Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa yang dimaksud dengan brand identity adalah sesuatu yang berkaitan dengan logo atau lambang suatu produk. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tapi juga kurang tepat.
Brand identity tidak hanya tentang logo atau lambang dari produk tertentu. Singkatnya, brand identity adalah keseluruhan dari beberapa elemen yang bisa memberikan gambaran lengkap mengenai sebuah produk.
Jika kamu berpikir bahwa brand identity identik dengan produk atau perusahaan dalam skala besar saja, kamu salah. Brand identity merupakan sesuatu yang sangat penting bahkan dalam bisnis skala kecil seperti UMKM.
Brand Identity adalah…
Brand identity adalah sekumpulan elemen yang bisa terlihat dari suatu merek. Mulai dari desain, logo sampai dengan warna yang mampu mengidentifikasikan dan membedakan antara merek yang satu dengan lainnya di benak konsumen.
Dengan kata lain, brand identity adalah sesuatu yang membuat konsumen dapat langsung mengenali brand kamu. Hal yang umum terjadi adalah konsumen selalu menghubungkan brand identity dengan identitas sebuah produk atau layanan.
Identitas tersebut yang nantinya bisa menjadi penyambung hubungan antara brand dengan konsumen, membangun loyalitas mereka hingga menentukan pandangan pelanggan terhadap suatu merek.
Dari penjelasan tadi, sepertinya brand identity sama dengan branding, ya? Tentu saja tidak. Brand identity atau brand identitas ini berbeda dengan brand dan branding.
Perbedaan antara brand, branding, dan brand identity:
- Brand cenderung pada pandangan konsumen terhadap perusahaan atau produk kamu.
- Branding umumnya sesuatu yang menjelaskan tentang tindakan yang dilakukan untuk membangun citra tertentu perusahaanmu.
- Brand identity adalah kumpulan beberapa elemen yang ada untuk menciptakan suatu citra merek.
Brand identity merupakan sesuatu yang bersifat nyata (tangible) dan menarik bagi indera. Kita dapat melihatnya, menyentuhnya, memegangnya, mendengarnya, bahkan melihatnya bergerak.
Identitas inilah yang mampu memicu pengakuan, memperkuat diferensiasi, dan membuat konsumen seakan menjadi bagian dari gagasan besar yang diungkapkan oleh produk tertentu melalui mereknya.
Baca Juga: Brand Image: Pengertian, Contoh, dan Indikatornya
Brand Identity Menurut Para Ahli
Kotler dan Keller
Brand identity adalah seperangkat asosiasi merek yang unik yang diciptakan oleh para penyusun strategi merek. Asosiasi-asosiasi ini mencerminkan kedudukan atau posisi suatu merek dan merupakan janji dari anggota organisasi kepada pelanggan.
Brand identity nantinya akan mampu memantapkan hubungan antara merek dan pelanggan melalui proporsi nilai yang melibatkan manfaat fungsional, emosional, dan ekspresi diri.
Aaker
Brand identity merupakan asosiasi merek yang unik yang menunjukkan sebuah janji pada konsumen. Agar menjadi lebih efektif, brand identity memerlukan adanya resonansi dengan konsumen, membedakan merek dengan milik kompetitor, dan mewakili apa yang didapat dan akan dilakukan oleh organisasi dari waktu ke waktu.
Jeff Bezos
Brand identity merupakan segala yang dikatakan oleh orang lain mengenai produk. Selain berhubungan erat dengan desain logo, brand identity juga erat hubungannya dengan suara perusahaan.
Dalam hal ini, suara perusahaan adalah segala pemahaman konsumen yang bersifat emosional mengenai karakter brand yang kamu miliki. Emosional yang dimaksud adalah kesan produk tersebut di mata konsumen seperti terkesan kaku, santai, serius, senang, marah, dan lain sebagainya.
Komponen Brand Identity
Seperti yang tadi sudah sempat disinggung, brand identity tidaklah sebatas penampilan sebuah logo atau lambang produk. Ada beberapa komponen brand identity lainnya yang saling berhubungan.
Jika salah satu dari komponen brand identity tersebut tidak terpenuhi, bisa jadi brand identity yang sudah dibuat tidak dapat menarik hati konsumen.
