Seiring meningkatnya literasi finansial, kini makin banyak orang yang mengerti bahwa perbaikan finansial salah satunya dimulai dengan meningkatkan pendapatan. Karena itu, banyak karyawan ingin memiliki bisnis sampingan.
Bukan rahasia lagi, keuntungan dari usaha sampingan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan menambah uang tabungan. Beberapa dari kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana karyawan bisa menjalankan usaha sampingan, sedangkan sebagian besar waktu habis untuk bekerja?
Sebetulnya, mungkin atau tidaknya menjalankan bisnis sampingan tergantung jenis usaha yang akan kamu lakukan. Kuncinya, kamu memilih usaha yang bisa dijalankan secara fleksibel. Jadi, usaha sampingan tersebut tak akan mengganggu pekerjaanmu.
Untuk kamu yang ingin menjalankan usaha sampingan yang menjanjikan, tetapi pengelolaannya fleksibel, coba pertimbangkan beberapa ide bisnis di bawah ini!
Reseller
Untuk karyawan dengan waktu kerja yang padat, bisnis sampingan online memang menjadi salah satu pilihan ideal. Kalau tak hanya terkendala waktu, tetapi modalmu juga terbatas, bisnis menjadi reseller patut kamu pertimbangkan.
Baca juga: Kenali Apa Itu Reseller serta Cara Menjadi Reseller
Singkatnya, kamu menjual kembali produk dari produsen atau supplier secara online. Biasanya, produsen atau supplier akan memberikan harga khusus yang lebih rendah daripada harga pasar untuk para reseller.
Selain itu, reseller umumnya diperbolehkan membeli barang dalam paket-paket kecil. Jadi, modal yang dibutuhkan pun relatif rendah. Karena itu, usaha ini cukup banyak diminati. Tambahan pula, kamu hanya perlu gadget untuk menjalankannya.
Bahkan, kamu juga bisa menarik pasar ‘lokal’, yaitu area tempat kerja dengan menunjukkan produk jualanmu kepada rekan kerja. Untuk meningkatkan penjualan, kamu juga bisa memakai produk atau membawa sampel produk ke kantor.
Dalam beberapa skenario, melihat bentuk fisik produk bisa memudahkan konsumen mengambil keputusan membeli.
Dropship
Bagaimana bila kamu tertarik dengan menjadi reseller, tetapi tak memiliki modal sama sekali? Apakah masih mungkin menjalankan usaha sampingan? Kalau begitu, jenis usaha yang tepat untukmu adalah dropship, bisnis sampingan tanpa modal.
Dropship adalah bisnis dalam bentuk menjual produk milik pihak lain, tanpa harus menyetok atau mengirimkan produk sebab pesanan produk langsung dikirimkan oleh produsen atau supplier.
Jadi, kamu hanya perlu membuka toko online dan mempromosikan produk. Bila ada transaksi pembelian, mulai dari produksi, pengemasan, hingga pengiriman ditangani oleh pihak produsen. Mudah, bukan?
Promosi produk bisa kamu jalankan di sela-sela waktu istirahat bekerja, sepulang kerja, atau pada hari libur. Mau cuan tanpa modal? Bisa, kok!
Agen Asuransi
Berikutnya, ide usaha sampingan lain yang bisa karyawan kerjakan di sela waktu kerja ialah agen asuransi. Kamu bisa meluangkan waktu pada jam istirahat atau waktu libur untuk membantu klien yang memerlukan asuransi.
Tenang saja, kini citra agen asuransi sudah membaik. Dahulu, agen asuransi mungkin kerap dicap ‘menipu’ atau ‘menjual harapan palsu’. Sekarang, banyak masyarakat sudah memahami pentingnya asuransi.
Ketika mendengar kata-kata ‘agen asuransi’, jangan membayangkan kamu harus ke sana kemari mencari calon klien. Kamu bisa menawarkan produk asuransi kepada sesama rekan kerja, lho.
Dengan latar belakang yang sama, yaitu karyawan, kamu bisa menawarkan produk-produk yang relevan, misalnya asuransi jiwa atau hari tua. Kamu juga bisa menawarkan produk asuransi kesehatan bila kantormu belum memberikan jaminan kesehatan yang memadai.
Menjual Snack atau Makanan Ringan
Kebanyakan karyawan suka makan snack sambil menunggu jam makan siang. Kebiasaan ini berhubungan erat dengan kebiasaan kebanyakan masyarakat Indonesia yang kerap melewatkan sarapan. Jadi, banyak karyawan perlu camilan untuk mengganjal perut sebelum tiba waktu makan siang.
Skenario di atas barulah ilustrasi untuk calon konsumen potensial tipe pertama. Masih ada tipa karyawan lain, yaitu yang memanfaatkan camilan untuk menangkal bosan atau kantuk.
Tidak heran bila cukup banyak karyawan yang suka menaruh camilan di meja kerjanya. Kondisi ini sebetulnya merupakan peluang usaha menjanjikan. Kamu bisa menjual snack atau makanan ringan dan menawarkannya kepada rekan-rekan sekantor.
Kalau kamu tak ingin repot, kamu bisa menerapkan sistem ala ‘kantin jujur’. Simpan camilan dalam satu wadah dan sediakan pula wadah semacam stoples untuk menyimpan uang. Tak lupa, sertakan daftar harga di dekat jajanan jualanmu.
