Knowledge

Memulai Franchise Makanan untuk Pemula: Syarat dan Tips

05 Apr 2024

Daftar Isi

Semakin hari semakin banyak pengusaha muda baru yang muncul dalam dunia bisnis. Salah satu jalur yang populer adalah memulai bisnis melalui sistem franchise. Franchise makanan untuk pemula menawarkan kesempatan bagi para pengusaha baru untuk memasuki dunia bisnis dengan risiko yang lebih rendah daripada memulai dari nol.

Franchise makanan adalah model bisnis yang pemilik merek atau pemegang lisensinya memberikan hak kepada individu atau perusahaan lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan dari pemilik merek tersebut. Artinya, franchisee akan diberi izin untuk membuka dan mengoperasikan restoran atau gerai makanan menggunakan merek dagang, resep makanan, proses operasional, dan pedoman yang telah ditetapkan oleh pemilik merek (franchisor).

Mengapa Memilih Franchise Makanan?

Ada banyak hal yang perlu kamu pahami terkait dengan franchise makanan untuk pemula. Salah satunya adalah alasan kenapa memilih franchise makanan sebagai model bisnis yang akan dijalankan.

Industri makanan adalah salah satu sektor yang stabil dan terus berkembang. Dalam kondisi ekonomi apapun, orang akan selalu mencari makanan dan minuman. Memilih konsep franchise makanan akan memberikan keuntungan tambahan karena merek sudah dikenal luas, sehingga meminimalkan risiko kegagalan.

Franchise makanan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi pemilik merek, mereka dapat memperluas jangkauan bisnis mereka tanpa harus mengelola setiap lokasi secara langsung. Sementara bagi franchisee, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk memiliki bisnis yang sudah terbukti sukses dengan bantuan dalam bentuk pelatihan, dukungan pemasaran, dan manajemen operasional dari pemilik merek.

Sebagai imbalannya, kamu sebagai franchisee harus membayar biaya awal, biaya royalti berkelanjutan, dan mungkin juga biaya pemasaran kepada pemilik merek. Franchisee juga diharapkan untuk mengikuti standar kualitas dan prosedur operasional yang telah ditetapkan oleh franchisor.

Rekomendasi Franchise Makanan untuk Pemula yang Menguntungkan

Terdapat berbagai jenis franchise makanan untuk pemula yang recommended dan telah terbukti menguntungkan. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Restoran Cepat Saji

Berbagai jenis restoran cepat saji (fast food) masih menjadi pilihan yang populer di kalangan konsumen yang mencari makanan cepat dan praktis. Franchise seperti McDonald's, KFC, Burger King, Subway, dan beberapa restoran lokal lainnya adalah beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan.

2. Makanan Ringan

Salah satu rekomendasi franchise makanan yang menguntungkan adalah jenis usaha yang menjual macam-macam makanan ringan. Seperti donat, roti, kebab, kentang goreng, atau kue kering.

3. Makanan Olahan

Franchise yang menawarkan makanan olahan siap saji juga memiliki potensi yang baik. Misalnya, franchise roti bakar, martabak, atau sate yang disajikan dalam konsep modern dan praktis.

4. Kuliner Lokal

Ada banyak franchise yang menawarkan kuliner lokal dengan twist modern juga menjadi trend yang populer. Misalnya, franchise ayam geprek, mie ayam, atau nasi goreng dengan konsep yang menarik dan inovatif.

5. Makanan Sehat

Dengan kesadaran akan gaya hidup sehat yang semakin meningkat, franchise yang menawarkan makanan sehat juga memiliki peluang besar untuk cuan. Misalnya, franchise salad bar, smoothie bowl, atau restoran vegetarian.

Paket usaha franchise Rindu Minang

Apa syarat franchise makanan untuk pemula yang perlu dipenuhi?

Syarat Franchise Makanan untuk Pemula

Syarat untuk memperoleh franchise makanan untuk pemula dapat bervariasi tergantung pada franchisor dan jenis bisnisnya. Namun, secara umum, ada beberapa syarat standar yang memang harus kamu penuhi kalau tertarik untuk memulai bisnis ini.

Beberapa syarat franchise makanan yang perlu dipenuhi tersebut adalah:

1. Modal Awal

Calon franchisee biasanya harus memiliki modal awal untuk membeli hak franchise. Modal ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis bisnisnya, mulai dari di bawah 10 juta sampai dengan ratusan juta rupiah.

2. Biaya Franchise

Selain modal awal, franchisee juga diharuskan membayar biaya franchise kepada franchisor. Ini merupakan syarat franchise makanan yang juga sangat penting. Biaya ini bisa berupa biaya lisensi merek, biaya pelatihan, atau biaya lainnya yang berkaitan dengan penggunaan merek dan sistem operasional franchisor.

3. Royalti

Sebagai franchisee, nantinya kamu harus membayar royalti kepada franchisor sebagai imbalan atas penggunaan merek, dukungan operasional, dan bantuan pemasaran yang telah diberikan Royalti ini biasanya berupa persentase dari pendapatan kotor bulanan atau mingguan.

4. Kualifikasi Keuangan

Beberapa franchisor mungkin akan menetapkan persyaratan kualifikasi keuangan bagi calon franchisee untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk menjalankan bisnis. Bisa jadi dalam aset tertentu, likuiditas yang cukup, atau kemampuan untuk memperoleh pembiayaan tambahan jika diperlukan.

5. Lokasi Usaha

Lokasi usaha merupakan syarat yang penting dalam kesuksesan bisnisnya. Kamu dan franchisee lain mungkin perlu mendapatkan persetujuan dari franchisor terkait lokasi usaha yang akan dibuka. Franchisor biasanya akan memberikan panduan terkait kriteria lokasi yang ideal untuk bisnis mereka, termasuk untuk bentuk dan model booth franchise makanan.

6. Kepatuhan terhadap Standar Franchise

Untuk menjadi seorang franchisee, kamu diharapkan untuk mematuhi standar operasional dan kualitas yang telah ditetapkan oleh franchisor. Termasuk penggunaan bahan baku yang disetujui, prosedur operasional, standar kebersihan, dan layanan pelanggan.

Dalam mempertimbangkan syarat-syarat tersebut, sebaiknya kamu melakukan riset yang cermat untuk semua hal yang berkaitan dengan franchise makanan. Selain itu, memahami sepenuhnya kewajiban dan tanggung jawab yang terkait adalah bagian penting dari jaringan franchise makanan.

Langkah-Langkah Cara Memulai Franchise Makanan

Setelah mengetahui berbagai syarat franchise makanan secara umum, hal yang perlu kamu pahami berikutnya adalah cara memulai bisnis franchise makanan. Memahami langkah-langkahnya akan membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik, mengurangi risiko, dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam menjalankan bisnis franchise.

Beberapa langkah cara memulai franchise makanan yang sebaiknya kamu lakukan adalah:

1. Riset Pasar

Langkah pertama yang penting adalah melakukan penelitian pasar untuk memahami preferensi konsumen, persaingan di daerah yang diinginkan, dan potensi pertumbuhan bisnis. Lakukan identifikasi tren makanan yang sedang naik daun dan pertimbangkan apakah franchisor memiliki konsep franchise makanan yang sesuai.

2. Pilih Franchise yang Tepat

Pilihlah franchise makanan untuk pemula yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu, serta sesuai dengan potensi pasar di wilayah tersebut. Tinjau secara seksama panduan dan persyaratan franchise untuk memastikan bahwa kamu sudah memahami semua kewajiban dan biaya yang dibutuhkan.

2. Evaluasi Keuangan

Lakukan evaluasi keuangan yang cermat untuk memastikan bahwa kamu memiliki modal yang cukup untuk membeli franchise dan mempertahankan operasionalnya selama beberapa bulan pertama sebelum menghasilkan keuntungan. Periksa dengan cermat biaya awal, royalti, dan biaya operasional lainnya.

3. Hubungi Franchisor

Setelah memilih franchise yang ingin dibeli, hubungi franchisor untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proses aplikasi dan persyaratan. Diskusikan peluang dan tantangan dengan tim pengembangan bisnis franchisor untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diharapkan dari franchisee.

4. Pelatihan dan Dukungan

Salah satu keunggulan membeli franchise adalah dukungan yang diberikan oleh franchisor. Pastikan kamu memanfaatkan pelatihan dan dukungan yang diberikan untuk memahami operasi bisnis dengan baik. Semakin baik kamu memahami sistem operasional, semakin besar pula peluang suksesnya.

5. Lokasi dan Pembukaan

Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting untuk kesuksesan bisnis makanan. Lakukan riset lokasi yang mendalam untuk memilih tempat yang strategis dengan lalu lintas yang tinggi dan sedikit persaingan. Setelah lokasi dipilih, ikuti prosedur pembukaan franchise yang ditetapkan oleh franchisor.

6. Pemasaran dan Promosi

Setelah bisnis dibuka, lakukan upaya pemasaran dan promosi yang agresif untuk menarik pelanggan. Gunakan media sosial, promosi lokal, dan kerjasama dengan komunitas setempat untuk meningkatkan brand awareness dan menarik pelanggan potensial.

7. Evaluasi dan Penyesuaian

Terus pantau kinerja bisnis franchise makanan untuk pemula yang kamu jalankan dan siap untuk menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan. Jika ada masalah yang muncul, segera identifikasi penyebabnya dan cari solusi. Lakukan evaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa bisnis tetap berjalan dengan lancar.

8. Berpikir Jangka Panjang

Memulai franchise makanan yang menguntungkan bukanlah perjalanan singkat. Berkomitmenlah untuk mengembangkan bisnis dalam jangka panjang. Bangun hubungan baik dengan franchisor, karyawan, dan pelanggan untuk memastikan keuntungan serta kesuksesan jangka panjang.

Aplikasi Kasir Online majoo

Kesimpulan

Memulai usaha franchise makanan untuk pemula adalah pilihan yang menarik bagi kamu dan para pengusaha pemula yang ingin memasuki dunia bisnis dengan risiko kecil. Dengan memilih franchise yang tepat, melakukan persiapan yang cermat, dan memanfaatkan dukungan yang diberikan oleh franchisor, kamu dapat meningkatkan peluang sukses dalam industri makanan yang kompetitif.

Tetaplah konsisten, beradaptasi dengan perubahan, dan terus belajar untuk menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan dalam bisnis franchise makanan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi kasir online majoo untuk membantu operasional usaha franchise tersebut.

Bagi pemula yang baru memasuki dunia usaha franchise makanan, aplikasi kasir online seperti majoo dapat menjadi alat yang sangat berharga. majoo menyediakan fitur-fitur canggih yang akan memudahkan kamu sebagai pemilik bisnis untuk mengelola pesanan, inventaris, dan keuangan secara lebih efisien. Jadi, pastikan majoo ada di setiap langkah perkembangan bisnismu, ya!

Sumber: