Chart of Account atau CoA adalah salah satu metode penyusunan kode akun yang sebenarnya dapat mempermudah pengelolaan keuangan bisnis, baik dalam pembuatan laporan keuangan harian, bulanan, maupun tahunan. Bagaimana, sih, cara bagan yang satu ini dalam mempermudah pengelolaan keuangan bisnis? Yuk, langsung saja kita berkenalan dengan CoA ini, mulai dari pengertiannya serta jenis-jenisnya yang kerap diterapkan dalam bisnis.
Apa Itu CoA?
Apa itu CoA? Secara singkat, kita dapat memaknai chart of account (CoA) atau bagan akun sebagai sebuah daftar yang berisi seluruh kode akun yang secara sistematis disusun sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk huruf, angka, maupun gabungan dari keduanya, dan dapat digunakan dalam penyusunan buku besar umum.
Karena peruntukannya bagi buku besar umum, kode-kode yang terdapat pada bagan akun ini juga dapat digunakan dalam pencatatan keuangan harian, memungkinkan penyusunan buku besar umum di akhir tahun lebih mudah untuk dilakukan.
Bagi bisnis dengan skala yang sudah cukup besar dan memiliki kompleksitas pencatatan keuangan yang lebih tinggi, chart of account dapat dimaksimalkan untuk menghindari berbagai risiko kesalahan pencatatan keuangan, memastikan laporan keuangan yang dibuat bisa benar-benar akurat dalam menjelaskan kesehatan keuangan bisnis secara riil.
Syarat Membuat Kode Akun CoA
Tertarik untuk menerapkan metode chart of account, tetapi khawatir akan bingung dengan syarat membuat kode akun CoA? Tenang saja, tidak ada syarat spesifik yang perlu diperhatikan saat membuat kode akun CoA, kok.
Karena tujuan pembuatannya adalah untuk mempermudah pengelolaan keuangan bisnis, satu-satunya yang harus diperhatikan dalam membuat bagan akun ini adalah apakah kamu akan lebih mudah saat menggunakannya atau justru semakin bingung.
Setiap pelaku usaha memiliki standar masing-masing dalam membuat kode akun, karena kode-kode yang dibuat tersebut memang disesuaikan dengan situasi serta kondisi bisnisnya. Selama mudah untuk dibaca dan digunakan, kamu bisa berkreasi.
Namun, agar kode yang dibuat bisa benar-benar jelas dipahami dan tidak menimbulkan kebingungan, pastikan untuk memperhatikan struktur CoA atau bagan kode akun akuntansi yang dimili, ya!
Struktur CoA atau Bagan Kode Akun Akuntansi
Pada dasarnya, tidak ada syarat membuat kode akun CoA yang benar-benar khusus. Namun, kode akun dalam bagan ini umumnya memiliki struktur yang jelas. Struktur ini dapat digunakan sebagai pengganti syarat dalam membuat kode akun CoA agar bagan yang dihasilkan nantinya lebih mudah dibaca.
Sebagai contoh, umumnya digit pertama dalam kode yang dibuat menunjukkan klasifikasi laporan keuangan, misalnya saja 1 untuk aset dan 2 untuk liabilitas. Digit kedua, dapat digunakan untuk tujuan yang lebih spesifik seperti turunan klasifikasi pada digit pertama. Misalnya, untuk aktiva, kita dapat menggunakan 1 untuk aktiva lancar dan seterusnya.
Struktur syarat membuat kode akun CoA ini baiknya disusun dari tujuan yang umum ke khusus, sehingga digit-digit selanjutnya dapat digunakan untuk merujuk pada turunan dari klasifikasi digit-digit sebelumnya. Dengan demikian, kode akun yang dibuat pun bisa lebih mudah dibaca sehingga dapat terhindar dari kekeliruan dalam pencatatan keuangan.
Memahami Perbedaan Jenis-Jenis Akun CoA
Setidaknya, ada tiga jenis-jenis akun CoA yang kerap digunakan, yaitu jenis CoA angka, CoA huruf, dan juga jenis CoA campuran yang menggunakan gabungan angka dan huruf, atau biasa disebut juga dengan sebutan alfanumerik.
Sebenarnya tidak ada aturan khusus yang mengharuskanmu menggunakan salah satu jenis akun CoA ini, karena kamu dapat memilih berdasarkan kebutuhan bisnismu. Sebagai contohnya, untuk bisnis dengan skala kecil yang pencatatan keuangannya masih belum kompleks dan tidak memiliki banyak akun, jenis CoA angka bisa menjadi pilihan yang tepat.
Selain simpel dan mudah dibaca, jenis akun CoA angka dianggap sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan klasifikasi akun keuangan yang ada tanpa perlu menambah kompleksitas. Namun, apabila memang dibutuhkan, jenis-jenis akun CoA lainnya seperti CoA huruf dan alfanumerik juga bisa digunakan, kok!
Struktur CoA atau Bagan Kode Akun Akuntansi
Pada dasarnya, tidak ada syarat membuat kode akun CoA yang benar-benar khusus. Namun, kode akun dalam bagan ini umumnya memiliki struktur yang jelas. Struktur ini dapat digunakan sebagai pengganti syarat dalam membuat kode akun CoA agar bagan yang dihasilkan nantinya lebih mudah dibaca.
