Menentukan Gaji Kasir untuk Beragam Bisnis Kecil

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Saat mulai membangun suatu bisnis, tak jarang gaji kasir menjadi sebuah komponen yang sedikit terlupakan. Wajar saja, sebenarnya, mengingat di awal-awal berdirinya suatu bisnis, umumnya pemilik usaha akan lebih sering berkunjung ke tempat usaha, dan tak jarang turun langsung menyelesaikan beberapa operasional harian, termasuk menjaga meja kasir.

Pun demikian, umumnya situasi tersebut tak berlangsung lama. Setelah beberapa saat, pelaku usaha pun perlu fokus pada strategi bisnis, kan? Jika sudah demikian, jelas keberadaan karyawan meja kasir pun menjadi sesuatu yang penting untuk memastikan operasional bisnis dapat terus berjalan. Nah, pertanyaannya, berapa banyak pendapatan bisnis yang harus kita sisihkan agar dapat membayar karyawan kasir?

Apakah ada perbedaan antara gaji untuk karyawan bagian kasir di cafe, restoran, atau bahkan toko kelontong? Kita simak bersama-sama, yuk!

Berapa Gaji Kasir yang Layak?

Bicara tentang upah, tentu pelaku usaha perlu tahu terlebih dahulu, berapa gaji kasir yang sebenarnya dibilang layak, sih? Pada dasarnya, tidak ada aturan yang benar-benar baku terkait hal ini, dan tak sedikit pula pelaku usaha yang merujuk ke regulasi-regulasi yang mengatur besarnya upah minimum untuk menggaji karyawannya.

Sebenarnya, langkah tersebut tak sepenuhnya salah, sih. Namun, ingat selalu bahwa sebagai kompensasi atas pekerjaan yang diselesaikan, gaji dapat menjadi motivasi yang kuat bagi para karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, gaji yang layak sepatutnya tidak dihitung secara asal, tetapi benar-benar disesuaikan dengan situasi bisnis dan juga besarnya tenaga yang dikeluarkan oleh karyawan.

Sekalipun sudah memenuhi aturan upah minimum yang berlaku, karyawan mungkin enggan untuk menunjukkan performa terbaiknya apabila gaji yang didapatkan memang tidak sepadan dengan kontribusi yang diberikan kepada bisnis. Namun, di sisi lain, memberikan gaji yang sangat besar juga bisa memberikan beban berlebih pada bisnis.

Oleh karena itu, berapa gaji kasir yang benar-benar layak memang perlu disesuaikan dengan banyak faktor, mulai dari kesehatan bisnis, performa bisnis, dan juga performa karyawan itu sendiri.

  • Gaji Kasir Toko

Banyak yang mengira bahwa gaji kasir toko pasti terhitung kecil, terutama jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan lain yang lebih mentereng. Namun, jangan salah, bisnis toko dan retail kini bisa dibilang sudah berkembang cukup pesat, terutama dengan adanya minimarket dan semacamnya.

Tentu, pekerjaan kasir toko pun sudah mulai beragam, tak hanya sekadar melayani pelanggan di balik meja kasir saja, untuk beberapa jenis toko yang cukup kompleks operasional rantai bisnisnya, tak jarang karyawan kasir pun harus mampu mengoperasikan sejumlah produk teknologi untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan.

Tak sekadar menjaga meja kasir saja, karyawan di minimarket, misalnya, kerap harus melakukan penghitungan stok persediaan barang, memastikan lancarnya keluar masuk pasokan barang dagang, dan juga banyak pekerjaan lain yang membutuhkan tanggung jawab besar.

Dengan situasi tersebut, tak heran, kan, jika gaji kasir toko, khususnya toko-toko modern dan minimarket, bisa berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp3.500.000. Cukup menjanjikan, kan?

  • Gaji Kasir Cafe

Tak jauh berbeda dengan karyawan kasir yang bekerja di toko, gaji kasir cafe juga tak bisa dihitung dari kontribusinya dalam menjaga meja kasir saja, karena sebenarnya tak jarang karyawan meja kasir yang bekerja di cafe juga mendapatkan tanggung jawab lainnya, misalnya saja melakukan clean up atau membersihkan meja setelah pelanggan pergi.

Di kota-kota besar, bekerja di cafe kerap menjadi pilihan banyak mahasiswa. Pasalnya, dengan bekerja di cafe, mereka tak hanya mendapatkan pengalaman kerja saja, tetapi juga kesempatan untuk membangun koneksi. Menjadi tujuan pelanggan ketika mereka datang untuk memesan dan juga membayar sebelum pergi, karyawan kasir cafe kerap dituntut untuk menunjukkan sikap yang supel dan ramah.

Dengan beban kerja yang dimiliki tersebut, umumnya gaji kasir cafe berkisar antara Rp1.800.000 hingga Rp3.500.000 per bulannya. Sayangnya, karena budaya di indonesia jarang mencakup budaya memberikan tip kepada pramusaji, pendapatan ini mungkin terasa pas-pasan, terlebih jika dibandingkan dengan beban kerja yang menjadi tanggung jawabnya.

Baca Juga: Apa Itu Salary? dan Apa Saja Jenis Salary?

Gaji kasir yang bekerja di setiap tempat usaha dapat berbeda, tetapi di kisaran yang serupa.

  • Gaji Kasir Restoran

Nah, berbeda dengan karyawan kasir yang bekerja di toko maupun cafe, gaji kasir restoran bisa lebih menjanjikan. Pasalnya, tidak seperti karyawan kasir di kedua tempat sebelumnya, untuk restoran umumnya sudah ada pembagian kerja yang cukup ketat.

Dengan pembagian kerja tersebut, karyawan kasir mungkin tidak perlu bertanggung jawab untuk beban kerja yang tidak termasuk dalam job description yang dimilikinya. Sebagai contoh, di sebuah restoran, jarang sekali ditemukan karyawan kasir yang juga bekerja di dapur untuk menyiapkan makanan. Umumnya, mereka benar-benar hanya berkutat di sekitar meja kasir saja.

Hanya saja, tak jarang terjadi kekurangan tenaga kerja di restoran. Wajar saja, sebenarnya, karena bisnis restoran memang bukan bisnis yang akan ramai sepanjang waktu, melainkan hanya di waktu-waktu tertentu yaitu saat pelanggan memasuki jam makannya. Oleh karena itu, di beberapa waktu tersebut, restoran bisa saja membludak didatangi pelanggan dan kekurangan tenaga kerja.

Dalam situasi tersebut, gaji kasir restoran yang berkisar di angka Rp3.000.000 bisa jadi akan bertambah apabila mereka juga dipekerjakan sebagai pramusaji yang melayani pelanggan ketika restoran sedang ramai-ramainya.

Menghitung Kisaran Gaji Kasir Berdasarkan Upah Minimum

Jika kita lihat dari rangkaian penjelasan di atas, kita bisa memperkirakan kisaran gaji kasir berada di angka Rp1.800.000 hingga Rp4.000.000 paling tinggi. Namun, sebenarnya untuk kisaran bawahnya, pelaku usaha perlu menyesuaikannya dengan aturan terkait upah minimum yang berlaku.

Regulasi ini umumnya menetapkan besarnya gaji yang setidaknya harus diterima oleh seseorang setiap bulannya ketika mereka telah menjalankan tanggung jawabnya sebagai karyawan sesuai dengan hukum yang berlaku, misalnya saja bekerja selama delapan jam sehari atau minimal seratus enam puluh jam per bulan.

Kisaran gaji kasir yang ditetapkan oleh pelaku usaha tak boleh lebih rendah daripada besarnya nilai upah minimum yang berlaku di kawasan tempat usaha berada. Yap, benar sekali, besarnya aturan upah minimum ini berbeda-beda di setiap kota, dan umumnya berubah setiap tahunnya.

Oleh karena itu, penting sekali bagi pelaku usaha untuk mengikuti pembaruan aturan yang berlaku di kawasan tempat usahanya berada. Apabila mereka membayarkan gaji karyawan di bawah upah minimum, bukan tidak mungkin, lho, pelaku usaha harus berurusan dengan hukum.

Baca Juga: Cara Menentukan Gaji Karyawan Agar Bisnis Kamu Tidak Rugi

Mempertimbangkan Besarnya Gaji Berdasarkan Jam Kerja

aplikasi karyawan

Sekalipun sudah ada regulasi terkait upah minimum yang harus diterima oleh seseorang yang sudah menyelesaikan kewajiban pekerjaannya, tak jarang pula kita menemukan karyawan meja kasir yang dibayar di bawah nilai yang ditetapkan oleh aturan yang berlaku tersebut, kan?

Eits, jangan terburu-buru berasumsi atau menghakimi pelaku usaha yang membayar tenaga kerja kasir tersebut lebih rendah daripada seharusnya. Alasannya cukup sederhana, yaitu adanya perbedaan jam kerja yang memungkinkan seseorang bekerja di bawah aturan jam kerja yang telah ditetapkan dalam regulasi upah minimum.

Seperti yang kita ketahui, pelaku usaha diperkenankan untuk mempekerjakan seseorang secara paruh waktu. Artinya, banyaknya jam kerja karyawan tersebut pun mungkin sekali kurang dari delapan jam per hari atau empat puluh jam per minggu, atau seratus enam puluh jam per bulan.

Baca Juga: Upah Adalah: Arti, Sistem, dan Perbedaannya dengan Gaji

Dalam situasi tersebut, pelaku usaha berhak menyesuaikan upah yang harus diterimanya secara prorata, yaitu sesuai dengan jam kerja yang tercatat. Jadi, jangan kaget dulu apabila ada gaji kasir yang tergolong rendah, ya!

Agar karyawan kasir bisa bekerja lebih optimal, manfaatkan aplikasi majoo yang mampu mencatat setiap transaksi secara tepat, akurat, dan otomatis, sehingga operasional meja kasir pun bisa dibuat lebih efektif dan efisien. Yuk, segera berlangganan setiap layanan dari aplikasi majoo!


Sumber Data: 

https://www.opaper.app/blog/gaji-kasir

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo