9 Cara Branding Produk Makanan UMKM Efektif dan Efisien

Supaya produk makananmu bisa menarik perhatian setiap pelanggan baru, branding harus terlihat menarik. Branding yang tepat bisa membuat calon pelanggan ingin membeli produk makanan yang kamu tawarkan, nih! Contohnya, kemasan atau packaging bisa menjadi salah satu elemen branding produk makanan yang menarik, lho!

Selain kemasan, apa saja cara branding produk makanan yang efektif dan efisien? Yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya. 

Apa Itu Branding Produk?

Tentunya kamu sering mendengar tentang istilah branding produk, bukan? Branding ini bisa berupa produk makanan, minuman, usaha, atau lain-lain.

Jadi, pengertian branding produk yaitu strategi atau cara marketing yang fokusnya pada pembentukan citra dan identitas kuat pada produk di benak konsumen atau target audiensnya. Kamu sering melihat logo suatu brand yang mencolok atau pernah mendengar jingle yang khas? Nah, itulah hasil branding yang kuat pada suatu brand. Branding tak hanya menciptakan logo yang menarik, tapi di dalamnya terdapat nilai, visi, misi, dan cerita yang ingin disampaikan pada konsumen atau target audiensnya.

Branding produk juga menciptakan ikatan emosional antara produk dan konsumen, sehingga nantinya brand tersebut dapat dibedakan secara langsung oleh konsumen dari kompetitor sejenis di dalam satu industri.

Di era revolusi industri 5.0 seperti saat ini, branding produk merambah ke online platform, nih! Misalnya, dengan menggunakan media sosial yang bisa berinteraksi langsung dengan konsumen dan menaikkan citra brand tersebut. Adanya branding produk kuat, tentunya akan membuat para konsumen atau target audiens mempertimbangkan layanan atau layanan yang brand tersebut tawarkan. 

Baca Juga: Branding Adalah: Definisi, Tujuan, dan Contoh

Manfaat Branding Produk Makanan

Jika kamu mempunyai bisnis makanan, kamu perlu menggunakan strategi branding yang kuat agar produkmu mudah dikenal target audiensmu, lho! Mengapa strategi branding makanan ini penting? Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu ketahui ketika kamu menggunakan branding untuk produk makananmu, ya.

• Meningkatkan brand awareness.

• Diferensiasi produk sejenis.

• Meningkatkan kepercayaan konsumen.

• Meningkatkan nilai jual produk makananmu.

• Membangun identitas brand yang kuat.

• Membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen.

• Bisa untuk menyampaikan nilai dan cerita produk makanan yang kamu tawarkan.

  

Cara Branding Produk Makanan

Agar produk dari brand usaha makanan milikmu memiliki keterikatan emosional dengan konsumen, kamu perlu melakukan cara branding yang kuat. Nah, bagaimana caranya? Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk branding produk makanan pada bisnismu, antara lain: 

1. Membuat Image Brand

Dari awal, kamu perlu menjelaskan konsep produkmu dengan detail. Ini melibatkan jenis produk, nilai yang kamu tawarkan kepada pelanggan, citra yang ingin kamu bangun, dan visi-misi bisnismu. 

Contohnya, jika kamu ingin membuat produk makanan sehat untuk orang dewasa, tapi ingin citranya tetap menyenangkan. Nah, bagaimana cara melakukannya? 

Ketika kita bicara tentang produk makanan sehat yang menyenangkan, artinya kita perlu fokus juga pada rasa yang lezat, sehat, dan bisa diterima banyak orang, bukan? Selain itu, penting untuk memikirkan produkmu terlihat dari luar, seperti desain kemasan dan logo yang ceria, ya. 

2. Tentukan Identitas Bisnis Milikmu

Identitas bisnis ini perlu kamu ketahui ketika kamu ingin mem-branding produk pada bisnismu. Identitas ini mencakup nama, logo, dan target market. Tanpa kamu sadari, ternyata nama brand sangat berpengaruh terhadap kesuksesan strategi branding yang kamu lakukan nanti, lho! Jadi, pilihlah nama brand yang unik, catchy, dan mudah diingat, ya. 

Pemilihan nama yang unik ini akan memberikan rasa penasaran terhadap calon konsumenmu, lho!

Langkah selanjutnya setelah kamu menentukan nama brand, kamu perlu membuat logo yang tentunya berkaitan dengan jenis bisnismu. Logo ini bisa kamu buat sendiri atau menggunakan jasa graphic designer, lho! Setelah membuat nama brand dan logo, kamu juga perlu menentukan target market bisnismu agar strategi marketing yang kamu jalankan berjalan lebih mudah, ya.

Bisa dikatakan, bahwa identitas bisnis ini perlu kamu pikirkan matang-matang. Walaupun saat ini kamu memiliki bisnis dalam skala kecil, seiring dengan branding produk yang kuat, bisnismu bisa berkambang lebih maju dan mudah dikenal orang. 

Baca Juga: 5 Tips Personal Branding Bisnis Kamu agar Penjualan Meroket!

3. Menentukan Kualitas Produk

Seperti yang kita tahu, dalam bisnis kuliner, cita rasa yang lezat pada makanan sangat berperan penting, bukan? Meskipun bukan satu-satunya faktor, kelezatan makanan memang jadi salah satu kunci untuk menarik perhatian pelanggan, nih! Jadi, pastikan kamu menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi agar dapat mendukung kelezatan cita rasa produk makananmu, ya. 

4. Menampilkan Brand dengan Visual yang Menarik

Penting juga, nih, untuk membuat tampilan produkmu lebih keren, mirip seperti brand-brand besar. Kamu bisa memakai jasa desain logo yang bagus untuk membuat logo, kemasan, hingga kartu nama bisnis agar brand-mu terlihat lebih profesional, ya.

Dalam membuat tampilan produk, perhatiin tips branding produk buat UMKM ini ya, yakni:

• Memakai visual image (foto) yang bagus dan sesuai sama produkmu.

• Memakai font yang mudah dibaca dan ukurannya tak terlalu besar atau kecil.

• Memilih color palette yang sesuai dengan brand-mu.

• Hindari warna yang terlalu mencolok atau terlalu banyak.

• Hindari typo atau pemenggalan kata yang aneh.

• Memastikan tulisannya mudah dimengerti oleh target audiensmu.

Ketika kamu membangun aset brand bisnismu, terdapat 3C branding yang perlu pertimbangkan, lho! Apa saja itu? Berikut 3C branding tersebut.

• Clarity (Ketegasan): Membuat pesan dari brand-mu jelas dan mudah dimengerti oleh tagrget audiensmu

• Consistency (Konsistensi): Kamu perlu konsisten untuk membuat inspirasi banyak orang pada setiap langkah bisnismu.

• Commitment (Komitmen): Kamu juga perlu berkomitmen untuk terus berbisnis sesuai dengan tujuan, karena branding yang bagus membutuhkan waktu yang tepat. 

5. Branding untuk Kemasan Produk

Kemasan produk bisa jadi salah satu strategi branding yang bikin produkmu terlihat beda dari yang lain. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin soal kemasan produk, seperti bentuk kemasan, bahan yang dipakai, warna dan keunikan packaging. Kemasan produk itu dipengaruhi juga sama faktor, misalnya isi produk, ukuran, dan bentuknya, kebutuhan konsumen, kategori produk, dan target produk tersebut akan dijual. 

Misalnya, jika produk makananmu itu berupa makanan ringan seperti keripik, tentunya kamu membutuhkan kemasan yang tahan udara. Mungkin bisa juga diberi fitur ziplock agar makanan tersebut lebih mudah disimpan ketika sudah dibuka. Warna kemasan produk makanan juga bisa dipilih sesuai dengan identitas yang ingin kamu tonjolin, ya. 

6. Membuat Konten yang Relevan dengan Identitas Brand Makananmu

Selain membuat nama, logo, dan kemasan yang menarik, penting juga bagi bisnismu memiliki akun sosial media dan website, lho! Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan produkmu ke target pasar yang lebih besar dan luas. Jadi, kamu bisa membuat konten-konten menarik tentang produkmu di dua platform tersebut.

Tapi, ada yang perlu inget ya, jangan terlalu sering membuat konten yang “hard selling”, ya.  Jika kamu terus menerus mengunggah konten “hard selling”, karena bisa membuat calon pembeli kurang antusias, lho!

Sebaiknya, kamu bisa menyelingi konten di sosial media dan website dengan informasi-informasi menarik tentang produkmu atau membuat games agar target audiensmu tetap menyukai konten yang kamu buat. Tentu saja, isi kontennya  harus sesuai dengan produk yang kamu jual, ya.  

7. Melakukan Endorsement

Untuk melakukan branding produk makanan, kamu perlu melakukan endorsement. Endorsement merupakan cara untuk memperkenalkan produk dengan dukungan dari influencer. Beberapa pengusaha beranggapan bahwa endorsement memerlukan investasi yang besar. Namun, sebenarnya, kamu bisa melakukan endorsement melalui testimoni dari para pelangganmu, lho! 

8. Maksimalkan Cara Promosi yang Efektif dan Efisien

Membuat brand produk makananmu semakin dikenal dan diminati konsumen, penting bagi kamu untuk memaksimalkan cara promosi yang tak cuma efektif tapi juga efisien, lho!

Kamu, tak perlu mengeluarkan budget besar, tapi kamu perlu memilih strategi yang benar-benar tepat dan bisa menyampaikan pesan dengan jelas. Pemanfaatan media sosial menjadi salah satu cara yang paling bagus, karena kamu bisa berinteraksi langsung sama konsumen potensial.

Kreatifitas dalam konten promosi juga penting, lho! Buatlah konten yang menarik dan bisa membuat orang penasaran sama produkmu sehingga kamu bisa menciptakan branding yang kuat tanpa harus mengeluarkan banyak waktu dan uang. 

9. Perlunya Mengikuti Event atau Bazar

Meskipun kamu berjualan makanan secara online, tak ada salahnya kamu untuk mengikuti event seperti festival atau bazar, nih! Cara ini bisa membuat produkmu dikenal oleh banyak orang, lho! Jangan lupa sertakan nama brand makananmu, akun sosial media, dan opsi pembelian online lainnya agar orang mudah mencari dan mengenal produk makananmu, ya.

Baca Juga: Memahami Pentingnya Branding dalam Pemasaran

Contoh Desain Produk Makanan yang Menarik

Sebelum ke contoh desain produk makanan yang menarik, ada tiga hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam membuat desain produk makananmu. Apa saja ketiga hal tersebut? Kamu bisa membaca penjelasan lengkapnya ada di bawah ini, ya. 

Jenis Produk

Banyak sekali varian kemasan yang bisa kamu gunakan untuk mengemas produk makananmu, lho! Supaya tidak mengubah rasa produkmu, tentunya kamu perlu memperhatikan bahan kemasan yang kamu gunakan. Kamu perlu memperhatikan jenis bahan kemasan, ukuran, dan bentuk yang sesuai dengan produk makananmu, ya.

Keamanan

Tujuan adanya pengemasan produk makanan yang kualitasnya bagus yaitu untuk menjaga keamanan produk makanan yang ada di dalamnya. Dengan demikian, kamu bisa menjamin ke konsumen bahwa produk makanan yang kamu kirim akan aman sampai ke mereka. 

Ketika kamu memiliki reseller yang cukup banyak, keamanan pengemasan produk makanan perlu diperhatikan, ya. Misalnya, kamu bisa menggunakan caes erector, taping machine, dan case sealer untuk bisa memastikan produk makananmu telah tersegel dan aman. 

Desain Kemasan Produk

Untuk melakukan branding produk makanan pada bisnismu, pemilihan desain kemasan produk sangatlah penting agar produkmu mudah dikenal banyak konsumen. Yang perlu kamu cantumkan ke dalam kemasan produk makananmu, antara lain logo, nama brand bisnismu, sertifikasi halal, tanggal expired, komposisi makanan, dan informasi penting lainnya tentang produk makananmu, ya.

Untuk contoh desain produk makanan yang menarik, kamu bisa lihat di bawah ini. 

Desain produk makanan dari kertas

Desain produk makanan rice bowl

Desain produk makanan kemasan kue

Kesimpulan

Nah, itulah kesepuluh cara branding produk makanan yang perlu kamu pertimbangkan ketika kamu ingin membuat branding untuk usaha makananmu, ya.

Penting sekali kamu mempertimbangkan kesepuluh cara branding usaha makananmu agara nantinya produkmu juga lebih dikenal target audiensmu dan mereka juga lebih dekat secara emosional dengan brand-mu.

Ketika kamu menjalani usaha, tentunya kamu memerlukan tools untuk membantu operasional bisnismu, bukan? Kini, kamu bisa menggunakan aplikasi kasir wirausaha all in one berbasis cloud storage seperti aplikasi majoo, lho! 

Mengapa perlu menggunakan aplikasi majoo? Karena di dalam aplikasi majoo terdapat banyak fitur menarik yang bisa kamu gunakan, nih! Misalnya fitur Point of Sales (POS), Customer Relationship Management (CRM), akuntansi, inventory, toko online, analisa bisnis, karyawan, dan owner. Jadi, di dalam satu aplikasi terdapat fitur lengkap untuk semua jenis usaha, khususnya usaha makanan.

Tunggu apa lagi? Mari bertumbuh bersama majoo, karena jualan makin praktis dengan fitur yang serba otomatis ini!

Sumber Data:

https://voi.id/ekonomi/225271/cara-sederhana-branding-produk-makanan-tanpa-modal-besar-namun-berdampak-luas