar belanja di Merchant, tarik tunai, transfer, dan membayar tagihan.

iSaku merupakan aplikasi dompet elektronik dari Indomaret yang telah disetujui Bank Indonesia.

7. Sakuku

Sakuku merupakan jenis e-Wallet yang dikeluarkan oleh Bank Central Asia (BCA). Kehadiran Sakuku didukung dengan banyaknya perusahaan yang cenderung menggunakan BCA untuk melakukan pembayaran gaji kepada karyawannya.

Dompet digital ini terbagi menjadi dua jenis, yakni Sakuku dan Sakuku Plus. Bedanya, jumlah yang bisa disimpan di dalam aplikasi Sakuku, hanya bisa mencapai saldo maksimal hingga 2 juta rupiah. 

Sementara, Sakuku Plus memungkinkan kamu menyimpan saldo hingga 10 juta rupiah. Sakuku Plus juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti tarik tunai dan split bill. Semakin menarik, bukan?

Setelah mengetahui pengertian e-Wallet dan contohnya, kira-kira bagaimana cara kerja e-Wallet? Secara sederhana, e-Wallet melibatkan akses smartphone pengguna, pengolahan data diri, transaksi di server aplikasi, dan transaksi di merchant tujuan dengan detail berikut ini:

  • Pengguna mendaftar layanan e-Wallet dengan mengisi data lengkap
  • Pengguna melakukan top up saldo e-Wallet sebelum melakukan transaksi

Ketika melakukan transaksi online maupun offline dengan scan barcode, saldo pengguna akan terpotong secara otomatis

Baca juga: Menilik 3 Aplikasi e-Wallet Besar di Indonesia

 Berbagai fitur yang dimiliki e-Wallet

Bagaimana Cara Membuat Akun E-Wallet?

Cara membuat akun e-Wallet sebenarnya berbeda-beda tergantung aplikasinya. Akan tetapi, secara umum kamu bisa membuat akun e-Wallet dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Mengunduh aplikasi e-Wallet yang ingin digunakan.
  • Menyiapkan nomor ponsel pribadi dan juga email aktif.
  • Masukkan data pribadi yang dibutuhkan, seperti nama lengkap, alamat, nomor ponsel, email, dan lain sebagainya.
  • Klik daftar, dapatkan kode OTP dan lakukan verifikasi.

Jika berhasil, akun e-Wallet sudah selesai dibuat dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi.

Kelebihan E Wallet

Berikut ini beberapa kelebihan jika kamu menggunakan e-Wallet dalam segala transaksimu.

1. Transaksi Lebih Cepat

Dibandingkan dengan penggunaan mata uang koin atau kertas, proses transaksi dengan menggunakan e-Wallet relatif menjadi lebih cepat. 

Kamu hanya perlu melakukan pemindaian pada barcode yang sudah disediakan, tanpa harus mengeluarkan dompet atau uang fisik untuk melakukan pembayaran.

2. Terhindar dari Uang Palsu

Penggunaan e-Wallet mampu mengurangi adanya peredaran uang palsu. Setiap transaksi yang dilakukan, kamu tidak perlu memikirkan untuk memberikan uang kembalian, karena nominal yang ditransaksikan akan sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Transaksi Aman

Kenapa e-Wallet bisa melakukan transaksi dengan aman? Penyebabnya adalah setiap orang yang akan memiliki dompet digital ini harus melakukan verifikasi data dengan identitas yang benar.

Setelah itu, pengguna diminta untuk mengaktifkan fitur keamanan yang disediakan, seperti verifikasi PIN, sidik jari, hingga pemindaian wajah. 

Jika suatu saat, smartphone kamu hilang, kamu bisa memblokir e-Wallet melalui fitur dompet digital di smartphone yang lain.

4. Bisa Digunakan Kapan Saja

Dengan menggunakan dompet digital, kini kamu bisa melakukan segala transaksi kapan saja dan di mana saja.

Mulai dari membayar tagihan, pembelian makanan atau minuman, hingga investasi melalui dompet digital.

5. Ada Riwayat Transaksi

Penggunaan dompet digital ini juga memudahkan kamu untuk memantau pemasukan maupun pengeluaran keuanganmu. Fitur ini akan memberikan rincian transaksi yang dilakukan dengan mudah dan jelas.

6. Banyak Promo

Seringkali, dompet digital yang melakukan kerjasama dengan merchant menyediakan diskon atau promo yang bisa didapatkan oleh penggunanya. Tentunya, hal ini sangat menarik bagi pelanggan. Sehingga, semakin banyak orang yang beralih menggunakan dompet digital ini.

Kekurangan E Wallet

Tidak hanya kelebihan yang bisa didapatkan, e-Wallet juga memiliki kekurangan yang perlu kamu perhatikan sebelum benar-benar beralih menggunakan e-Wallet. Misalnya:

1. Biaya transaksi

Beberapa e-Wallet masih membebankan biaya administrasi untuk setiap kegiatan transaksinya. Bagi masing-masing e-Wallet memiliki nominal biaya transaksi yang berbeda.

2. Menjadi lebih konsumtif

Harus menjadi perhatian bahwa, dengan segala kemudahan bertransaksi ini, jelas akan mempercepat kamu untuk membelanjakan uangmu. Jika kamu tidak bisa mengatur dan menahan diri, adanya e-Wallet ini membuat penggunanya lebih sering berbelanja dan lebih boros dari sebelumnya.

3. Saldo tidak bisa dicairkan

Pada beberapa jenis e-Wallet tidak menyediakan layanan untuk mencairkan saldo dompet digitalnya. Tentu saja tujuannya agar uang yang sudah dialokasikan ke dalam dompet digital tersebut digunakan untuk transaksi pembelanjaan.

Baca juga: Inilah Manfaat Menggunakan Aplikasi Kasir dalam Bisnis! 

Perbedaan E-Wallet dan E-Money

Walau sama-sama digunakan untuk transaksi digital, e-Wallet dan e-money memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut:

  • Server-based vs Chip-based

Secara umum, e-Wallet memanfaatkan teknologi berbasis server yang terhubung dengan aplikasi tertentu. E-Wallet harus selalu terhubung dengan jaringan internet stabil agar bisa digunakan. Sementara itu, e-money memanfaatkan sistem berbasis chip yang ditanam di sebuah kartu dengan ukuran sebesar kartu ATM.

  • Jumlah Top-up

Perbedaan selanjutnya terdapat pada jumlah top-up maksimal. Pada umumnya, jumlah maksimal top-up e-Wallet lebih tinggi dibandingkan jumlah maksimal top-up e-money.

  • Fleksibilitas

Dari sisi fleksibilitas, e-Wallet tentu lebih unggul karena dapat digunakan di berbagai transaksi online (marketplace, website, dan lain sebagainya). Sementara itu, e-money lebih banyak digunakan dalam transaksi offline di gerai minimarket, gerbang tol, angkutan umum, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Aplikasi e-Wallet merupakan produk financial technology berupa dompet digital yang sistemnya sudah terhubung dengan internet, sehingga memudahkan penggunanya untuk melakukan segala macam transaksi.

Proses pengisian saldo dan penggunaannya yang mudah, menarik banyak minat konsumen untuk beralih menggunakan dompet digital ketimbang uang fisik.

Selain itu, jaminan keamanan yang diberikan oleh dompet digital ini juga memberikan pengaruh yang cukup kuat kepada konsumen untuk mengubah sistem transaksinya.

Namun, e-Wallet juga memiliki kelebihan serta kekurangan, yang alangkah baiknya jika dipertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakannya.

Dalam proses transaksinya secara offline, e-Wallet ini perlu dibantu dengan sistem yang sudah disediakan oleh merchant. Salah satunya, seperti aplikasi POS majoo. Fitur yang disediakan sangat memudahkan penggunanya. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot mengeluarkan uang cash untuk bertransaksi di sini. 

Bagi perusahaan yang menjalankan bisnis, juga tidak akan kesulitan untuk bisa menerima semua jenis transaksi di sini. Terlebih, sistem yang terintegrasi juga bisa membantu kamu merekap semua transaksi harian, bulanan, bahkan tahunan dari bisnis yang dijalani. Anda tertarik?

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo