Pemasaran dan promosi membantu bisnis mengembangkan basis pelanggan dan meningkatkan pengenalan merek. Namun, ini memerlukan biaya yang perlu dipertimbangkan dalam anggaran perusahaan.
Dengan pengaturan dan perencanaan yang baik, kamu dapat melacak pengeluaran dan tetap berada dalam anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi metode melacak biaya pemasaran, memberikan delapan contoh biaya pemasaran yang berbeda, dan menjelaskan pentingnya melacak biaya pemasaran.
Pengertian Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah semua pengeluaran (costs) yang terkait dengan usaha promosi dan pemasaran suatu produk atau layanan. Tujuan utama dari biaya pemasaran yaitu untuk menciptakan kesadaran, membangun image brand, dan mendorong penjualan produk atau layanan bisnis.
Biaya pemasaran merupakan investasi yang penting bagi perusahaan atau bisnis karena secara langsung memengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai target pasar dan meraih profit. Biaya pemasaran mencakup pengeluaran yang diperlukan untuk menciptakan pesan pemasaran yang efektif, menjangkau audiens yang tepat, dan mempromosikan produk atau layanan secara menarik. Dalam dunia yang semakin kompetitif dan digital saat ini, biaya pemasaran juga melibatkan penggunaan teknologi dan online platform untuk mencapai target pasar secara efisien.
Dengan memahami pentingnya biaya pemasaran dan mengelolanya dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka, meningkatkan efektivitas marketing campaign, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam mencapai tujuan bisnis.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk: Rahasia Sukses Penjualan
Manfaat Mengatur Biaya Pemasaran Pada Bisnis
Penjelasan poin-poin mengenai manfaat mengatur biaya pemasaran pada bisnis akan dijelaskan di bawah ini.
Menjaga kestabilan keuangan bisnis
Mengatur biaya pemasaran dengan baik memungkinkan kamu untuk mengelola keuangan bisnis dengan efisien. Dengan menetapkan anggaran yang sesuai, kamu dapat menghindari pemborosan dan memastikan penggunaan sumber daya keuangan yang optimal. Cara ini akan membantu kamu dalam menjaga kestabilan keuangan bisnis dan memastikan bahwa pemasaran tetap menjadi investasi yang menguntungkan.
Perencanaan Strategis yang Lebih Baik
Mengatur biaya pemasaran memungkinkan kamu untuk melakukan perencanaan strategis yang lebih baik. Dengan menentukan anggaran pemasaran, kamu dapat merencanakan langkah-langkah yang spesifik dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih efektif.
Evaluasi Kinerja yang Akurat
Dengan mengatur biaya pemasaran, kamu dapat melakukan evaluasi kinerja yang lebih akurat terhadap usaha pemasaran yang akan dilakukan. Kamu dapat mengukur efektivitas marketing campaign, mengidentifikasi pengeluaran yang memberikan hasil terbaik. Evaluasi yang tepat membantu kamu mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dan membuat keputusan berdasarkan data yang valid sehingga meningkatkan efisiensi pemasaran di masa depan.
Pengendalian Utang
Mengatur biaya pemasaran membantu dalam mengendalikan utang yang mungkin timbul akibat pengeluaran yang tidak terkendali. Dengan membatasi pengeluaran sesuai anggaran yang ditetapkan, kamu dapat mencegah terjadinya utang yang berlebihan sehingga bisnis tidak terbebani oleh beban finansial yang berlebihan.
Fleksibilitas dan Adaptabilitas
Dalam dunia bisnis yang terus berubah, fleksibilitas dan adaptabilitas merupakan faktor kunci agar bisnis growth dan sustainable. Sesuaikan alokasi dana dengan peluang baru atau tren sehingga bisnis tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan yang dinamis.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan pengaturan biaya pemasaran yang terencana, kamu dapat mengambil suatu keputusan yang lebih baik dalam upaya pemasaran bisnismu.
Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya
Dengan mengatur biaya pemasaran, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Pengelolaan anggaran dengan baik, kamu dapat menentukan prioritas yang tepat dan mengalokasikan sumber daya pada kegiatan yang memberikan hasil terbaik.
Pengembangan Brand yang Konsisten
Mengatur biaya pemasaran memungkinkan kamu untuk membangun dan mempertahankan brand yang konsisten. Dalam pemasaran, konsistensi merupakan kunci dalam membangun image dan identitas bisnis. Pengelolaan anggaran pemasaran dengan cermat, kamu dapat memastikan bahwa kegiatan pemasaranmu tetap sesuai dengan brand value dan pesan yang ingin disampaikan kepada pelanggan sehingga memperkuat posisi bisnis di pasar.
Jenis Biaya Pemasaran
Ada beberapa jenis biaya pemasaran yang ada di suatu bisnis. Berikut ini penjelasan singkat mengenai beberapa jenis biaya pemasaran tersebut, antara lain:
Biaya Periklanan
Merupakan biaya yang terkait dengan promosi produk atau layanan melalui media seperti iklan cetak, iklan televisi, iklan online, atau iklan radio.
Biaya Promosi Penjualan
Meliputi biaya yang terkait dengan kegiatan promosi khusus yang bertujuan untuk mendorong pembelian seperti diskon, hadiah gratis, dan program loyalitas.
Biaya Riset Pasar
Merupakan biaya yang terkait dengan pengumpulan dan analisis data pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen serta menganalisis kompetitor.
Biaya Pengembangan Produk
Biaya ini untuk pengembangan dan perbaikan produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen.
Biaya Pemasaran Digital
Melibatkan biaya yang terkait dengan pemasaran melalui digital platform, seperti website, media sosial, online ads campaign, Search Engine Optimization (SEO), dan content marketing.
Biaya Penjualan dan Distribusi
Merupakan biaya yang terkait dengan kegiatan distribusi produk atau layanan, termasuk biaya transportasi, penyimpanan, dan komisi penjualan.
Biaya Public Relation (PR)
Termasuk biaya yang terkait dengan upaya membangun image positif pada bisnis melalui kegiatan seperti konferensi pers, launching produk, atau charity (kegiatan amal).
Biaya Pemasaran Langsung
Merupakan biaya yang terkait dengan upaya pemasaran yang langsung ditujukan kepada konsumen, seperti email pemasaran, surat langsung, atau panggilan telepon.
Biaya Sponsorship
Melibatkan biaya yang dikeluarkan untuk mensponsori acara, tim olahraga, atau kegiatan lainnya yang dapat membantu memperluas jangkauan merek dan membangun hubungan dengan target audiens.
Biaya Pemasaran dalam Jaringan
Merupakan biaya yang terkait dengan membangun dan memelihara jaringan bisnis atau hubungan dengan mitra strategis yang dapat membantu memperluas pasar dan mencapai pelanggan potensial.
Baca Juga: Mengenal Sponsorship: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya
Cara Menentukan Biaya Pemasaran
Menentukan biaya pemasaran membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan terencana. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai cara menentukan biaya pemasaran:
1. Analisis Anggaran
Mulailah dengan menganalisis anggaran secara keseluruhan dan menetapkan persentase yang masuk akal untuk dialokasikan ke pemasaran berdasarkan pendapatan bisnis atau tujuan yang ingin dicapai.
2. Penelitian Pasar
Lakukan penelitian pasar untuk memahami tren bisnis, perilaku konsumen, dan strategi pesaing.
3. Tujuan Pemasaran
Tetapkan tujuan yang jelas untuk kegiatan pemasaran dan identifikasi metrik yang dapat diukur untuk mengevaluasi kesuksesan marketing campaign.
4. Evaluasi Kanal Pemasaran
Tinjau berbagai kanal pemasaran yang tersedia seperti iklan online, media sosial, pemasaran konten, atau pemasaran langsung. Pertimbangkan efektivitas masing-masing kanal dan alokasikan biaya sesuai dengan strategi yang paling sesuai dengan target audiensmu.
5. Perencanaan Kampanye
Buat rencana kampanye pemasaran yang detail dengan estimasi biaya untuk setiap komponen sehingga kamu dapat mengalokasikan dana secara efisien.
6. Pengukuran ROI (Return on Investment)
Dengan melihat ROI, kamu dapat mengevaluasi apakah biaya yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang dicapai.
7. Fleksibilitas dan Penyesuaian
Biaya pemasaran dapat disesuaikan seiring berjalannya waktu dan berubahnya kebutuhan bisnis. Penting untuk memiliki fleksibilitas dalam menyesuaikan anggaran pemasaran berdasarkan perubahan kondisi pasar dan prioritas bisnis.
Cara Menghitung Biaya Pemasaran
Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk menghitung biaya promosi dalam bisnis, antara lain:
1. Metode Marginal Approach
Metode marginal approach untuk menghitung biaya promosi berdasarkan perubahan biaya yang terjadi ketika melakukan tambahan promosi. Metode ini dilakukan karena adanya peningkatan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan promosi tambahan secara spesifik.
Rumus menghitung biaya pemasaran dengan metode marginal approach, yakni:
Biaya Promosi Tambahan = Total Biaya Promosi dengan Tambahan - Total Biaya Promosi Tanpa Tambahan
Untuk menggunakan rumus ini kamu perlu mengumpulkan data biaya promosi dan tanpa tambahan, lalu menghitung selisihnya.
2. Metode Breakdown
Metode breakdown untuk memecah biaya promosi menjadi berbagai komponen yang lebih kecil dan spesifik. Metode ini melibatkan detail analisis terhadap berbagai elemen biaya promosi, seperti biaya iklan, biaya desain grafis, biaya produksi materi promosi, biaya distribusi, dan sebagainya.
Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya promosi dengan metode breakdown sangat sederhana seperti di bawah ini.
Total Biaya Promosi = Biaya Komponen 1 + Biaya Komponen 2 + Biaya Komponen 3 + ... + Biaya Komponen N
Dalam rumus di atas, biaya komponen 1 hingga biaya komponen N mewakili biaya dari masing-masing komponen promosi yang telah dipecah atau dianalisis secara terpisah.
3. Metode Build-Up
Metode build-up adalah pendekatan yang melibatkan penambahan biaya promosi berdasarkan elemen-elemen yang ada. Metode ini mengharuskanmu untuk membangun atau mengumpulkan biaya dari setiap elemen promosi secara bertahap.
Rumus menghitung biaya pemasaran dengan metode build-up sama dengan metode breakdown, yaitu:
Total Biaya Promosi = Biaya Elemen 1 + Biaya Elemen 2 + Biaya Elemen 3 + ... + Biaya Elemen N
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan biaya pemasaran yang mencakup pengertian, manfaat, jenis, cara menentukan biaya pemasaran, dan cara menghitungnya. Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan oleh sebuah bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan suatu bisnis kepada target pasar.
Dengan mengatur biaya pemasaran yang baik, akan membantu kamu dalam pengelolaan keuangan bisnis, perencanaan strategis, evaluasi kinerja, pengendalian keuangan, fleksibilitas, adaptabilitas, dan pengambilan keputusan.
Agar keuangan bisnismu bisa tercatat dengan baik, kamu perlu mencatatnya dengan tools akuntansi berbasis cloud storage seperti aplikasi majoo. Aplikasi majoo dapat mencatat dan melacak biaya pemasaran secara efisien, menghasilkan laporan keuangan yang akurat, serta memberikan kemudahan akses serta kolaborasi tim melalui platform yang dapat diakses secara online.
Tentunya banyak fitur menarik dan berguna di dalam aplikasi majoo yang akan membantu operasional bisnismu.
Wah, tunggu apa lagi? Gunakan majoo segera, yuk!