E-Money Adalah: Definisi, Jenis, dan Cara Menggunakannya!

Tahukah kamu, apa itu e-money? Uang elektronik atau e-money adalah salah satu media pembayaran yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi elektronik. 

Umumnya, e-money akan berbentuk kartu dengan chip di dalamnya. Kartu ini akan diterbitkan oleh lembaga perbankan seperti Mandiri, BCA, BNI, dan lain sebagainya.

Selain itu, nominal yang ada di dalamnya tidak akan bisa diubah menjadi bentuk uang tunai, sebab tujuan dari pengadaan kartu ini hanya untuk transaksi elektronik saja.

Nah, jika kamu ingin mengetahui tentang e-money lebih dalam, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pengertian E-Money

Menurut Bank Indonesia, pengertian uang elektronik atau e-money adalah sebuah alat pembayaran pengganti uang tunai yang bisa digunakan jika memenuhi beberapa unsur. 

Di antaranya nilai uang yang dikelola oleh penerbit bukan merupakan uang simpanan, nilai uang akan disimpan dalam bentuk chip atau server, serta nilai uang yang diterbitkan muncul berdasarkan nilai uang yang telah disetorkan terlebih dahulu kepada penerbit.

Sementara itu, dilansir dari Investopedia uang elektronik adalah uang yang disimpan dalam sistem perbankan agar bisa digunakan untuk melakukan berbagai transaksi elektronik.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meski nilai saldo yang ada di dalam kartu e-money ini setara dengan uang tunai, tapi saldo e-money tidak bisa diubah menjadi bentuk uang tunai. Sebab, kartu ini memang diterbitkan hanya untuk melakukan transaksi-transaksi elektronik saja.

Baca Juga: Macam-Macam E-Wallet, Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Fungsi E-Money

Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan bagi pengguna e-money, beberapa fungsi e-money tersebut di antaranya:

• Mempermudah dan mempercepat pembayaran.

• Nominal yang dibayarkan sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak perlu mencari uang kembalian.

• Sangat pas digunakan untuk jenis transaksi dengan frekuensi yang tinggi, seperti tol, parkir, atau transportasi.

Jenis E-Money yang ada di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa jenis produk e-money yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi sesuai kebutuhan kamu. Berikut beberapa jenisnya yang bisa kamu ketahui.

• Mega Cash - Bank Mega

• Flazz - BCA

• JakCard - Bank DKI

• Mandiri e-money - Bank Mandiri

• Brizzi - BRI

• Nobu e-money - Bank Nationalnobu

• TapCash - BNI

• KMT - PT Kereta Commuter Indonesia (KRL)

• MTT - PT Mass Rapid Transit (MRT)

• Tap-izy - Telkomsel

  

Perbedaan E-Money dan E-Wallet

Meski terkesan mirip, ternyata ada beberapa perbedaan e-money dan e-wallet. Berikut adalah perbedaan di antara keduanya.

Cara Cek Saldo E-Money

Untuk mengetahui besaran saldo yang tersisa di dalam e-money kamu, berikut adalah cara cek saldo e-money yang bisa kamu lakukan.

1. Cek saldo menggunakan mobile banking

1. Aktifkan fitur NFC di ponsel pribadimu.

2. Tempelkan kartu baik e-money kamu ke bagian belakang dari ponsel.

3. Setelah kartu ditempelkan, jumlah saldo akan secara otomatis muncul pada layar ponsel kamu.

2. Cek saldo menggunakan mesin ATM

1. Kunjungi ATM terdekat.

2. Pilih tombol hijau dengan keterangan Accept di mesin ATM.

3. Klik menu e-money.

4. Klik opsi Cek Saldo.

5. Letakkan kartu e-money pada card reader.

6. Nantinya, jumlah saldo pada kartu akan muncul pada tampilan layar mesin ATM tersebut.

   

Baca Juga: Bermacam Metode Pembayaran Online Yang Populer di Indonesia

Cara Top Up E-Money

Ada beberapa cara top up e-money yang bisa kamu lakukan, di antaranya melalui mobile banking, mesin ATM, dan mengisinya melalui minimarket terdekat yang menyediakan layanan top up e-money.

1. Top Up E-Money di Minimarket

• Datang ke minimarket terdekat.

• Tanyakankan pada kasir, apakah mereka memiliki layanan top up e-money.

• Berikan kartu e-money pada kasir dan sebutkan nominal saldo yang kamu inginkan.

• Berikan sejumlah uang tunai sesuai dengan nominal yang kamu sebutkan.

• Nantinya, kasir akan memberi struk pembayaran yang merupakan bukti transaksi sudah berhasil dilakukan.

2. Top Up E-Money lewat Mesin ATM

• Kunjungi mesin ATM terdekat dan pastikan di mesin ATM tersedia card reader khusus untuk kartu E-Money.

• Masukkan kartu debit kamu ke dalam mesin ATM, lalu input PIN ATM kamu.

• Kemudian, pilih opsi Transaksi Lainnya, Uang Elektronik, atau Mandiri e-money.

• Pilih jumlah nominal yang sesuai kebutuhan kamu, lalu konfirmasi dengan memilih Ya.

• Tempelkan kartu e-money pada card reader yang tersedia. Apabila saldo kartu berhasil terisi, mesin ATM akan otomatis mengeluarkan struk sebagai bukti transaksi berhasil.

3. Top up E-Money menggunakan Mobile Banking

• Pastikan fitur NFC di ponsel pribadimu aktif.

• Tempelkan kartu baik e-money kamu ke bagian belakang dari ponsel.

• Setelah kartu ditempelkan, jumlah saldo dan menu top up akan muncul secara otomatis di layar ponsel kamu.

• Pilih menu top up lalu pilih nominal yang akan kamu isikan ke dalam kartu e-money.

• Masukkan pin dan tunggu transaksi selesai diproses.

• Tap kembali kartu e-money kamu untuk memastikan transaksi tersebut berhasil.

Tahap Pembayaran Menggunakan E-Money

Setelah mengetahui cara cek saldo dan top up kartu e-money kamu, kini saatnya kamu mengetahui langkah-langkah pembayaran dengan menggunakan e-money.

1. Pastikan merchant atau tempat kamu melakukan transaksi bisa menerima metode pembayaran berupa e-money.

2. Periksa kembali saldo e-money yang kamu miliki, pastikan saldonya mencukupi.

3. Tempelkan kartu e-money milik kamu ke alat atau sensor yang disediakan.

4. Nantinya, saldo akan terpotong secara otomatis sesuai nominal yang dibutuhkan.

Penutup

Itu tadi penjelasan lengkap tentang uang elektronik atau dikenal dengan sebutan e-money. Seperti yang kita tahu, e-money adalah salah satu media berupa kartu yang dilengkapi dengan chip di dalamnya, dan bisa kamu gunakan untuk melakukan transaksi elektronik.

Beberapa jenis transaksi elektronik yang memanfaatkan  e-money sebagai media pembayarannya adalah pembayaran parkir, KRL Commuter Line, bus, tol, tiket bus, dan lain sebagainya.

Kartu e-money hanya akan diterbitkan oleh lembaga perbankan, seperti BRI, BNI, BCA, atau Bank Mandiri. 

Jenis kartu ini tidak bisa sembarangan digunakan. Pasalnya, kamu baru bisa menggunakannya jika di lokasi kamu melakukan transaksi, terdapat mesin khusus yang dapat digunakan untuk membaca kartu e-money tersebut.

Kehadiran uang elektronik ini tentu dapat membantu mempermudah kamu melakukan setiap transaksi. Dengan menggunakan e-money, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan uang tunai yang terkadang nominalnya tidak sesuai dengan nominal yang harus kamu bayar.

Kamu juga tidak perlu lagi menunggu kembalian dan yang pasti, proses transaksinya akan menjadi lebih mudah dan ringkas.

Metode pembayaran yang mudah dan simpel ini juga bisa kamu terapkan dalam segala jenis usaha kamu. Apalagi, metode pembayaran yang bisa digunakan saat ini sudah makin berkembang.

Tentu sebuah bisnis juga perlu menyesuaikan metode pembayaran yang bisa mereka terima, bukan!

Kini, segala jenis metode pembayaran sudah bisa diterima jika kamu menggunakan aplikasi POS majoo. Seluruh pembayaran akan terintegrasi dengan satu mesin EDC saja, sehingga seluruh pencatatan transaksi yang terjadi dapat secara otomatis masuk ke dalam laporan keuangan kamu.

Mudah bukan? Jadi, tunggu apa lagi. Pakai majoo sekarang dan nikmati kemudahannya!

Sumber Data: 

1. https://glints.com/id/lowongan/e-money-adalah/

2. https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-e-money-dan-e-wallet/

3. https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/Apa-itu-Uang-Elektronik.aspx

4. https://dailysocial.id/post/e-money-adalah

5. https://www.investopedia.com/terms/e/electronic-money.asp

6. https://indonesiabaik.id/infografis/beda-e-money-dan-e-wallet

7. https://finance.detik.com/moneter/d-6875640/definisi-e-money-manfaat-risiko-dan-bedanya-dengan-e-wallet

8. https://www.pricebook.co.id/article/game_apps/9698/aplikasi-cek-saldo-emoney#google_vignette