Apa Itu Salary? dan Apa Saja Jenis Salary?

“Berapa salary kamu di kantor itu?”

“Eh, ditawarin salary berapa di perusahaan nasional itu?”

Karyawan atau pekerja mana, sih, yang nggak tahu tentang jumlah salary yang diterimanya setiap bulan? Nggak mungkin, kan? Karena urusan salary atau gaji ini sudah dibahas sebelum karyawan diterima bekerja di sebuah perusahaan.

Kamu sering mendengar kata salary, bukan? Gaji atau salary adalah komponen penting dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) perusahaan.

Hal tersebut karena gaji merupakan hak yang harus diterima oleh seorang karyawan ketika kontrak telah disetujui antara perusahaan dan juga karyawan yang bersangkutan.

Apa, sih, yang kamu pahami dari kata salary? Sebuah kata yang berkaitan dengan penghasilan kamu ini akan majoo bahas sekilas di dalam artikel kali ini. 

Yuk, kita mulai mengurai tentang salary ini.

Baca juga: Pengertian, Jenis, dan Tugas Karyawan 

Apa Itu Salary?

Salary adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti gaji. Menurut KBBI, gaji adalah (1) upah kerja yang dibayar dalam waktu yang tetap; atau (2) balas jasa yang diterima pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu.

Kesimpulannya, gaji atau salary adalah pembayaran dari perusahaan kepada karyawan yang ditentukan berdasarkan kontrak kerja. Gaji memiliki sifat tetap, artinya jumlah dan periodenya sama sesuai dengan ketentuan kontrak.

Apa Bedanya Gaji/Salary dengan Upah?

Kamu mungkin ada sedikit pertanyaan mengenai bedanya salary atau gaji dengan istilah pemasukan lain berupa upah.

Bisa dikatakan sama karena baik dalam UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan atau PP No.35/2021 UU Cipta Kerja yang membahas perihal uang pesangon. Kedua peraturan tersebut tidak ada istilah gaji di dalamnya dan lebih banyak disebutkan mengenai upah.

Artinya dapat diasumsikan bahwa upah dan gaji adalah dua hal yang sama menurut Undang-Undang.

Persamaan keduanya juga bisa dilihat dari sudut pandang operasional bisnis dan akuntansi. Gaji dan upah dianggap sebagai biaya yang dikeluarkan guna untuk mendapatkan sumber daya manusia atau biaya personil yang sama-sama masuk ke dalam akun gaji.

Namun seiring perkembangan zaman, kedua istilah tersebut secara konteks memiliki makna yang berbeda.

Mengutip dari laman Investopedia yang membedakan gaji sebagai “Salary” sedangkan upah sebagai “Hourly Pay”.

Jadi, hal yang disebut sebagai gaji atau salary adalah imbalan yang dibayarkan secara tetap baik dari segi jumlah maupun waktu.

Sementara itu, istilah atau pengertian upah adalah imbalan yang dibayarkan sesuai dengan perjanjian waktu kerja di luar jam kerja yang seharusnya.

Di Indonesia, kamu mungkin bisa mengetahui perbedaan gaji dan upah yang dilihat dari status karyawan dan pekerjaan.

Upah biasanya diberikan oleh pekerja PKWT atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, freelancer, atau pekerjaan kontrak sejenis lainnya.

Sedangkan gaji biasanya diberikan kepada karyawan yang dalam pelaksanaannya telah menandatangani kontrak kerja hingga status kepegawaian tetap. 

Sampai di sini, sudah bisa dipahami, ya, Majoopreneurs?

Komponen Salary

Nah, di dalam sebuah slip gaji karyawan, ada komponen apa saja, ya? Dalam surat edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia SE/07/MEN/1990. Dijelaskan bahwa komponen dalam sebuah upah ada tiga poin yaitu meliputi gaji pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap.

Surat edaran ini menjadi landasan bagi pengusaha untuk menentukan besaran gaji yang akan diterima oleh seorang karyawan. Selanjutnya pengusaha juga menggunakan pertimbangan pemasukan di perusahaannya. Upah minimum regional menjadi landasan berikutnya untuk memutuskan upah yang akan dibayarkan.

Aturan tentang pengupahan telah diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Namun di dalam ketetapan pemerintah terbaru, segala aturan ketenagakerjaan diatur di dalam Undang-Undang Omnibus No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Kemudian aturan tersebut lebih jauh dibahas di dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja dan PP No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Dalam peraturan tersebut, komponen gaji atau upah terdiri dari upah tanpa tunjangan, upah pokok dengan tunjangan tetap, upah pokok dengan tunjangan tetap dan tidak tetap, serta upah pokok dengan tunjangan tidak tetap.

Jadi, kisaran gaji atau range salary adalah total gaji yang diberikan kepada karyawan dihitung berdasarkan komponen-komponen gaji seperti yang diurai di bawah ini dan jumlahnya berbeda setiap karyawan.

• Gaji pokok adalah upah dasar yang diterima, yaitu sebesar minimal 75 persen dari total gaji karyawan. Gaji pokok mengacu pada Upah Minimum Regional (UMR), jabatan, dan tanggung jawab karyawan.
• Tunjangan tetap, yaitu imbalan di luar gaji pokok yang besarannya tetap dan diberikan terus-menerus. Biasanya yang termasuk ke dalam komponen tunjangan tetap dapat berbentuk tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan Tunjangan Hari Raya (THR).
• Tunjangan tidak tetap adalah imbalan di luar gaji pokok yang besaran dan pemberiannya tidak tetap. Contohnya tunjangan makan dan transportasi.
• Pajak penghasilan (PPh), yaitu potongan pajak yang diambil dari gaji karyawan.
• Iuran adalah potongan yang digunakan untuk membayar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Basic Salary dan UMR

Kita bahas tentang basic salary alias gaji pokok, yuk! Basic salary adalah imbalan dasar yang dibayarkan kepada pekerja berdasarkan tingkat atau jenis pekerjaan.

Besaran gaji ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian kerja atau peraturan perusahaan.

Dalam UU No. 13 Tahun 2003 Pasal 94 dijelaskan bahwa besaran komponen gaji adalah sedikitnya 75% dari jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap.

UMR atau upah minimum regional ini ditetapkan oleh pemerintah, termasuk besaran persentase kenaikan setiap tahunnya.

Sedangkan besaran gapok atau gaji pokok adalah tergantung dari kebijakan setiap perusahaan.

• Apa itu Upah Minimum?

Kamu tentunya sudah tahu istilah atau kepanjangan UMR atau Upah Minimum Regional, kan? Ternyata istilah UMR sudah tidak lagi digunakan sejak tahun 2000, loh.

Semenjak adanya Kepmenakertrans No.226 Tahun 2000, Istilah UMR diubah menjadi UMP dan UMK.

UMP adalah singkatan dari Upah Minimum Provinsi menggantikan UMR Tingkat I. Sedangkan UMK adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota menggantikan UMR Tingkat II.

UMP dan UMK sendiri merupakan upah bulanan terendah yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini juga itu berarti perusahaan dilarang membayar upah lebih rendah dari UMP dan UMK yang berlaku.

Nilai UMP dan UMK selalu disesuaikan setiap tahun berdasarkan kondisi ekonomi yang meliputi daya beli masyarakat, tingkat penyerapan tenaga kerja, dan median upah antara batas atas dan batas bawah yang biasanya dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik.

Sedangkan khusus UMK, nilai juga disesuaikan dengan pertumbuhan nilai ekonomi dan tingkat inflasi suatu daerah tersebut.

Sebagai gambaran, UMP DKI Jakarta pada tahun 2021 adalah sebesar Rp4.416.186 dan UMP Jawa Barat sebesar Rp1.810.351. Namun UMK Kota Bekasi sebesar Rp4.782.935.

Lantas, manakah yang digunakan, UMP atau UMK? Jawabannya adalah kembali lagi kepada kebijakan perusahaan dan aturan skala dan komposisi upah wajar.

Bedanya Current Salary dengan Expected Salary

Kalau kamu melamar ke sebuah perusahaan, tentunya ada kisaran gaji yang diharapkan, bukan? Selain ditanya terkait harapan gaji, kamu biasanya juga akan ditanya tentang current salary kamu. Apa bedanya current salary dan expected salary itu?

Pengertian Basic Salary

Yang pertama kali harus kamu pahami adalah pengertian basic salary. Gaji pokok atau basic salary adalah jumlah gaji yang kamu terima di luar dari tunjangan, fasilitas, dan bonus. 

Basic salary ini besarnya ditetapkan sesuai dengan jenis pekerjaan dan jenjang posisi pekerjaan tersebut di perusahaan tersebut. 

Pengertian Expected Salary

Gaji yang diharapkan, atau expected salary adalah gaji yang diinginkan oleh calon karyawan yang akan mengisi posisi pekerjaan tertentu. Besarnya expected salary ini ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain pengalaman kerja pelamar, besar kecilnya perusahaan yang dilamar, biaya hidup, dan tentunya UMR.

Pengertian Current Salary

Sementara itu, current salary adalah gaji yang diterima oleh calon karyawan pada posisi pekerjaan saat ini atau sebelumnya, jika kamu memang sudah resign. Current salary ini bisa kamu jadikan patokan untuk menentukan seberapa besar gaji kamu di perusahaan baru.

Jadi, ekspektasi gaji akan berhubungan dengan current salary, jika kamu memang sudah bekerja sebelumnya. Current salary adalah gaji kamu yang sekarang atau terdahulu—jika kamu memang sudah resign. Biasanya, harapan gaji akan bernilai lebih tinggi dibanding current salary. Alasannya tentu saja karena kamu sudah mendapatkan pengalaman di perusahaan sebelumnya.

Baca juga: Apa Itu Payroll? Simak Arti, Fungsi, dan Contohnya di Sini! 

Kesimpulan

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui hal-hal dasar seputar gaji atau salary. Mudah-mudahan gambaran singkat ini bisa menjadi acuan kamu dalam memberikan gaji kepada karyawan di dalam bisnismu, ya. 

Jangan lupa untuk membaca artikel seputar UMKM yang sudah diterbitkan majoo agar kamu memiliki wawasan lebih luas untuk bisnismu!

Referensi: 

• https://www.talenta.co/blog/uncategorized-id/berikut-adalah-pengertian-standar-dan-fakta-salary-di-indonesia/
• https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/apa-itu-arti-salary-annual-salary-fungsi-hingga-komponennya-adalah/
• https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/beda-gaji-pokok-dengan-umr-adalah-apa-itu-umr-artinya/
• https://lister.co.id/blog/salary-adalah/
• https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/expected-salary#:~:text=Current%20salary%20artinya%20gaji%20kamu,lebih%20tinggi%20dibanding%20current%20salary.

Gambar:

• Freepik.com