Strategi dan Jenis Digital Marketing

Tahukah kamu, penemuan apa yang paling mengubah dunia? Yap, kamu betul! Salah satu penemuan yang membuat sekat-sekat dunia terbuka dan menyebabkan cara interaksi manusia berevolusi adalah: internet. 

Perubahan ini merangsek sampai pada cara orang memenuhi kebutuhannya. Pasar, tempat manusia melakukan transaksi jual-beli, punya wujud baru. 

Namanya pasar digital. Lapak-lapaknya virtual, pembayarannya pun bisa dengan uang yang dikonversi menjadi digital. 

Seiring dengan itu, cara orang memasarkan produk di pasar digital pun menyesuaikan, yakni dengan pemasaran digital.

Pemasaran tak lagi door-to-door dan dengan menyebar flyer, namun melalui iklan di media sosial dan bisa dilihat 24 jam tanpa henti. Hanya dengan membuka gawai, tak perlu beringsut ke pasar.

Namun, sebenarnya apa itu digital marketing? Bagaimana aturan mainnya agar tetap bisa meraih cuan? Yuk, pelajari rangkuman yang khusus disuguhkan buat kamu pelajari berikut ini.

Pengertian Digital Marketing

Digital marketing menjadi magnet bagi para pelaku bisnis karena menawarkan pola pemasaran dua arah dengan biaya yang jauh lebih murah.

Ibaratnya seperti satu senjata yang memuntahkan ribuan peluru ke segala penjuru. Sekali tembak, tepat sasaran beribu-ribu. Efektif, mudah, dan murah. 

Agar memudahkan pembahasan, mari kita kaji terlebih dahulu definisi digital marketing. 

Smart Insights mendefinisikan digital marketing sebagai sebuah kesempatan untuk menjangkau konsumen melalui perangkat, platform, media, data, dan teknologi yang serba digital. 

Sedangkan Hubspot mengartikannya dengan lebih sederhana. Digital marketing adalah semua upaya pemasaran yang memanfaatkan perangkat elektronik dan internet.

Marketo menambahkan pengertian digital marketing sebagai strategi pemasaran tingkat lanjut yang promosinya menggunakan media komunikasi digital.

Media komunikasi digital yang menjadi ruang lingkup marketing digital meliputi e-mail, website, media sosial, iklan berbasis internet yang berbentuk teks, foto, video, dan konten digital lainnya.

Baca Juga: Tips dan Trik Cara Menjadi Youtuber Indonesia

Alasan Pentingnya Belajar Digital Marketing

Sebenarnya, saat mengeklik artikel ini, kamu tentu sedang ingin belajar mengenai digital marketing. Langkah yang kamu ambil sudah tepat sekali karena ada beberapa alasan penting mengetahui dan mempelajari digital marketing. Ini dia beberapa di antaranya:

• Hampir semua go online. Hal ini didukung oleh data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), yakni pengguna internet di Indonesia tahun 2019-2020 mencapai 196,71 juta jiwa dari total penduduk 266,91 juta jiwa.

  Terbukti dari munculnya kebutuhan kuota internet untuk segala kebutuhan. Belajar digital marketing menjadi dibutuhkan.

• Membuka bisnis sendiri jadi mudah. Tanpa harus punya toko, kamu bisa punya bisnis online sendiri berbekal ponsel. 

  Namun memiliki bisnis online harus diikuti kemampuan digital marketing. Dengan ini, jualanmu makin moncer.

• Bisnismu bisa bertahan dan bersaing. Tak cuma sekadar bisa buka bisnis online, dengan memahami digital marketing, kamu bisa bersaing dan bertahan di tengah menjamurnya bisnis online.
• Skill yang bisa dijual. Dengan menguasai digital marketing, kamu berpeluang memiliki karier baru. Misalnya sebagai SEO Specialist, Social Media Strategist, atau Customer Relationship Management Staff. Jasa digital marketing saat ini menjadi sangat dibutuhkan.

Kelebihan Digital Marketing

Tahukah kamu, bahwa biaya anggaran dapat dihemat sampai 40% jika kamu mengaplikasikan digital marketing dalam bisnismu? Begitu menurut laporan dari Gartner’s Digital Marketing Spend Report.

Kalau kamu pelaku bisnis atau sedang ingin menggeluti bisnis, angka tersebut besar sekali, bukan? Ternyata tidak hanya itu. Ada beberapa kelebihan digital marketing lainnya di Indonesia era 4.0 ini. 

• Biaya lebih rendah, jangkauan lebih luas. Memasarkan produk/layanan kamu ke seluruh dunia bisa saja, asal kamu siap.
• Biaya untuk menggaji SDM menjadi tidak besar, karena otomatisasi sistem.
• Tim pemasaran minim terjun ke lapangan. Porsi di depan laptop/ponsel lebih banyak. Mobilitas minim, namun sebaran lebih luas. 
• Proses branding lebih mudah dan cepat.
• Digital marketing bisa diterapkan untuk segala lini bisnis.
• Dapat menjangkau target pasar atau konsumen yang lebih spesifik dan bisa disesuaikan dengan standar yang kamu mau.  
• Transaksi terjadi dalam hitungan detik dan bisa dilakukan 24 jam setiap harinya.
• Informasi mengenai proses jual-beli, promosi, dan interaksi bisa dengan mudah dievaluasi dan diawasi. 
• Komunikasi dengan pelanggan jadi sangat mudah dan murah.
• Bisa mengatur target pasar spesifik (minat, usia, status, penghasilan, dan sebagainya).

Bisa dibilang, hampir tak ada ruginya mempelajari dan mengaplikasikan langsung ilmu digital marketing pada bisnismu. Minim biaya, banyak kemudahan. 

Jenis dan Strategi Digital Marketing

Terdapat beberapa jenis digital marketing yang bisa dipilih untuk menjadi kanal pemasaran bagi produk/jasa dalam bisnismu. Pemaparan ini juga menjelaskan mengenai strategi digital marketing di tiap jenis pemasaran. 

Website 

Kredibilitas sebuah bisnis terletak pada laman website. Bisnis dikatakan bisa dipercaya dan profesional jika didukung oleh adanya website. 

Enaknya, website ini pun berfungsi sebagai “toko” online. Banyak fitur “beli sekarang” di website yang bisa diakses dalam sekali klik.

Search Engine Marketing

Jenis digital marketing yang memfokuskan pada upaya agar website bisnismu ada di baris pencarian teratas. 

Dibagi menjadi dua jenis: search engine optimization (SEO-manual) dan search engine marketing (SEM-berbayar) atau disebut juga search engine advertising.

Social Media Optimization (SEO)

SEO merupakan upaya pemasaran yang dilakukan agar sebuah halaman website ada di urutan terbaik (di halaman pertama) pada hasil pencarian.

Kebanyakan pengelola website melakukan optimasi di mesin pencarian Google sebagai mesin pencari yang paling banyak digunakan.

Memang, strategi digital marketing menggunakan SEO ini memakan waktu cukup lama sampai bisa menghasilkan. Namun, jika sudah kelihatan hasilnya justru akan bertahan lebih lama daripada SEM yang berbayar (iklan).

SEO bisa dilakukan dengan dua cara, yakni on page SEO dan off page SEO. On page SEO merupakan upaya optimasi yang dilakukan dari dalam website. Sedangkan SEO off page optimasinya dilakukan dari luar website.

Berikut ini adalah upaya yang dilakukan jika kamu memiliki SEO on page:

• Riset keyword. Memasukan adanya kata kunci yang sering dipakai atau dicari oleh konsumen ke dalam konten yang ada di dalam website.
• Content marketing. Memuat konten yang paling dibutuhkan oleh konsumen. Semakin dibutuhkan, maka akan semakin dicari. Dengan konten inilah website-mu akan berada di laman pertama dari halaman pencarian. 
• Fokus pada kecepatan akses. Google akan menempatkan konten yang lebih cepat dibuka pada halaman awal hasil pencarian
• Sub header tepat. Menggunakan kata kunci pada sub header akan menaikkan peringkat dalam mesin pencarian. Buat sub header dengan kalimat yang paling sering dicari dan enak dibaca.
• Link (tautan) internal. Memasukkan link ke dalam konten website membuat bahasan menjadi lebih ringkas. Lebih baik membuat beberapa artikel dengan tema yang spesifik daripada satu artikel yang panjang dengan banyak subheader. Masukan link artikel lainnya, membuat website ada di perangkat atas. 

• Optimasi URL. Ini penting, pastikan kata-kata dalam URL memuat keyword yang sering dicari.

Masih banyak strategi SEO yang bisa dilakukan. Namun jika kamu konsisten melakukan yang ada di atas, peringkat websitemu lambat laun akan naik.

Lain halnya jika kamu ingin melakukan strategi digital marketing dengan off page SEO. Ada dua hal yang sering dijalankan untuk optimasi dengan cara ini:

• Link building. Semakin banyak link dari website lain yang mengarah ke halaman website milikmu, maka makin tinggi peringkat kamu di hadapan mesin Google. Makin banyak orang yang membagi tautan websitemu, maka dianggap produk/jasamu kian dipercaya.

• Social sharing. Membagi link website ke media digital lainnya seperti social media. Konten website yang dibagikan dan memperoleh banyak interaksi di media sosial akan memiliki nilai tambah di mata Google. 

Search Engine Marketing (SEM)

Strategi digital marketing ini prinsipnya menambah pengunjung ke dalam website kamu dengan cara mengiklankannya. 

Memang, begitu kamu “boost” dengan iklan, maka hasilnya akan langsung terlihat. Akan banyak pengunjung website yang bisa jadi menjadi calon konsumenmu.

Namun, begitu layanan iklannya selesai atau berhenti maka aliran pengunjung akan kembali normal. 

Ada beberapa metode yang bisa kamu ambil jika memilih strategi digital marketing dengan SEM, yakni:

• Pay Per Click (PPC): kamu hanya membayar jika ada yang mengeklik link iklan. Platform iklan PPC search engine yang sering dipilih adalah Google Ads.
• Pay Per View/Impression: kamu hanya membayar setiap kali ada yang melihat tayangan iklanmu. 

Apapun metodenya, mau SEO ataupun SEM, pastikan website bisnismu terlihat menarik, jelas, mudah diakses, cepat dibuka, dan memiliki konten yang membuat konsumen menjadi ingin melakukan transaksi.

Social Media Marketing

Social media marketing merupakan upaya pemasaran yang dilakukan melalui penyebaran konten di media sosial.

Serupa dengan jenis digital marketing menggunakan search engine, yakni ada yang manual alias gratis dan berbayar.

Social Media Optimization (SMO)

Hal utama yang perlu dipahami adalah ciri khas dari tiap platform social media. Pastikan kamu memiliki platform yang sesuai dengan preferensi dan target pasarmu. 

Misalnya saja Youtube dan Tiktok lebih menonjolkan konten dengan format video. Walaupun Youtube menawarkan video berdurasi panjang, sedangkan Tiktok hanya video singkat.

Lain halnya dengan Instagram yang sangat mengedepankan kualitas foto. Walau sekarang ada fitur Reels, Instagram tetap menjual “foto” ketimbang video.

Apapun pilihan jenis media sosialnya, pastikan kamu benar-benar membuat konten dengan teks dan gambar yang menarik. Bisa dibilang, kualitas konten adalah kunci dari digital marketing menggunakan media sosial. 

Social Media Advertising (SMA)

Platform media sosial yang sejauh ini banyak diminati adalah Facebook Ads dan Instagram Ads. Penggunaannya mudah dan sistem pembayarannya pun tak ribet.

Kelebihannya adalah kamu bisa memilih target pasar yang sesuai dengan produk/jasa yang kamu tawarkan. 

Kamu bisa menyeleksi dan membuat audiens iklan dari kontenmu berdasarkan usia, gender, minat, lokasi, dan sebagainya.

Jadi, konten yang diunggah akan “diarahkan” oleh sistem kepada mereka yang kemungkinan besar tertarik dengan bisnismu. 

Namun kembali lagi ke prinsip dasar, pastikan kontenmu menarik. Sayang kan jika dana iklan yang sudah dikeluarkan tak membuat orang ingin membeli produk/jasamu?

Online Advertising

Media promosi melalui internet dengan berbayar. Kamu sering melihatnya ketika membuka website perusahaan besar, semisal situs detik.com, Youtube, dan lainnya. Ini lebih mahal, tentu saja.

E-mail Marketing

Dulu disebut dengan mailing-list. Kamu dapat menginformasikan promosi atau produk baru melalui surel. 

Menurut statistik, e-mail marketing bisa lebih banyak menggaet pelanggan baru daripada media sosial. 

E-mail juga merupakan metode yang ideal untuk komunikasi jangka panjang dengan para calon konsumen. Salah satu alasan di baliknya adalah karena orang-orang jarang mengganti alamat email mereka.

Affiliate Marketing

Affiliate marketing ialah suatu jenis digital marketing dengan cara membayar orang-orang yang mereferensikan produk/jasa kepada konsumen. 

Mereka dibayar hanya jika link yang mereka sebarkan diklik dan konsumen melakukan “check out” alias membeli.

Strategi ini sedang marak dan menjadi diminati khususnya untuk anak muda yang butuh pemasukan tambahan hanya dengan bermodalkan ponsel dan menyebarkan link.

Salah satu marketplace yang sukses menerapkan strategi affiliate marketing ini adalah Shopee.

Contoh Digital Marketing

Simak kisah sukses digital marketing dari merek-merek yang kamu pasti familiar saat membacanya.

NetFlix 

Berawal dari ide sewa DVD sudah makin menurun, namun animo orang menonton film box office sangat tinggi selalu ada dari masa ke masa. Akhirnya dibuatlah platform streaming film asal Amerika Serikat bernama Netflix. 

Kesuksesannya memang tidak lepas momen emas bernama pandemik. Saat karantina dan bioskop ditutup Netflix memperbarui layanannya. 

Mereka mempelajari kebiasaan setiap pelanggannya. Menyodorkan film yang karakternya mirip dengan yang biasa mereka tonton. Hal ini membuat para pelanggannya ‘susah lepas’ dari kebutuhannya akan Netflix. 

Gojek 

Produk anak bangsa yang menginisiasi sewa kendaraan melalui pemesanan online. Awalnya, pemesanan gojek dilakukan via website dan telepon. 

Mengikuti perkembangan zaman, Gojek terus melakukan terobosan di dunia digital marketing. Membuat aplikasi, beragam promo, dan kemudahan lainnya. 

Tokopedia

Pemain pertama di dunia e-commerce di Indonesia. Ini bisa dibilang pengejawantahan pasar dunia maya pertama di Indonesia. Poin penting dalam mengembangkan teknik pemasaran digital adalah memahami keinginan pasar seperti apa. 

Menjawab kebutuhan konsumen yang ‘malas’ beringsut ke mall, pasar, dan pusat perbelanjaan untuk beli barang, Tokopedia sigap ambil peran. 

Tidak hanya itu, Tokopedia menjadi payung bagi para pelaku usaha yang tak punya dana sewa tempat untuk berjualan. Cukup punya akun Tokopedia, mereka bisa jualan. 

Hindari Kesalahan Pada Digital Marketing

Walau digital marketing terkesan mudah dan bisa dilakukan, tetapi banyak pelaku bisnis yang merasa tak terlalu cuan dalam menjalankannya.

Hati-hati, bukan sistem digital marketing-nya yang keliru. Bisa jadi mereka melakukan beberapa kesalahan berikut ini:

• Kurang matang menentukan target pasar. Merasa bisa memperluas cakupan pasar membuat pelaku usaha sering abai membuat target yang spesifik.
• Kurang mengenali konsumen. Jangan lupa, konsumen itu manusia. Ada alasan psikologis setiap keputusan untuk melakukan pembelian barang/jasa. 
• Abai terhadap algoritma. Digital marketing ini memiliki keunggulan bisa menampilkan hasil analisis. Gunakan untuk langkah pemasaran yang lebih baik.
• Konten asal dan tak menarik. Usahakan menampilkan gaya penjualan melalui bercerita yang berhubungan dengan keresahan konsumen dan teknik copywriting yang baik.
• Website tak menarik untuk dilirik. Website adalah wajah bisnis. Jika wajahnya tak menarik, siapa yang ingin berlama-lama dan mencari tahu lebih dalam bukan? Ubah tampilan dan pastikan informasinya lengkap serta mudah dipahami.
• Proses check out ribet. Pastikan konsumen benar-benar mentransfer dana sebelum keluar website atau media sosialmu. Langkah yang simpel akan lebih diminati. 

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terjadi di atas, harapannya segala strategi digital marketing yang kamu pilih akan menghasilkan sesuai dengan yang direncanakan. 

Baca Juga: Memahami Pengertian dan Jenis Industri Kreatif 

Langkah Menjadi Digital Marketer Andal

Jika kamu benar-benar tertarik untuk mempelajari digital marketing secara lebih mendalam, berikut cara-cara yang bisa kamu lakukan. 

• Tentukan keahlian yang ingin dipelajari. Memang semua menarik untuk diulik. Namun coba tentukan dahulu tujuan yang ingin kamu raih di digital marketing.

  Apakah ingin membuat konten yang mengonversi pembaca jadi pelanggan? Atau ingin jago membius pembaca dengan iklan yang menarik minat sebagai copywriter? Atau ingin mengulik website bisnismu ada di halaman pertama Google? Pilih dulu.

• Rajin menyimak webinar. Zaman sekarang ilmu bertebaran dan mudah sekali meraihnya. Banyak webinar yang diampu oleh SEO marketing hingga social media specialist.

  Misalnya Search Engine Journal. Webinar mingguan yang menggelar bahasan mengenai topik seru seperti tips kampanye iklan berbayar dan tips SEO yang berkaitan dengan kredibilitas website.

  Atau juga webinar tahunan seperti Brighton SEO yang diisi oleh PR Director, Digital Marketing Consultant, dan bahkan Senior SEO Specialist.

• Ikut kursus digital marketing. Kursus online juga penting untuk membangun fondasi digital marketing yang kuat.

  Google Digital Unlocked misalnya menggelar kursus Fundamentals of Marketing. Ada juga HubSpot Academy, Coursera, dan Udemy. 

• Rajin menyimak Youtube. Agar kamu tetap update tentang berita digital marketing terbaru, sering-sering menonton Youtube yang diampu oleh para ahli pemasaran online. 

  Misalnya Moz, Content Marketing Institute, dan Neil Patel, Backlinko, Ahrefs, dan Digital Marketing Institute.

• Ikut kursus analytics. Teori boleh jago, tapi skill analisis data dari digital marketing pun penting sekali.

  Misalnya, untuk melacak key metric kampanye iklan yang dilakukan, persona brand di internet, consumer behaviour, dan lain-lain.

  Belajar Google Analytics adalah langkah yang baik untuk memulai. Platform ini gratis dan mampu memberikan insight yang akan sangat membantu perkembangan bisnis kamu.

  Sebelumnya ikuti Google Analytics Academy Pemula dan Tingkat Lanjut. Jika kamu tertarik, ada kursus Google Analytics 360 yang mempelajari fitur canggih dari digital marketing yang ada.

Kesimpulan

Dunia digital marketing memang menarik dan sangat dinamis. Cakupannya pun sangat luas. 

Jika kamu ingin mulai menjalankan usaha atau sudah mendirikan sebuah bisnis, pelajari digital marketing setahap demi setahap.

Namun jika kamu ingin serba beres dan memiliki alokasi dana lebih, jangan khawatir. Kamu bisa membayar jasa digital marketing yang profesional. 

Apapun pilihanmu, pastikan produk atau jasamu memang dibutuhkan konsumen, ya. Agar digital marketing yang dijalankan bisa menuai hasil sesuai yang diinginkan. 

Nah! Setelah selesai membaca artikel tentang digital marketing, majoo ajak kamu membaca artikel lain tentang dunia UMKM agar wawasanmu semakin bertambah.