Berbagai Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Jasa dan Dagang

Berbagai contoh bukti transaksi merupakan hal penting yang perlu kamu pahami. Bukti transaksi adalah dokumen yang memberikan informasi tepat mengenai berbagai transaksi yang sudah terjadi, khususnya dalam perjalanan bisnismu. Dari contoh-contoh bukti transaksi itulah kamu bisa menilai dan mengevaluasi kemajuan bisnis yang dijalankan.

Selain itu, kamu juga perlu tahu jenis bukti transaksi seperti apa yang cocok dan sesuai dengan bisnismu. Bila yang kamu jalankan adalah usaha yang bergerak di bidang perdagangan, tentu saja tidak mungkin bila kamu menggunakan bukti transaksi untuk perusahaan jasa. Begitu pun sebaliknya.

Pemahaman tentang berbagai contoh bukti transaksi membantu kamu dan pebisnis lainnya dalam mengelola keuangan dengan efisien. Memiliki sistem pencatatan yang baik dan pengetahuan tentang bukti transaksi, artinya bisnismu dapat beroperasi secara lebih efektif dalam jangka panjang.

Baca Juga: Bukti Transaksi adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Tujuan

Kenapa Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang  dan Jasa Berbeda?

Tadi disebutkan bahwa contoh bukti transaksi perusahaan jasa tidak dapat digunakan untuk bisnis dalam bidang perdagangan dan sebaliknya. Ini memang benar, karena terdapat perbedaan di antara keduanya. 

Contoh bukti transaksi perusahaan dagang dan jasa berbeda karena jenis bisnis dan sifat transaksinya berbeda satu sama lain. Perusahaan dagang menjalankan bisnisnya dengan kegiatan membeli dan menjual barang fisik. Sedangkan perusahaan jasa berfokus pada menyediakan layanan intangible atau non-fisik kepada pelanggan. 

Perbedaan inilah yang menghasilkan jenis transaksi dan dokumen yang berbeda untuk mencatat dan membuktikan aktivitas bisnis mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bukti transaksi perusahaan dagang dan jasa berbeda:

Jenis Barang atau Layanan

Perusahaan dagang berhubungan dengan barang-barang fisik yang dapat dijual atau dibeli, seperti produk-produk konsumen, alat, perangkat elektronik, atau peralatan. Sebaliknya, perusahaan jasa menyediakan layanan seperti konsultasi, reparasi, perawatan, atau desain yang tidak dapat dilihat atau disentuh secara fisik.

Faktor Waktu dan Durasi

Transaksi perusahaan dagang biasanya lebih sederhana dan cepat. Saat barang dikirim atau diterima, pembayaran akan dilakukan segera atau dalam jangka waktu yang singkat. Sebaliknya, perusahaan jasa bisa saja memiliki transaksi yang melibatkan waktu yang lebih lama. Contohnya dalam layanan proyek yang memerlukan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk diselesaikan.

Penghitungan dan Pencatatan Pendapatan

Pendapatan perusahaan dagang dihitung berdasarkan harga jual barang fisik. Sedangkan perusahaan jasa menghitung pendapatan bisnisnya berdasarkan tarif layanan atau biaya jasa yang diberikan.

Pengelolaan Stok

Perusahaan dagang harus mengelola stok barang fisik dan menyimpan catatan mengenai pergerakan stok tersebut. Sementara itu, perusahaan jasa tidak perlu mengelola stok karena layanan yang diberikan bersifat immaterial.

Karena adanya berbagai perbedaan ini, contoh bukti transaksi di perusahaan dagang dan jasa berbeda. Itulah sebabnya, kamu perlu paham benar jenis bukti transaksi yang tepat. Pengelolaan bukti transaksi yang tepat dapat memastikan kepatuhan akuntansi yang tepat, pelaporan keuangan yang akurat, dan untuk tujuan audit dan perpajakan.

Baca Juga: Bukti Transaksi Perusahaan: Pengertian dan Jenis

Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Jasa

Contoh bukti transaksi perusahaan jasa adalah dokumen tertulis yang memberikan bukti tentang aktivitas bisnis perusahaan jasa dalam menyediakan layanan kepada pelanggan. Dokumen ini mencatat informasi penting tentang layanan yang diberikan. 

Informasi tersebut mulai dari tanggal transaksi, deskripsi layanan, durasi atau jumlah layanan yang diberikan, tarif atau harga jasa, total biaya layanan, nama pelanggan, hingga informasi lainnya yang relevan.

Bukti transaksi perusahaan jasa memiliki peran yang penting dalam pembuatan catatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan. Dokumen ini membuktikan adanya transaksi layanan yang terjadi dan membantu melacak pendapatan perusahaan jasa.

Berikut adalah beberapa contoh bukti transaksi perusahaan jasa yang umum digunakan. 

Berbagai contoh bukti transaksi perusahaan jasa dapat membantu bisnis atau perusahaan dalam melacak pendapatan, menghitung biaya layanan, mengelola piutang, dan menyusun laporan keuangan yang akurat. Jadi, memang merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan jasa untuk menyimpan dan mengelola dokumen-dokumen tersebut dengan baik. 

Contoh Bukti Transaksi Perusahaan Dagang

Contoh bukti transaksi perusahaan dagang adalah dokumen tertulis yang menyajikan informasi atau data aktivitas bisnis perusahaan dagang dalam melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang. Dokumen tersebut mencatat informasi penting seperti tanggal transaksi, deskripsi barang, jumlah barang, harga per unit, total harga, nama pihak yang terlibat dalam transaksi, dan informasi lainnya. 

Bukti transaksi perusahaan dagang merupakan data yang sangat penting karena menjadi dasar bagi pembuatan catatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan. Contoh bukti transaksi tersebut digunakan untuk membuktikan adanya transaksi yang terjadi dan melacak pergerakan barang serta uang dalam bisnis perusahaan dagang.

Inilah salah satu contoh bukti transaksi perusahaan dagang yang sering digunakan.

Meskipun memiliki format dan bentuk yang berbeda, contoh bukti transaksi yang dimiliki oleh perusahaan jasa dan perusahaan dagang sama-sama berperan penting dalam proses pencatatan keuangan bisnis. Itulah sebabnya, kamu dan pebisnis lainnya juga perlu tahu cara membuat dan membaca bukti transaksi dengan benar. 

Cara Membaca Bukti Transaksi dengan Benar

Selain mengetahui contoh bukti transaksi yang tepat untuk bisnismu, kamu juga perlu tahu cara membacanya dengan benar. Kenapa begitu? Karena dengan memahami isi bukti transaksi, seorang pebisnis dapat melacak arus kas, menganalisis kinerja keuangan, mengidentifikasi tren penjualan, dan memastikan akurasi laporan keuangan. 

Kemampuan dalam cara membaca bukti transaksi dengan benar juga dapat membantu kamu mencegah dan mendeteksi potensi kecurangan atau kesalahan yang dapat merugikan perusahaan. Wajar bila membaca bukti transaksi disebut sebagai suatu keterampilan penting dalam dunia bisnis dan akuntansi. 

Baik dalam bukti transaksi perusahaan jasa atau dagang, langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam cara membaca bukti transaksi dengan benar, antara lain:

Identifikasi Jenis Bukti Transaksi

Pertama, identifikasi jenis bukti transaksi yang kamu miliki. Baik faktur penjualan, bukti pembelian, kwitansi pembayaran, atau contoh bukti transaksi lainnya. Setiap jenis bukti transaksi biasanya memiliki informasi khusus yang harus diperhatikan.

Periksa Informasi Pihak Terlibat

Periksa informasi pihak terlibat dalam transaksi, seperti nama perusahaan atau pelanggan, alamat, nomor kontak, dan lain-lain. Pastikan informasi ini akurat dan sesuai dengan catatan perusahaanmu.

Perhatikan Tanggal Transaksi

Perhatikan dan catat tanggal transaksi yang tertera pada bukti. Tanggal transaksi adalah informasi penting karena menunjukkan kapan transaksi itu terjadi.

Kroscek Deskripsi Barang atau Layanan

Baca deskripsi barang atau layanan yang diberikan dalam transaksi. Pastikan deskripsi ini jelas dan sesuai dengan apa yang telah disepakati atau diharapkan.

Cek Ulang Jumlah dan Harga

Perhatikan juga jumlah barang atau layanan yang tercatat dalam bukti, serta harga per unit atau tarif yang digunakan. Periksa juga bila ada diskon atau potongan harga yang tertera. Pastikan perhitungan jumlah dan harga sudah benar.

Periksa Total Pembayaran

Periksa ulang jumlah total pembayaran atau biaya yang tercatat dalam bukti. Pastikan total pembayaran sudah sesuai dengan perhitungan yang seharusnya.

Cek Nama dan Tanda Tangan

Jika ada nama dan tanda tangan pihak terkait dalam bukti, periksa apakah tanda tangan sudah sah dan cocok dengan data pihak yang terlibat.

Pastikan Mengenai Adanya Korelasi dengan Dokumen Lain

Perhatikan apakah contoh bukti transaksi tersebut berkaitan dengan dokumen lain. Misalnya faktur pembelian dengan bukti pengiriman barang atau faktur penjualan dengan kwitansi pembayaran. Pastikan bahwa semua dokumen saling berkaitan dan sesuai.

Verifikasi Kembali

Langkah terakhir dalam cara membaca bukti transaksi dengan benar adalah memastikan bahwa informasi dalam bukti transaksi telah diverifikasi dan sesuai dengan catatan perusahaan. Semisal ada ketidaksesuaian atau ketidakcocokan, segera identifikasi dan koreksi kesalahan jika diperlukan.

Kesimpulan 

Contoh bukti transaksi adalah bagian penting dalam pencatatan keuangan bisnis yang kamu jalankan. Kamu perlu tahu bukti transaksi seperti apa yang paling cocok dengan bidang usaha yang kamu geluti saat ini. 

Kemampuan tersebut juga perlu dibarengi dengan keterampilan cara membaca bukti transaksi dengan cermat. Ini berlaku baik dalam mengelola bukti transaksi perusahaan jasa maupun perusahaan dagang.

Penggunaan aplikasi wirausaha seperti majoo menyediakan sarana yang efisien dan terorganisir untuk mencatat setiap transaksi bisnismu. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kamu dapat memasukkan data penjualan, pembelian, pengeluaran, dan penerimaan secara real-time dan akurat.

Aplikasi wirausaha majoo dapat membantu kamu menghindari adanya human error dalam pencatatan transaksi, mengurangi risiko kehilangan data, serta meningkatkan efisiensi waktu dan biaya. Selain itu juga dapat menghasilkan laporan keuangan dan analisis bisnis secara otomatis, yang membantu dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis. Jika ada aplikasi sepraktis ini tentunya kamu harus segera mencobanya, kan? Yuk, pakai majoo! 

Sumber Data:

https://mastahbisnis.com/perusahaan-dagang/