Sebuah perusahaan sudah selayaknya memiliki berbagai dokumen resmi yang dikeluarkan untuk keperluan bisnis perusahaan yang dijalankan.
Beberapa dokumen yang biasanya dikeluarkan oleh sebuah perusahaan biasanya adalah surat, sertifikat, hingga kwitansi.
Untuk kwitansi perusahaan, dokumen ini dibuat untuk mencatat transaksi yang dilakukan di perusahaan tersebut. Transaksi ini meliputi transaksi internal maupun eksternal perusahaan.
Kwitansi perusahaan bisa juga dibuat dengan beberapa jenis software, termasuk contoh kwitansi perusahaan excel. Namun, jenis lain seperti menggunakan word atau dengan tulis tangan juga masih menjadi pilihan untuk kwitansi perusahaan.
Contoh kwitansi perusahaan biasanya mencantumkan informasi seperti:
Nama dan alamat perusahaan yang mengeluarkan kwitansi.
Nama dan alamat penerima pembayaran.
Jumlah uang yang dibayar dan mata uang yang digunakan.
Tanggal pembayaran.
Deskripsi atau tujuan pembayaran (misalnya untuk pembelian barang atau jasa tertentu).
Tanda tangan pihak yang menerima pembayaran dan terkadang pihak yang memberikan pembayaran.
Nomor kwitansi sebagai referensi unik.
Kwitansi perusahaan ini menjadi penting untuk keperluan pencatatan keuangan dan dapat digunakan untuk keperluan audit, klaim pajak, atau bukti transaksi lainnya.
Baca juga: 10 Contoh Kwitansi Sewa Ruko yang Sah dan Benar
Cara Membuat Kwitansi Perusahaan yang Benar
Untuk membuat kwitansi perusahaan, kalian perlu memastikan bahwa semua informasi yang relevan tercatat dengan jelas dan benar, misalnya judul kwitansi, nama perusahaan
Jika kalian masih awam dalam membuat kwitansi perusahaan, berikut cara membuat kwitansi perusahaan yang bisa ditilik untuk dijadikan referensi.
1. Judul Kwitansi
Untuk membuat kwitansi, di bagian atas kwitansi harus tulis judul KWITANSI yang jelas dan terlihat. Kalian juga bisa menambahkan logo perusahaan di bagian atas untuk mempertegas identitas perusahaan.
2. Informasi Perusahaan
Selanjutnya, cantumkan informasi perusahaan yang mengeluarkan kwitansi, seperti nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telepon, dan bisa ditambahkan juga dengan alamat email dan nomor NPWP perusahaan.
3. Informasi Penerima Pembayaran
Setelah menuliskan informasi perusahaan, tuliskan pula data lengkap penerima pembayaran, seperti nama penerima, alamat penerima, dan nomor identitas penerima.
4. Nomor Kwitansi
Sebagai catatan, setiap kwitansi harus memiliki nomor unik untuk memudahkan pencatatan dan pelacakan. Nomor kwitansi biasanya dibuat berurutan, misalnya KW-001, KW-002, dan seterusnya.
5. Tanggal Pembayaran
Cantumkan tanggal pembayaran dilakukan. Tanggal ini penting untuk pencatatan akurat dalam laporan keuangan.
6. Jumlah Pembayaran
Tulis jumlah pembayaran dengan angka dan huruf, misalnya: Rp 1.000.000,00 ditulis satu juta rupiah agar tidak ada kebingungannya. Pastikan untuk mencatat juga mata uang yang digunakan, misalnya rupiah atau mata uang lain.
7. Deskripsi Pembayaran
Berikan deskripsi atau keterangan mengenai alasan atau tujuan pembayaran, contohnya untuk pembelian barang, pembayaran jasa, atau sewa. Semakin rinci deskripsi pembayaran, semakin jelas pula untuk dijadikan referensi di masa depan.
8. Tanda Tangan
Di bagian bawah kwitansi, sertakan tanda tangan dari pihak yang menerima pembayaran. Beberapa perusahaan juga membutuhkan tanda tangan dari pihak yang membayar sebagai bukti tambahan.
9. Cap Perusahaan
Jika perusahaan memiliki stempel atau cap resmi, kalian bisa membubuhkan cap di atas kwitansi perusahaan. Contoh kwitansi perusahaan yang sudah dicap bisa menambah keabsahannya.
Berikut format contoh kwitansi perusahaan:
KWITANSI
Perusahaan XYZ
Alamat: Jl. Contoh No. 123, Jakarta
Telp: (021) 12345678 | Email: info@xyz.com
NPWP: 01.234.567.8-901.000
Nomor Kwitansi: KW-001
Tanggal: 26 Desember 2024
Telah terima dari:
Nama: [Nama Penerima]
Alamat: [Alamat Penerima]
Jumlah Pembayaran: Rp 1.000.000,00 (Satu juta rupiah)
Untuk: Pembayaran atas jasa konsultan bulan Desember 2024
Tanda tangan penerima pembayaran:
(Nama Penerima)
Cap Perusahaan (Jika ada):
12 Contoh Kwitansi Perusahaan yang Biasa Dibuat Kantor
Jika masih memerlukan contoh kwitansi perusahaan yang benar, berikut 12 contoh kwitansi perusahaan yang biasa dibuat oleh kantor untuk berbagai transaksi atau kegiatan bisnis:
1. Kwitansi Pembayaran Barang
KWITANSI
Perusahaan ABC
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 500.000,00
Untuk: Pembayaran atas pembelian barang [Nama Barang]
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-001
Tanda tangan penerima: _______________
2. Kwitansi Pembayaran Jasa
KWITANSI
Perusahaan XYZ
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 1.200.000,00
Untuk: Pembayaran atas jasa desain grafis
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-002
Tanda tangan penerima: _______________
3. Kwitansi Pembayaran Sewa Ruang Kantor
KWITANSI
Perusahaan JKL
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 5.000.000,00
Untuk: Pembayaran sewa ruang kantor bulan Desember 2024
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-003
Tanda tangan penerima: _______________
4. Kwitansi Pembayaran Tagihan Listrik
KWITANSI
Perusahaan PQR
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 1.000.000,00
Untuk: Pembayaran tagihan listrik bulan Desember
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-004
Tanda tangan penerima: _______________
5. Kwitansi Pembayaran Gaji Karyawan
KWITANSI
Perusahaan LMN
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 4.000.000,00
Untuk: Pembayaran gaji bulan Desember 2024
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-005
Tanda tangan penerima: _______________
6. Kwitansi Pembayaran Hutang
KWITANSI
Perusahaan TUV
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 3.000.000,00
Untuk: Pembayaran pelunasan hutang
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-006
Tanda tangan penerima: _______________
7. Kwitansi Pembayaran Sewa Kendaraan
KWITANSI
Perusahaan WXY
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 2.500.000,00
Untuk: Pembayaran sewa kendaraan selama bulan Desember
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-007
Tanda tangan penerima: _______________
8. Kwitansi Pembayaran Keamanan dan Kebersihan
KWITANSI
Perusahaan DEF
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 800.000,00
Untuk: Pembayaran layanan keamanan dan kebersihan bulan Desember
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-008
Tanda tangan penerima: _______________
9. Kwitansi Pembayaran Layanan Internet
KWITANSI
Perusahaan GHI
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 600.000,00
Untuk: Pembayaran tagihan internet bulan Desember
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-009
Tanda tangan penerima: _______________
10. Kwitansi Pembayaran Proyek
KWITANSI
Perusahaan RST
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 10.000.000,00
Untuk: Pembayaran termin pertama proyek pembangunan
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-010
Tanda tangan penerima: _______________
11. Kwitansi Pembayaran Training
KWITANSI
Perusahaan OPQ
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 1.500.000,00
Untuk: Pembayaran biaya pelatihan manajemen
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-011
Tanda tangan penerima: _______________
12. Kwitansi Pembayaran Donasi
KWITANSI
Perusahaan ABC
Telah terima dari: [Nama Penerima]
Jumlah: Rp 2.000.000,00
Untuk: Donasi untuk kegiatan sosial
Tanggal: 26 Desember 2024
Nomor Kwitansi: KW-012
Tanda tangan penerima: _______________
Kesimpulan
Akhir kata, contoh kwitansi perusahaan di atas bisa menjadi referensi bagi kalian yang baru belajar membuat kwitansi, baik untuk kegiatan transaksi bisnis internal atau eksternal perusahaan.
Jika kwitansi sudah dibuat, sebuah pencatatan keuangan yang efektif dan efisien harus diperhatikan. Salah satu aplikasi yang bisa mempermudah pencatatan keuangan ini adalah aplikasi keuangan seperti majoo.
Aplikasi keuangan ini bisa menjadi solusi untuk membantu pelaku bisnis dalam mencatat pengeluaran, memantau arus kas, dan merencanakan anggaran dengan lebih efisien.
Dengan menggunakan majoo, kalian bisa fokus mengembangkan usaha tanpa khawatir bingung dalam mengelola keuangan. Yuk mulai mengelola keuangan atau bisnis kalian dengan majoo.