Cari Tahu Definisi, Komponen, dan Contoh Aset Lancar, di Sini!

Ditulis oleh Retna Kumalasari

article thumbnail

Istilah aset lancar atau current asset adalah kata yang sering digunakan dalam pengelolaan sebuah bisnis. Namun, ternyata masih ada orang belum mengetahui manfaat dan contoh aset lancar bagi perkembangan dan perjalanan bisnis.

Padahal, aset lancar ini sangatlah penting bagi perusahaan, sebab aset tersebut bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan produksi perusahaan sehari-hari. Nah, supaya kamu bisa mengelola aset lancar ini dengan baik, perhatikan informasi lengkap mengenai aset lancar berikut ini.

Definisi Aset Lancar

Aset lancar atau current asset merupakan suatu aset yang bisa dengan mudah diubah menjadi uang tunai, dengan jangka waktu pendek. Ada pula batas waktu jangka pendek yang dimaksud di atas adalah tidak lebih dari satu tahun atau satu periode akuntansi.

Siklus atau periode akuntansi sendiri adalah suatu putaran waktu yang dibutuhkan perusahaan, untuk memproduksi suatu persediaan, menjual produk yang sudah jadi, hingga mendapatkan sejumlah uang dari produk yang mereka jual.

Supaya bisa diakui sebagai sebuah aset lancar, sumber daya atau kekayaan yang dimiliki juga harus bisa diukur dengan satuan mata uang. 

Baca Juga: Apa yang Membedakan Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar?

Karakteristik Aset Lancar

Terdapat empat karakteristik dari aset lancar yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah: 

  1. Barang yang Bertuan

Kekayaan yang dianggap sebagai aset lancar harus memiliki legalitas yang sah. Sebab, apabila perusahaan yang merasa memiliki properti tersebut, tidak bisa menunjukkan bukti legalitasnya, maka properti tersebut tidak bisa disebut sebagai aset. Oleh sebab itu, kepemilikan aset yang sah wajib mengantongi legalitas secara hukum.

  1. Memiliki Nilai Ekonomi

Karakteristik selanjutnya dari aset lancar adalah harus mempunyai nilai ekonomi. Maksudnya, setiap aset yang dimiliki seharusnya memiliki manfaat yang sangat dibutuhkan oleh banyak pihak.

  1. Memberikan Keuntungan

Selain mempunyai nilai ekonomi, barang yang dianggap sebagai aset lancar juga harus mampu memberikan keuntungan bagi pemiliknya, jika suatu saat aset tersebut harus dijual. 

  1. Transaksinya Dilakukan di Waktu Lampau

Suatu barang baru bisa dikatakan sebagai aset apabila transaksi atau pembeliannya sudah dilakukan di waktu lampau. Apabila barang tersebut baru akan dibeli, maka tidak bisa dikatakan sebagai aset.

Baca Juga: Apa yang Membedakan Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar?

Aplikasi Akuntansi


Komponen Aset Lancar

Berikut adalah komponen aset lancar yang termasuk ke dalam perhitungan aset lancar, di antaranya:

Uang Tunai

Uang tunai atau kas merupakan aset perusahaan yang dapat diambil atau dipindah tangankan setiap saat. Biarpun tidak bisa dilihat secara fisik, namun aset ini bisa dikategorikan sebagai aset lancar.

Contohnya adalah deposito bank, wesel, cek, uang kertas, hingga uang koin. Perusahaan bisa menggunakannya secara langsung untuk membayar vendor atau utang.

Piutang 

Piutang juga termasuk ke dalam aset lancar perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan akan menjual barang atau jasanya secara kredit, agar dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.

Umumnya, piutang akan dibayarkan dalam tempo atau waktu tertentu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Ada tiga macam piutang yang umum ditemui, di antaranya: 


  1. Piutang Pendapatan, merupakan jenis pendapatan perusahaan yang berupa hak, namun belum dibayarkan oleh konsumennya.

  2. Piutang Wesel, berupa surat perintah pada lembaga atau individu, untuk membayarkan tagihannya sesuai dengan waktu yang telah disepakati.

  3. Piutang Dagang adalah tagihan dari perusahaan kepada pihak lain, sebagai bukti penjualan barang atau jasa yang dibayarkan secara kredit.

Persediaan

Selanjutnya adalah persediaan yang merupakan sejumlah barang yang bernilai ekonomi, namun belum terjual. Akan tetapi, jika barang tersebut sudah laku terjual, maka perusahaan bisa mendapatkan uang yang digunakan untuk mengisi kas perusahaan.

Biaya Dibayar di Muka

Biaya yang dibayarkan di muka juga termasuk dalam contoh aset lancar perusahaan. Pasalnya, konsumen yang telah membeli barang atau jasa perusahaan, kemudian melakukan pembayaran di awal, bisa membantu perusahaan menjalankan aktivitas ekonominya dengan lancar.

Beberapa contoh aset lancar dari biaya yang dibayarkan di muka adalah alat tulis kantor, bunga, atau premi asuransi.

Surat Berharga

Kemudian, ada juga aset lancar berupa surat-surat berharga, seperti obligasi, wesel, deposito, atau kepemilikan saham. Komponen aset yang satu ini mempunyai sifat yang sementara, serta dapat dijual kembali apabila perusahaan membutuhkannya.

Inventaris

Komponen aset lancar yang terakhir adalah inventaris. Barang-barang seperti bahan baku mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dapat dikategorikan sebagai aset lancar.

Akan tetapi, dalam pengelolaan inventaris ini perlu benar-benar diperhatikan. Pasalnya, jika disimpan terlalu banyak, kualitas dari barang tersebut bisa saja menurun. Selain itu, dengan adanya penurunan kualitas, tentu harga dan nilai dari barang tersebut juga akan mengalami penurunan.

Aset lancar merupakan bagian penting dari sebuah bisnis.

Rasio untuk Menghitung Aset Lancar

Ada tiga indikator utama yang digunakan untuk menghitung aset lancar, yakni rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas. Berikut penjelasannya untuk kamu:

  1. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio Lancar adalah rasio yang dipakai untuk menilai kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pembanding yang digunakan pada indikator ini adalah total aset lancar dengan total kewajiban lancar.

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menentukan rasio lancar suatu perusahaan:

rumus rasio lancar

  1. Rasio Cepat (Quick Ratio)

Kedua ada rasio cepat yang merupakan suatu pendekatan untuk mengetahui kemampuan jangka pendek perusahaan, untuk memenuhi kewajiban atau utang-utangnya.

Adapun rumus yang akan dipakai pada rasio cepat adalah sebagai berikut:

rumus rasio cepat

  1. Rasio Kas

Rasio kas merupakan rasio yang mencerminkan kemampuan pada aset lancar perusahaan, dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pada rasio kas, rumus perhitungan yang digunakan adalah sebagai berikut:

rumus rasio kas

Contoh Aset Lancar

Ada beberapa contoh aset lancar yang umumnya ada di perusahaan. Aset lancar biasanya digunakan untuk jenis kekayaan atau aset yang dapat dengan mudah dicairkan menjadi uang tunai. Berikut contoh-contohnya:

  1. Uang tunai

Uang tunai atau disebut dengan kas adalah sebutan untuk dana yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang ada dalam rekening bank.

  1. Surat berharga 

Merupakan jenis aset yang digunakan sebagai bukti kepemilikan suatu kekayaan dan bisa diperdagangkan atau ditukar dengan uang tunai. Contohnya:

  • Obligasi

  • Saham

  • Wesel

  • Deposito 

  • Reksadana

  1. Biaya dibayar di muka 

Biaya dibayar di muka adalah jenis biaya yang bisa digunakan tanpa membebani kas perusahaan. Contohnya:

  • sewa dibayar di muka (prepaid rent)

  • gaji dibayar di muka (prepaid salaries)

  • asuransi dibayar di muka (prepaid insurance)

  • bunga dibayar di muka (prepaid interest)

  • Pajak Penghasilan (PPh) dibayar di muka

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar di muka

Penutup

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa aset lancar perusahaan memiliki peranan yang penting bagi kelangsungan sebuah bisnis. Untuk melakukan pengelolaan aset lancar ini, kamu juga mesti mengetahui contoh aset lancar yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

Semakin baik pengelolaan aset lancar perusahaan, semakin baik pula operasional bisnis sehari-hari. Perusahaan juga bisa menggunakan analisis aset lancar ini, untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayarkan kewajiban jangka pendeknya.

Nah, untuk membantu mengelola aset perusahaan kamu, aplikasi majoo bisa menjadi solusinya. Aplikasi ini mempunyai banyak fitur, salah satunya fitur inventori yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan pencatatan pergerakan barang, atau membuat acuan produksi perusahaan. Bagaimana? Tertarik menggunakannya? Yuk, gabung sekarang!


Sumber Data: 

  1. https://accurate.id/akuntansi/aset-lancar-dan-tidak-lancar/#Aset_Lancar

  2. https://runsystem.id/id/blog/aset-lancar-adalah

  3. https://www.gramedia.com/literasi/perbedaan-aset-tetap-dan-tidak-tetap/#1_Pengertian_Aset_Lancar

  4. https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-current-asset-yang-termasuk-aset-lancar-aktiva-lancar-adalah/

  5. https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/11/29/current-asset-adalah

  6. https://kledo.com/blog/current-asset/#Komponen_Utama_Current_Asset

  7. https://www.investopedia.com/terms/c/currentassets.asp

  8. https://cerdasco.com/aset-lancar/ 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo