Deadline adalah: Manfaat, Contoh, dan Tips Menghadapinya

Kamu pasti sering mendengar kata deadline dan bahkan mungkin pernah melakukan sesuatu mendekati deadline tersebut, bukan? Sebenarnya, apa, sih, deadline itu?

Kata deadline memang sudah akrab di telinga kita semua, ya. Bukti nyatanya adalah kata tersebut sering dipakai oleh banyak orang, mulai dari anak sekolah hingga pekerja kantoran. Meski sudah sangat populer, faktanya masih banyak orang yang asing dengan arti deadline, loh. 

Deadline adalah istilah yang merujuk pada tenggat waktu suatu tugas atau pekerjaan harus diselesaikan. Iya, artinya tugas tersebut harus sudah selesai dikerjakan sebelum waktu yang ditentukan.

Namun ternyata ada istilah lain yang terdengar mirip, yaitu dateline. Apa bedanya, ya? Di dalam artikel ini, Majoopreneurs akan mengetahui sekilas tentang deadline dan bedanya dengan dateline, serta contoh di dalam kehidupan sehari-hari. 

Yuk, kita mulai!

Baca juga: Brand Image: Pengertian, Contoh, dan Indikatornya

Pengertian Deadline 

Kita mulai dengan definisi atau pengertian deadline terlebih dahulu, ya. 

Deadline adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris. Secara lebih khusus konsep tersebut berkaitan dengan kalangan akademisi dan profesi.

Dalam bahasa Inggris deadline tergolong dalam kata benda atau noun. Dilansir dari situs kamus online dictionary.cambridge.org, arti deadline adalah waktu atau hari sesuatu harus dilakukan.

Biasanya mahasiswa, pegawai kantoran, dan bidang pekerjaan lain akan sering menggunakan istilah tersebut karena terkait dengan tenggat atau batas waktu pengerjaan sesuatu. 

Pelafalan kata deadline dirasa cukup rumit oleh banyak orang sehingga mereka menyingkatnya menjadi DL /de el/. Contohnya kalimat berikut, “Jangan lupa infokan segera, ya, kapan DL pengiriman mockup yang diminta?”

Perbedaan Deadline dan Dateline

Tidak jarang orang terkadang keliru dalam menggunakan kata deadline dan dateline. Karena memang tulisan dan pengucapan antara deadline dan dateline hampir mirip membuat keduanya sering kali tertukar atau dianggap sama saja. Padahal, ternyata arti deadline berbeda dengan dateline.

Kata ‘date’ berarti tanggal, sedangkan ‘line’ berarti garis. Istilah dateline dimaksudkan pada sebaris penjelasan berupa kalimat yang berisi waktu (hari, tanggal) dan tempat.

Di dalam kamus bahasa Inggris Merriam Webster, arti kata dateline adalah a line in a written document or a printed publication giving the date and place of composition or issue.

Faktanya, istilah dateline digunakan secara lebih spesifik dalam bidang jurnalistik. Arti dateline adalah baris dalam artikel surat kabar yang menyebutkan tempat dan tanggal penulisan. Dateline menjadi salah satu unsur atau bagian dalam produk jurnalistik yang fungsinya untuk menunjukkan tempat dan tanggal dari suatu pemberitaan.

Sementara itu, deadline biasanya digunakan secara umum dalam dunia kerja atau akademis. Sebab, deadline merujuk pada tenggat waktu secara umum.

Dampak Buruk Kebiasaan Menunda Pekerjaan Mendekati Deadline

Jika kamu terus-terusan melakukan tugas yang selalu berdekatan dengan waktu deadline, hal tersebut hanya akan memberikan dampak yang buruk untuk dirimu sendiri.

Biasanya, nih, kamu tidak merasakan dampak buruknya secara langsung, tetapi menjadi seperti gunung yang siap meletus sewaktu-waktu. Untuk itu, kamu harus bisa mengetahui dampak buruk dalam penundaan pekerjaan hingga batas waktu agar tidak membuatmu rugi di masa mendatang.

1. Terganggunya Kesehatan Mental

Kamu sering merasa gelisah dan mudah emosi akhir-akhir ini? Hal pertama yang akan kamu rasakan dari penundaan pekerjaan adalah terganggunya kesehatan mental.

Kondisi stres tersebut bisa dalam bentuk panik dan merasa bahwa waktu akan terus-menerus mengejar. Kamu menjadi mudah cemas dan pekerjaan menjadi berantakan. Tidak sedikit kesalahan di dalam pekerjaan akan membuat diri kamu menjadi lebih mudah stres dan bisa mengganggu kesehatan mental.

2. Kesehatan Fisik Terganggu

Mudah merasa lelah meski tidak sedang berlari maraton? Menunda pekerjaan membuat kesehatan fisik kamu bisa terganggu, Majoopreneurs. Jika kamu terlalu sering bergantung dengan pengerjaan tugas yang dikebut dalam waktu singkat, tentu saja akan mengganggu kesehatan.

Deadline membuatmu sering tidur hingga larut malam alias begadang? Hati-hati, loh. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.

3. Menyepelekan Waktu

Bila sudah diberikan deadline waktu dalam mengerjakan suatu pekerjaan, tidak sedikit dari kita sering kali menunda-nunda pekerjaan tersebut, bukan? Hayo, ngaku. Hal tersebut akan membuat manajemen waktu semakin buruk dan pekerjaan lain pun terganggu.

Manfaat Mendapatkan Deadline Pekerjaan

Di dalam dunia kerja, tentu saja di balik deadline selalu ada punishment dan reward yang akan diberikan oleh perusahaan. Penggunaan batas waktu ini tidak terpaut hanya kepada pekerja kantoran, loh. 

Kamu yang bekerja di bagian produksi dan lapangan juga pasti akan merasakan pembatasan waktu pekerjaan oleh pihak manajemen. Apakah kamu termasuk pegawai yang merasa keberatan dengan adanya deadline dan target dalam pekerjaan kamu? Jika iya, sebaiknya mulai sekarang kamu harus berpikir ulang dan berusaha untuk mulai menikmati deadline dan target kerja.

Di bawah ini ada beberapa manfaat deadline terhadap pekerjaan kamu, loh.

1. Membuat Ritme Kerja Lebih Teratur

Dengan adanya target, membuat kamu harus menuntaskan pekerjaan waktu demi waktu. Kamu pun jadi punya patokan waktu kapan pekerjaan itu harus dikerjakan dan diselesaikan.

2. Pekerjaan Lebih Efektif dan Cepat Selesai

Sering melihat rekan kerjamu lembur di kantor? Atau justru kamu sendiri masih ada di kantor sampai jam makan malam? Seorang pegawai sering lembur salah satunya dikarenakan tidak bisa menuntaskan pekerjaan tepat waktu. 

Mengapa tidak tepat waktu? Karena pegawai tersebut tidak menjadikan deadline atau target kerja sebagai patokannya. Dengan adanya target maka kamu tak banyak membuang-buang waktu untuk pekerjaan yang tak perlu. Tentunya kamu bisa fokus untuk menuntaskan pekerjaan yang sudah ditentukan targetnya.

3. Menjadikan Tolok Ukur Kesuksesan

Ketika kamu sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline dan target, kamu pun bisa menilai hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

4. Meningkatkan Tanggung Jawab

Deadline yang kamu terima atas sebuah pekerjaan akan berdampak pada tanggung jawab kerja kamu yang meningkat. Karena jika tidak ada target Anda pun hanya bekerja sekadarnya.

Tips Hadapi Deadline

Tenang saja ketika kamu diberikan pekerjaan dengan deadline terbatas dan nyaris tidak memberimu ruang untuk melakukan hal lain kecuali menyelesaikan tugas tersebut segera. 

Di bawah ini ada tips hadapi deadline yang bisa kamu coba, Majoopreneurs. 

1. Menyusun Rencana

Tips pertama menghadapi deadline adalah menyusun rencana sebaik mungkin. Rencana yang tersusun matang akan membuat kalian jelas dalam menentukan langkah. Dengan begitu, pekerjaan akan lebih terarah, efisien, dan efektif.

2. Luangkan Waktu Istirahat

Ya, jangan lupa istirahat, loh. Sering kali, seseorang yang dikejar deadline lupa pentingnya istirahat. Mereka akan terus berusaha sekuat tenaga untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Istirahat, tuh, penting banget, Majoopreneurs. Sebab, istirahat menjadi momen untuk mengisi ulang tenaga dan menyegarkan pikiran yang lelah.

3. Berani Mengatakan Tidak

Sudah sering terjadi, seseorang dikejar deadline disebabkan pekerjaan yang menumpuk. Mereka terbiasa mengatakan iya dan sulit menolak tugas baru yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, untuk menghindari penumpukan tugas atau pekerjaan mendekati deadline, jangan segan untuk menolak suatu pekerjaan tambahan.

4. Tidak Menunda Pekerjaan

Arti deadline sangat berkaitan erat dengan waktu. Oleh karena itu, sebisa mungkin kalian jangan pernah menunda pekerjaan. Langsung kerjakan setiap pekerjaan sesuai dengan waktu yang diberikan. 

Menunda pekerjaan hanya akan membuat pekerjaan yang tidak selesai semakin menumpuk. Bisa dibayangkan, semua pekerjaan yang menumpuk akan terasa semakin berat, kan?

5. Tetap Fokus

Saat menghadapi deadline, hal terpenting yang harus dilakukan adalah tetap fokus. kamu harus bisa tetap fokus pada pekerjaan dan mengabaikan berbagai distraksi. Pada saat dihadapkan pada beberapa deadline yang menumpuk, tetap fokus pada satu pekerjaan, selesaikan baru kemudian ambil pekerjaan berikutnya.

6. Hindari Sosial Media

Media sosial hanya akan membuat kamu menjadi lupa waktu,nih. Walaupun memang hal tersebut bisa mengurangi rasa bosan, tetapi diam-diam akan membuat waktumu habis dan deadline pun akan terasa mencekik nantinya.

7. Buatlah Deadline Palsu

Dengan membuat deadline palsu, kamu akan lebih terdorong dalam melakukan suatu tugas. Misalnya deadline pekerjaanmu sebenarnya pukul 16:00 WIB. Buatlah menjadi pukul 12:00 WIB atau 14:00 WIB. 

Karena pada dasarnya, salah satu penyebab manusia dalam menunda pekerjaan adalah waktu deadline yang lama, hingga membuatmu santai dan merasa bahwa masih memiliki waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Baca juga: Memaksimalkan Tim Customer Care dalam Pengembangan Bisnis! 

Contoh Deadline

Kata deadline bermakna tenggat waktu. Contoh penggunaan kata deadline yang benar berarti menyebutkan tentang tenggat waktu suatu pekerjaan. Misalnya seperti di bawah ini:

• Aku batal pergi ke bioskop, ya. Ternyata hari ini ada deadline tugas.
• Deadline pengiriman desain dimajukan jadi hari Rabu pukul 15:00 WIB, ya.
• Semoga aku bisa menyelesaikan makalah ini sebelum deadline pukul 11:00 WIB nanti.
• Jangan lupa, deadline pengiriman berkas presentasi malam ini pukul 19:00 WIB.
• Kalau memang sedang luang, sebaiknya kamu segera menyelesaikan sebelum deadline.

Kesimpulan

Terkadang, deadline memang membuat kamu merasa tidak nyaman, stres, dan tertekan. Namun, dengan mengikuti tips hadapi deadline di artikel ini bisa kamu lakukan agar tidak terlarut dalam rasa stres dan tekanan tersebut. Sehingga, ketika kamu mengalami berbagai rasa cemas atau stres karena deadline pekerjaan, kamu bisa mengetahui cara mengatasinya.

Melakukan pekerjaan sesuai deadline yang ditentukan oleh perusahaan tentu saja akan memberikan penilaian yang positif dari perusahaan. Apalagi jika prestasi tersebut mampu dipertahankan, bukan tidak mungkin kamu akan mendapatkan bonus hingga kenaikan gaji.

Ayo, mulai fokus ketika menghadapi deadline, ya! Setelah itu, baca artikel lain yang sudah majoo siapkan buat kamu.