Yuk, Lihat dan Pelajari Contoh Deskripsi Produk yang Baik!

Sebagai seorang pemilik usaha, terdapat banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penjualan, salah satunya dengan menulis deskripsi produk yang baik. Fungsi utama deskripsi produk adalah untuk membantu calon pelanggan agar dapat mengenal produk milikmu dengan mudah. Lantas, bagaimana cara membuatnya? Yuk, lihat dan pelajari contoh deskripsi produk yang baik melalui pembahasan di bawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Deskripsi Produk?

Deskripsi produk adalah seperangkat informasi yang berisi penjelasan mengenai produk milikmu. Manfaat deskripsi produk adalah agar produk milikmu dapat dikenal dengan lebih baik secara spesifik. Sementara itu, bagi pembeli, manfaat deskripsi produk adalah sebagai bahan pertimbangan sebelum akhirnya membeli produk yang ditawarkan.

Lalu, apa saja isi deskripsi produk? Selain menonjolkan keunggulannya, di dalam deskripsi produk juga terdapat beberapa informasi berikut ini:

• Spesifikasi/fitur produk
• Keunggulan produk
• Kelengkapan produk
• Garansi produk
• Varian produk

Baca juga: Proses Produksi adalah: Manfaat, Alur, Tujuan, dan Jenis

Cara Membuat Deskripsi Produk yang Baik

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan deskripsi produk, saatnya simak cara membuat deskripsi produk yang baik berikut ini?

1. Kenali Target Konsumen

Hal pertama dalam cara membuat deskripsi produk yang baik adalah mengenali target konsumen/pembeli. Cara ini dapat dilakukan dengan memahami terlebih dahulu tentang buyer persona, atau mencari tahu karakter konsumen. Karakter tersebut mencakup minat mereka, produk apa yang mereka perlukan, seberapa sering mereka dalam mengunjungi situs website bisnis atau media sosial, dan masih banyak lagi.

Selain itu, kamu juga harus bisa menggunakan gaya bahasa yang tepat agar bisa menjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Umumnya, gaya bahasa yang bisa disesuaikan dengan umur calon konsumen, selera humor, atau brand image uangmu buat di mata para calon konsumenmu. Selain dalam gaya bahasa, kamu juga bisa menampilkan informasi penting terkait keunggulan ataupun fitur produk yang kamu tawarkan pada pembeli.

2. Fokuslah pada Manfaat Produk

Bila kamu sudah mengenal dengan baik siapa target konsumen kamu, maka cara kedua dalam menulis deskripsi adalah dengan fokus pada manfaat produk. Namun, kebanyakan para penjual lebih banyak fokus dalam menjelaskan fitur produk dari pada manfaat produk. Padahal kenyataannya, manfaat dan fitur produk adalah dua pengertian yang berbeda.

Konsumen lebih sering tidak peduli dengan fitur produk. Mereka hanya peduli dengan manfaat yang akan mereka dapatkan saat membeli produk tersebut. Lantas, apa bedanya manfaat dan fitur produk? Fitur produk adalah setiap hal yang dimiliki oleh produk kamu. Sedangkan manfaat adalah setiap hal yang akan didapatkan oleh para konsumen saat mereka menggunakan atau mengkonsumsi produk kamu.

3. Berikanlah Sentuhan Emosional

Cara selanjutnya dalam menulis deskripsi produk adalah dengan memberikan sentuhan emosional. Umumnya, deskripsi produk yang menarik tidak melulu berisi tentang fitur, spesifikasi, dan manfaat produk saja. Namun juga berisi kalimat emosional agar bisa memberikan kesan yang lebih pada calon konsumen. Nah, story telling adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan dalam memberi pesan yang menyentuh dalam deskripsi produk.

Kamu juga bisa membuat deskripsi produk dengan menggunakan kalimat yang sedikit puitis. Dengan menggunakan teknik unik ini, maka kamu akan lebih mudah dalam menjalin hubungan dengan para konsumen kamu secara emosional. Cara seperti ini bahkan lebih efektif dalam menarik calon pembeli daripada menjelaskan fitur ataupun spesifikasi produk saja.

4. Gunakanlah Bahasa yang Natural

Saat kalimat deskripsi produk yang kamu buat dibaca, periksalah intonasi dari kalimat tersebut, apakah sudah cukup bersahabat dan enak untuk dibaca, atau malah terkesan lebih kaku seperti robot sedang berbicara? Bila masih terasa kaku, cobalah edit kembali kosa kata dan tone bahasa tulisan kamu. sama seperti saat menulis sentuhan emosi di point sebelumnya, penggunaan bahasa dan tone tulisan yang enak dibaca akan lebih memudahkan brand kamu untuk terhubung dengan calon konsumen.

Lantas bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah untuk dicerna calon pembeli. Sebisa mungkin, hindarilah penggunaan bahasa atau penjelasan yang berbelit agar setiap audiens kamu tidak merasa bosan. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan kalimat persuasif atau kalimat ajakan pada para audiens agar lebih meyakinkan mereka untuk membeli.

5. Gunakanlah Kosakata yang Lebih Variatif

Ketika sedang menulis deskripsi produk, kamu memang lebih disarankan untuk menggunakan kosa kata dan bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti. Tapi, jangan jadikan hal tersebut menjadi alasan bagi kamu untuk membuat deskripsi produk yang monoton dan menggunakan diksi kata yang itu-itu saja.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kalimat idiom agar mampu mendukung teks deskripsi produk menjadi semakin menjual di mata para calon konsumen.

6. Pastikan Teks Deskripsi Produk Mudah Di-skimming

Berdasarkan laman resmi Nielsen Norman Group, melaporkan bahwa para pengunjung hanya akan membaca sebanyak 16 persen kalimat yang terdapat di halaman website. Setelahnya, mereka umumnya hanya akan melakukan skimming tulisan dan akan membaca informasi yang mereka perlukan saja.

Untuk itu, kamu harus bisa membuat deskripsi teks seefektif mungkin. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat teks yang mudah di skimming pada deskripsi produk adalah:

• Menggunakan ukuran teks yang berbeda antara judul dan juga deskripsi. Pilihlah ukuran font yang lebih besar pada judul dan ukuran font yang lebih kecil pada kalimat paragraf.
• Membuat paragraf sesingkat mungkin. Buatlah paragraf secara ringkas dan berikanlah ruang atau white space antara paragraf pertama dengan paragraf selanjutnya.
• Gunakanlah numbering atau bullet point. Jelaskanlah fitur ataupun spesifikasi produk dengan menggunakan format penomoran atau bullet point agar memperjelas deskripsi di setiap poinnya.

7. Gunakan Kata Kunci SEO

Hal penting lainnya yang bisa kamu lakukan dalam membuat deskripsi produk adalah dengan menggunakan kata kunci SEO. Kenapa? karena hal ini akan lebih mempermudah para calon pembeli dalam mencari produk kamu di mesin pencarian. Baik itu saat kamu memasarkan produk di website bisnis kamu ataupun di website marketplace.

Di manapun kamu memasarkan produk, baik itu di marketplace atau website bisnis, sertakanlah selalu kata kunci yang pas dan sesuai dengan produk kamu. Karena, hal tersebut akan mempermudah para calon pembeli dalam menemukan produk barang yang sesuai dengan yang mereka perlukan.

Terdapat banyak sekali alat riset keyword gratis yang bisa kamu gunakan untuk menemukan kata kunci produk yang tepat. Kamu bisa menggunakan Google Keyword Planner, Ubersuggest, Google Search Console, Google Trending, dan masih banyak lagi. Bila sudah, cobalah sesuaikan kata kunci yang relevan dengan produk yang kamu tawarkan.

Contohnya kamu menjual sepatu, nah kamu bisa menggunakan kata kunci seperti “sepatu pria terbaru”, “sepatu sneakers murah”, “sepatu olahraga”, dan lain-lain. Tapi, kamu tetap harus tetap memastikan hasil tulisan deskripsi produk kamu terlihat lebih natural, dan tetap enak untuk dibaca.

Baca juga: Fungsi, Tujuan, dan Jenis Kemasan Produk yang Baik

Contoh Deskripsi Produk

• Contoh Deskripsi Produk Makanan

Bumbu dapur ABC dibuat dari bahan-bahan alami pilihan tanpa menggunakan bahan kimia tambahan dan bebas dari MSG atau pengawet. Cita rasa khas rempah Indonesia akan membuat masakan kamu seperti masakan restoran. Ada banyak pilihan bumbu dapur yang bisa kamu coba untuk masakan rumah. Berikan rasa terbaik untuk keluarga tercinta dengan Bumbu Dapur ABC.

• Contoh Deskripsi Produk Kecantikan

Dengan menggunakan bahan-bahan natural dan alami, produk DEF bisa membantu mengatasi masalah kulit kusam dan berjerawat dalam tiga hari. Gunakan secara rutin setiap kali selesai mencuci muka. Ratakan ke seluruh wajah dan diamkan 15 menit sampai kandungannya meresap semua. Rasakan sendiri kulit bersih dan bersinar dalam waktu tiga hari.

• Contoh Deskripsi Produk Jasa

Jasa Bersih Rumah GHI bisa membantu membersihkan rumah kamu dalam waktu 90 menit. Mulai dari sela-sela yang sulit dijangkau, deep cleaning, hingga membersihkan kasur dan sofa kamu dari tungau dan kutu kasur. Cukup pesan melalui aplikasi atau hubungi nomor yang tertera. Bersihkan rumah kamu dari debu dan tungau bersama Jasa Bersih Rumah GHI.

Baca juga: Rumus Harga Jual: Inilah 5 Cara Menentukan Harga Jual Produk

Penutup

Kebanyakan para pebisnis saat ini sangat sering tidak memperdulikan peran penting deskripsi saat menjual produknya secara online. Padahal, deskripsi produk adalah salah satu senjata utama yang mampu meyakinkan para calon pembeli saat ingin membeli produk milikmu.

Di atas tadi kita sudah membahas bersama tentang tips membuat deskripsi produk yang tepat dan mampu menarik calon pembeli. Caranya mulai dari mengenal terlebih dahulu target konsumen, menjelaskan manfaat produk dari pada fitur produk, membuat kalimat yang lebih emosional dan menggunakan kata kunci SEO.

Selain itu, berusahalah sebisa mungkin untuk membuat deskripsi produk yang singkat, padat, dan jelas, serta tulislah kualitas produk secara jujur, jangan ada yang dilebihkan. Jika kamu ingin lebih sukses dalam menjalankan bisnis online, hal lain yang harus kamu lakukan adalah mengelola finansial bisnis milikmu secara tepat dan mencatat laporan keuangan secara akurat.

Untuk mendukung bisnismu, jangan ragu untuk gunakan majoo yang siap menjadi pilihan yang tepat. Dengan berlangganan majoo, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ditawarkan untuk mendukung kemajuan bisnismu. Tidak perlu khawatir, majoo selalu setia menemani langkahmu dalam bekerja dan membangun bisnis, terutama untuk urusan partner pembayaran. Tunggu apa lagi? Saatnya berlangganan sekarang!