Komponen brand identity tersebut adalah:
Positioning
Maksud dari positioning adalah kamu harus bisa memposisikan produk atau jasa yang kamu tawarkan ke konsumen.
Dengan kata lain, kamu bisa memposisikan fitur, benefit yang didapatkan, target pasar, target audiens, bahkan positioning statement dengan tepat. Jangan sampai kamu salah memposisikan produk atau jasa karena akan berakibat fatal terhadap kelangsungan bisnis.
Baca Juga: Apa Itu Positioning? Simak Definisi dan Contohnya
Verbal atau Slogan
Slogan dapat berupa kata-kata yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk. Slogan yang kamu gunakan harus bisa menggambarkan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Hal-hal yang berkaitan dengan verbal (slogan) berupa brand name, descriptor, dan positioning tagline.
Visual atau Logo
Komponen inilah yang sering disebut dengan visual brand identity. Visual brand identity adalah sesuatu yang berhubungan dengan visual yang bisa dilihat langsung oleh konsumen.
Untuk memberikan gambaran tentang brand identity secara lebih jelas kepada konsumen, komponen visual merupakan hal yang penting untuk digunakan.
Alasan utamanya karena orang akan lebih mudah mengingat gambar ketimbang mengingat tulisan. Jadi pada komponen brand identity ini, kamu harus bisa menciptakan logo yang menarik, mudah diingat, serta unik.
Experiential atau Kisah Brand
Bisa dibilang hal inilah yang menjadi komponen yang paling menentukan citra brand identity di mata masyarakat. Ini disebabkan pengalaman seseorang dalam menggunakan sebuah produk pastinya akan memengaruhi keputusan pembelian mereka selanjutnya.
Selain itu, experiential juga berpengaruh terhadap para calon pelanggan potensial selanjutnya yang membutuhkan produk tersebut. Hal ini berkaitan dengan testimoni produk yang telah diberikan sebelumnya.
Brand Identity Design
Brand identity design adalah konsep keseluruhan atau gabungan dari seluruh komponen brand identity yang ada. Mulai dari desain logo hingga kemasan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan dan membangun sebuah brand.
Ini dikarenakan desain mampu membedakan dan menyatukan hal hal yang tidak kasat mata seperti emosi, konteks dan esensi yang dapat dirasakan oleh panca indera konsumen atau yang dikenal dengan customer experience.
Baca Juga: Apa Itu Customer Experience? Simak Pengertian dan Contohnya!
Peran Penting Brand Identity
Membangun loyalitas
Brand identity yang efektif dapat membangun loyalitas pelanggan dan kepercayaan kepada merek. Hal ini akan memungkinkan pelanggan membuat hubungan antara produk dan perusahaan.
Konsistensi
Dengan adanya brand identity, kamu harus membuat pesan yang konsisten pada semua materi pemasaran. Dengan begitu, semua bagian memiliki elemen desain dan gaya dasar yang sama untuk menciptakan merek yang kohesif.
Kepribadian
Peran penting brand identity lainnya adalah sebagai representasi visual dari nilai-nilai dan kepribadian merek. Umumnya desain identitas digunakan untuk membangun nada merek dan dipakai untuk membangun perasaan tertentu terhadap audiens, termasuk di dalamnya mempromosikan tujuan perusahaan.
Untuk bersaing dengan kompetitor
Brand identity adalah salah satu hal yang dapat menjadi pembeda ketika produkmu diluncurkan di pasaran.
Brand identity membantu pelanggan mengenali dan mendukung bisnismu, bahkan membantu memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hal tersebut membuat bisnismu semakin meningkat dan mudah bersaing dengan merek terkenal lainnya
Mudah dikenali pelanggan
Memiliki brand identity yang kuat berfungsi untuk membangun pengakuan pelanggan. Artinya, ketika pelanggan berbelanja untuk produk tertentu atau mempertimbangkan perusahaan untuk melakukan sebuah layanan, mereka mengenali perusahaanmu yang menjalankannya.
Meningkatkan keuntungan
Brand identity yang kuat dan terkenal akan meningkatkan kredibilitas bisnismu di hadapan pelanggan dan pasar secara keseluruhan. Saat kamu membangun kredibilitas, kamu juga turut membangun pengakuan, loyalitas, dan daya saing. Jika brand kamu terpercaya, bisnismu akan jauh lebih mudah memaksimalkan penjualan.
Cara Membuat Brand Identity
Berikut beberapa cara membuat brand identity yang benar.
Melakukan riset pasar
Melakukan riset pasar sangat penting untuk mengetahui siapa sebenarnya target pasar kamu.
Baca Juga: Riset Pasar Secara Online: Cara Mudah Tahu Selera Konsumen
Perhatikan desain logo dan template
Dalam hal ini, kamu harus memastikan konsistensi yang sama di seluruh area bisnis untuk menciptakan merek yang harmonis. Kamu pun bisa memastikan semua tim berpegang pada aturan merek yang sama lewat buku panduan merek yang akan mendokumentasikan semua hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pembuatan merek.
Integrasi brand lewat bahasa yang terhubung di media sosial
Konten dalam media sosial kamu juga mencerminkan brand itu sendiri. Oleh karena itu dalam membuat konten, gunakan bahasa yang sesuai dengan kepribadian merek.
Jika memang brand identity yang kamu buat diperuntukkan bagi high end, gunakanlah bahasa yang profesional. Namun, jika ternyata brand identity kamu sifatnya lebih santai, kamu bisa menggunakan bahasa yang komunikatif.
Memantau brand
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam membuat brand identity adalah melakukan pemantauan secara rutin baik menggunakan Google Analytic, survei, melihat komentar di media sosial dan sebagainya.
Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana audiens bisa berinteraksi dengan merek kamu. Dengan begini, akan bisa dilihat gambaran berupa strategi yang bisa diperbaiki untuk meningkatkan brand identity.
Contoh Brand Identity
Ada beberapa contoh brand identity yang sukses dibuat dan diterapkan dengan baik. Brand identity ini begitu khas dan akhirnya memang sangat melekat di benak masyarakat.
Apple
Apple memiliki salah satu brand identity yang sangat berbeda dibandingkan dengan merek lain. Mulai dari penggunaan huruf ‘i’ di depan setiap produk, harga premium, tampilan, logo, sampai dengan suara khas yang membuatnya menjadi sangat menonjol.
McDonald’s
McDonald's merupakan jaringan restoran terbesar di dunia, dengan 34.480 restoran di 119 negara. Brand identity McDonald's dikenal sangat konsisten di antara produk lainnya yang sejenis. Mulai dari pemilihan warna merah dan kuning yang khas, tagline dan juga jingle.
Coca-Cola
Coca-Cola menerapkan strategi brand identity dengan mengaitkan warna merah dan putih dan perasaan bahagia dengan mereknya. Perusahaan ini juga dikenal dengan bentuk unik botolnya di antara kompetitor lainnya.
Brand Identity Prism
Jean-Noel Kapferer, seorang ahli di bidang brand management, mengemukakan bahwa brand identity adalah dasar bagi konsumen dalam mengenali dan membedakan sebuah brand atau merek dari brand yang dimiliki oleh kompetitor.
Kapferer kemudian menggambarkan brand identity tersebut menjadi sebuah bentuk prisma yang disebut brand identity prism.
Brand identity prism adalah suatu rangkaian yang memungkinkan manager dari suatu brand untuk menilai kekuatan dan kelemahan dari brand yang dimiliki dengan setiap aspek yang terdapat dalam brand identity prism.
Selain itu, brand identity prism adalah sesuatu yang dapat membantu dalam pembentukan financial value dan brand loyalty.
Dari keseluruhan penjelasan mengenai brand identity tadi, mungkin saat ini kamu sudah bisa memahami bahwa sesungguhnya brand identity adalah faktor yang sangat penting dalam perkembangan sebuah bisnis.
Pembuatan dan penerapan brand identity yang baik dan konsisten akan membantu proses pemasaran produk yang kamu tawarkan. Dengan diiringi jenis promosi lainnya, keuntungan bisnis yang bisa kamu peroleh pun akan meningkat.
Masih bingung menentukan jenis promo yang tepat untuk bisnis yang kamu jalankan? Tenang, majoo punya solusinya. Dengan berlangganan majoo, kamu akan bisa menikmati fitur layanan aplikasi CRM yang akan membantu kamu menerapkan kampanye marketing yang tepat sasaran. Kamu sudah berlangganan majoo, kan?