Cara Mengelola Persediaan Barang Untuk Meminimalkan Kerugian

Mengelola persediaan barang bagi bisnis sangat penting untuk meminimalkan terjadinya kerugian. Pengelolaan barang yang tepat akan berdampak pada kelancaran operasional bisnis. Selain itu, kamu juga dapat menerapkan strategi marketing dengan mengelola persediaan barang secara tepat. 

Untuk memudahkan kamu dalam pembuatan laporan stok barang, manfaatkanlah aplikasi inventory majoo. Aplikasi ini merupakan aplikasi inventory terbaik untuk mengelola semua stok barang secara mudah dan efisien. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang bermanfaat dalam mengelola stok barang.

Dengan menggunakan aplikasi ini kamu akan mudah untuk melihat stok barang masuk dan barang keluar. Di sini kamu juga dapat mengatur produk berdasarkan jenis atau variannya.

Untuk itu, segera beralih ke aplikasi Inventory Majoo yang canggih dan modern. Saatnya kamu mengupgrade level bisnis ke arah yang lebih baik guna mempermudahkan kamu dalam mengelola semua hal yang berhubungan dengan stok barang. Dengan demikian, operasional bisnis akan berjalan dengan lancar dan keuntungan akan meningkat. 

Cara Mengelola Persediaan Barang Untuk Meminimalkan Kerugian

Setiap bisnis atau perusahaan wajib untuk mengelola persediaan barang secara rutinnya. Dengan mengelola persediaan barang secara tepat dapat membantu untuk meminimalisir terjadinya kerugian pada bisnis. Berikut beberapa cara mengelola persediaan barang yang dapat kamu terapkan:

1. Buat perencanaan dan proyeksi persediaan

Persediaan barang yang berlebih atau kurang dapat berdampak pada kerugian pada suatu perusahaan. Untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, maka kamu dapat membuat sebuah perencanaan serta proyeksi guna mengelola persediaan barang.

Selain itu, hal ini juga dapat membantu pengusaha saat akan melakukan pemesanan barang atau produk sehingga pengusaha dapat memperkirakan jumlah minimum stok di gudang sebagai acuan dalam melakukan pemesanan barang.

2. Pahami sistem persediaan dengan baik

Banyak dari pelaku usaha yang tidak mengerti tentang sistem persediaan barang sehingga menyebabkan barang menjadi tertahan lama dalam gudang. Hal ini akan mengakibatkan banyak barang mengalami kadaluarsa atau rusak.

Dengan memahami sistem persediaan barang kamu akan memiliki tanggung jawab yang besar dimana dapat berdampak pada kerugian. Karena itulah, kamu dapat menentukan sistem persediaan barang yang cocok untuk digunakan oleh perusahaan kamu.

Kamu dapat memilih untuk menggunakan sistem perpetual atau sistem periodik. Sistem perpetual merupakan sistem dimana setiap barang yang masuk atau keluar akan dicatat dalam pembukuan, sementara sistem periodik merupakan sistem yang dilakukan dengan menghitung jumlah persediaan pada akhir periode guna melakukan pembukuan.

3. Menentukan Standard Operating Procedure

Dalam bisnis kecil atau menengah persediaan barang dapat diawasi secara langsung oleh pengusaha. Akan tetapi, jika bisnis sudah berkembang, maka kamu dapat mempekerjakan pegawai dengan posisi seperti supervisor atau manager gudang guna melakukan pengawasan dalam mengelola persediaan barang. 

Manager atau supervisor ini wajib menguasai SOP pada divisinya seperti, SOP penyimpanan, SOP barang masuk dan keluar, SOP pengadaan barang yang dibutuhkan, dan SOP pelaporan ketersediaan stok.

Dengan adanya manager atau supervisor gudang ini maka dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam pencatatan stok barang sehingga menghindari risiko kelebihan atau kekurangan stok barang.

4. Tentukan jadwal persediaan

Dengan mengatur jadwal persediaan, maka pengusaha akan lebih mudah untuk mengelola stok persediaan barang yang terdapat didalam gudang. Pengusaha dapat membuat jadwal pembelian persediaan serta jadwal keluar dari gudang.

Dengan adanya jadwal keluar masuk persediaan barang maka pengusaha akan mudah untuk meminimalisir terjadinya kerugian pada perusahaan serta dapat menghindari barang kadaluarsa atau rusak.

5. Menghitung anggaran persediaan

Cara mengelola persediaan barang berikutnya yaitu menghitung anggaran persediaan. Kamu dapat menghitung berapa jumlah uang yang sudah dihabiskan untuk membeli barang persediaan. Setelah itu, maka catatlah semua harga pokok penjualan dan juga harga jual dari barang tersebut.

Hal ini akan membantu kamu untuk dapat mengetahui berapa perkiraan pendapatan yang akan diperoleh jika semua barang tersebut laku terjual di pasaran. 

Dengan melakukan manajemen persediaan barang yang tepat, maka pengusaha tidak hanya bisa mengurangi risiko kerugian, melainkan juga bisa membantu dalam mengelola arus kas pada perusahaan.

Baca Juga: Membuat Catatan Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang

6. Tentukan kategori produk

Kamu juga perlu untuk menentukan kategori produk secara ringkas dan user friendly. Kamu dapat melakukan penentuan kategori produk dengan metode ABC, dimana persediaan barang akan dikategorikan berdasarkan nilainya. 

7. Menggunakan sistem ERP

Dalam mengelola persediaan barang digudang, tidak lengkap jika tanpa sistem ERP yang disertai fungsi yang ramah pengguna. Sistem ERP yang paling dasar akan mempunyai hak akses user, sistem multi lokasi, dan terintegrasi dengan bagian lain yang terkait, contohnya seperti Sales dan Accounting.

Penggunaan sistem ERP mampu meningkatkan akurasi persediaan serta menawarkan pilihan penjadwalan persediaan yang baik.

Baca Juga: Apakah Inventory Control adalah Hal Penting dalam Bisnis?

8. Meningkatkan sistem pengiriman

Kamu bisa menggunakan sistem ERP yang sudah mempunyai fungsi pengiriman untuk dapat mengatasi jumlah proses pengiriman. Dengan adanya sistem ERP yang memiliki sistem pengiriman ini maka bisa membantu meningkatkan manajemen dalam persediaan serta efisiensi seluruh gudang secara baik.

9. Gunakan teknologi cloud

Penggunaan teknologi cloud memungkinkan adanya akses yang mudah terhadap data dan juga informasi pada persediaan barang secara akurat dan real-time. Untuk itu, sistem cloud ini sangat berguna bagi para pelaku usaha dalam membantu mengelola persediaan barang secara mudah dan efisien.

10. Lakukan review pada supplier

Supplier atau pemasok merupakan hal yang cukup penting dalam sebuah bisnis. Kamu dapat menggunakan sistem ERP module untuk dapat mengaudit kinerja para pemasok atau supplier secara periodik.

Hal ini dapat membantu kamu dengan mudah dalam melakukan identifikasi supplier yang dianggap tidak dapat diandalkan serta memberikan peluang untuk perbaikan. 

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan insentif atau bonus kepada supplier yang mempunyai kinerja bagus dengan menjual produk mereka lebih banyak serta lakukan pembayaran di waktu yang tepat supaya dapat mengurangi jumlah supplier yang memiliki kinerja buruk.

Sebagai seorang pelaku usaha atau bisnis, wajib bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara mengelola persediaan barang yang tepat dalam sebuah perusahaan. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya kerugian dalam bisnis.

Selain itu, kamu juga akan mudah untuk melakukan manajemen terhadap stok barang sehingga dapat mengetahui mengenai arus kas masuk barang persediaan. Hal ini akan membantu kamu dalam melakukan analisa sehingga dapat menerapkan strategi bisnis yang tepat guna mencapai tujuan. 

Sumber: 

• https://www.mas-software.com/blog/analisis-penjualan

• https://glints.com/id/lowongan/analisis-penjualan-adalah/#.ZBnphXZBzIU

• https://www.freepik.com/