Sebagai contoh, umumnya digit pertama dalam kode yang dibuat menunjukkan klasifikasi laporan keuangan, misalnya saja 1 untuk aset dan 2 untuk liabilitas. Digit kedua, dapat digunakan untuk tujuan yang lebih spesifik seperti turunan klasifikasi pada digit pertama. Misalnya, untuk aktiva, kita dapat menggunakan 1 untuk aktiva lancar dan seterusnya.
Struktur syarat membuat kode akun CoA ini baiknya disusun dari tujuan yang umum ke khusus, sehingga digit-digit selanjutnya dapat digunakan untuk merujuk pada turunan dari klasifikasi digit-digit sebelumnya. Dengan demikian, kode akun yang dibuat pun bisa lebih mudah dibaca sehingga dapat terhindar dari kekeliruan dalam pencatatan keuangan.
Keuntungan Mengenali Jenis-Jenis CoA adalah …
Salah satu keuntungan dalam mengenali jenis-jenis akun CoA adalah mampu menentukan jenis yang paling efektif untuk digunakan dalam bisnis.
Misalnya saja bisnis yang dikelola sudah memiliki skala yang lebih besar dengan proses pencatatan keuangan yang lebih kompleks, bisa jadi jenis akun CoA angka sudah tidak bisa lagi digunakan.
Pasalnya, dalam jenis akun CoA angka, hanya terdapat sepuluh digit yang bisa digunakan. Untuk bisnis dengan kompleksitas pengelolaan keuangan yang masih sederhana, sepuluh digit angka ini mungkin masih cukup untuk membuat klasifikasi akun keuangan. Namun, ketika klasifikasi yang digunakan sudah lebih banyak dan lebih dari sepuluh digit, otomatis jenis akun CoA angka pun akan sulit digunakan. Sekalipun bisa dipaksakan, kode yang dibuat nantinya akan menjadi lebih panjang jika dibandingkan dengan penggunakan jenis akun CoA lainnya.
Kode Akun CoA Perusahaan Jasa
Apabila bingung dalam membuat kode akun sendiri, sebenarnya kita bisa menggunakan kode-kode akun yang sudah ada. Misalnya saja, dalam kode akun CoA perusahaan jasa, kode 101 umumnya digunakan untuk setiap transaksi yang berkaitan langsung dengan kas, misalnya saja pembelian atau penjualan langsung dengan pelanggan.
Dalam kode akun CoA perusahaan jasa, kode 10 umumnya digunakan untuk akun aktiva lancar, dan digit-digit setelahnya bisa digunakan untuk turunan klasifikasi yang tergolong sebagai aktiva lancar seperti kas, persediaan barang yang akan dijual, maupun piutang usaha.
Kode-kode tersebut cukup umum digunakan, sehingga tak ada salahnya pula jika kamu mengadopsinya dalam pengelolaan keuangan bisnismu. Namun, perhatikan juga kebutuhan pencatatan keuangan bisnismu. Bukan tidak mungkin, kamu perlu menyesuaikan kode yang sudah ada agar tetap dapat digunakan pada bisnismu.
Kode Akun CoA Perusahaan Dagang
Tak jauh berbeda, kode akun CoA perusahaan dagang juga memiliki format yang kurang lebih sama. Hanya saja, mungkin kamu akan menemukan sejumlah perbedaan pada akun keuangan yang digunakan.
Wajar saja, sebenarnya, karena selain pos-pos keuangan yang kurang lebih serupa di hampir setiap bisnis, tentu akan ada perbedaan tertentu yang spesifik dengan bisnis yang dijalankan. Contohnya saja, dalam kode akun CoA perusahaan dagang, kamu akan menemukan kode untuk akun selisih harga jual beli yang mungkin tidak akan kamu temukan di perusahaan jasa.
Kode Akun CoA Perusahaan Manufaktur
Untuk kode akun CoA perusahaan manufaktur, bagan kode akun yang digunakan sedikit mirip dengan bagan yang digunakan pada perusahaan dagang. Namun, tentu ada perbedaan yang muncul karena ketidaksamaan sifat kedua jenis bisnis ini.
Dalam perusahaan manufaktur yang memiliki proses produksi sendiri, kamu akan menemukan akun-akun pengeluaran khusus yang tidak ditemukan dalam perusahaan dagang. Sebagai contohnya, biaya sewa gedung pabrik dalam kode akun CoA perusahaan manufaktur yang mungkin tidak ada pada perusahaan dagang.
Sederhana saja, kan, karena pada perusahaan dagang, tidak ada proses produksi sehingga keberadaan pabrik pun tidak dibutuhkan.
Nah, agar pengelolaan keuanganmu bisa lebih efektif dan efisien, gunakan aplikasi majoo dengan beragam fitur unggulannya yang dapat mempermudah pengelolaan operasional bisnis harian, mulai dari pencatatan keuangan yang akurat dan otomatis, hingga penerapan sistem keanggotaan yang dapat membantumu menjaga tingkat kepuasan pelanggan.
Yuk, gunakan aplikasi majoo!
Sumber: https://majoo.id/solusi/detail/chart-of-account