Setiap rekan kerja yang ingin membeli bisa langsung mengambil camilan yang mereka inginkan dan menaruh uang di tempat yang sudah kamu sediakan. Dengan cara ini, pekerjaan utamamu tak akan terganggu.
Layanan Jastip
Awal mula munculnya tren bisnis jastip tidak diketahui secara pasti. Bahkan, awalnya yang memberikan layanan ini bukanlah orang yang benar-benar berniat berbisnis.
Umumnya, orang-orang yang traveling ke luar kota atau luar negeri meminta ongkos tambahan atas titipan dari teman atau kerabatnya. Lama-kelamaan, layanan jastip pun terus bermunculan dan dikelola dengan makin profesional.
Nah, untuk kamu yang gemar menghabiskan cuti dengan traveling, layanan jastip merupakan ide usaha sampingan yang tepat. Seandainya keuntungan yang kamu peroleh tak terlalu besar pun, paling tidak kamu memiliki dana tambahan untuk membiayai perjalananmu.
Namun, layanan jastip memang perlukan usaha ekstra. Kamu perlu sabar mengunjungi beberapa toko dan berkeliling untuk membelikan barang titipan pelanggan.
Meskipun begitu, prosesnya cukup simpel. Kamu tinggal menyampaikan kepada rekan kerja bahwa kamu membuka layanan jastip sesaat sebelum berpegian ke suatu kota atau ke luar negeri.
Tawarkan produk yang bisa kamu bantu belikan, seperti makanan, produk fesyen, skincare, gadget, dan lain-lain. Pastikan kamu menyertakan fee jastip dalam perhitungan total tagihan. Biasanya, biaya jastip tergantung pada jumlah produk dan nilai produk yang dibeli.
Sebagai contoh, produk makanan mungkin hanya dikenakan fee sebesar belasan atau puluhan ribu rupiah. Sementara itu, gadget atau barang mewah umumnya dikenakan fee yang lebih tinggi.
Agen Kendaraan atau Properti
Menjadi agen kendaraan bermotor atau agen properti juga merupakan pilihan usaha sampingan yang cocok bagi karyawan. Jenis usaha ini sudah pasti tak akan mengganggu pekerjaan utama sebab bisa kamu lakukan secara online.
Di samping itu, kamu juga tak perlu terlalu sering menjual produk karena usaha ini menjanjikan komisi yang cukup besar. Dengan kata lain, saat kamu perlu fokus pada pekerjaan utama, kamu dapat mengambil jeda dari usaha sampingan ini.
Sebagai informasi, biasanya agen properti atau kendaraan akan diberi komisi senilai beberapa persen dari total penjualan, misalnya 1%.
Anggap saja, kamu berhasil menjual unit kendaraan senilai 500 juta rupiah. Kamu akan memperoleh komisi sebesar 1% atau senilai 5 juta rupiah. Sebagai penghasilan tambahan, nilai tersebut sangat menggiurkan, bukan?
Lagi-lagi, kamu bisa menganggap rekan kerja sebagai konsumen potensial. Tawarkan jasamu kepada rekan kerja di kantor baik yang sedang ingin membeli maupun menjual rumah atau kendaraan mereka.
Katering Makanan
Tak sedikit karyawan yang bekerja dalam waktu cukup lama untuk sebuah perusahaan. Artinya, selama waktu yang panjang, karyawan tersebut rutin makan di kantin kantor.
Tentu karyawan akan berhadapan dengan menu kantin yang cenderung itu-itu saja. Banyak karyawan yang merasa bosan. Sesekali, membeli makanan melalui aplikasi pesan antar bisa menjadi solusi. Akan tetapi, bila menjadi rutinitas, ongkos kirim yang kian hari kian meningkat tentu tak baik untuk kesehatan dompet.
Maka dari itu, situasi ini dapat menjadi peluang bisnis sampingan untuk kamu yang mahir memasak, yaitu membuka katering makanan. Kamu bisa menawarkan menu-menu makanan rumahan atau makanan yang sama sekali berbeda dengan makanan yang tersedia di kantin kantor.
Tentunya tambahkan nilai lebih, misalnya lebih sehat dan lebih terjamin kebersihannya. Nilai lebih juga bisa dalam bentuk menu yang berbeda setiap hari. Dengan begitu, konsumen tak akan merasa bosan.
Menariknya lagi, bila kamu mau, bisnis ini bisa kamu jalankan juga saat hari libur. Namun, pada hari libur tentu kamu perlu mengganti target pasar dari rekan kerja menjadi konsumen online.
Kamu bisa mendaftarkan usahamu di layanan aplikasi pesan antar. Tidak perlu khawatir soal tempat, kamu tetap bisa mendaftarkan usahamu tanpa ada gerai fisik rumah makan, kok.
Jika kamu ingin mengelola usaha ini secara lebih serius, kamu tinggal menggunakan aplikasi POS yang sudah terhubung dengan berbagai layanan aplikasi pesan antar makanan.
Bingung pilih aplikasi POS yang tepat untuk bisnismu? majoo jawabannya! Ekonomis investasinya, lengkap fiturnya. Yuk, pakai majoo sekarang!
Referensi:
https://umkm.kompas.com/read/2022/12/18/131200883/tak-bermodal-besar-ini-7-ide-bisnis-sampingan-yang-cocok-untuk-karyawan?page=all
https://www.sap-express.id/blog/ide-bisnis-sampingan-yang-menguntungkan/
Sumber Gambar: Freepik.com