Jenis dan Tips Investasi Online yang Aman untuk Kamu!

Seiring berjalannya waktu, investasi online kini menjadi pilihan untuk mengembangkan jumlah harta yang kamu miliki dengan mudah. Jika dulu kamu harus mendatangi pihak-pihak seperti bank, sekuritas, atau broker untuk berinvestasi, kini bisa kamu melakukan investasi di mana saja. 

Dengan bantuan website atau aplikasi, kamu bisa mengembangkan pendanaan atau mencapai target finansial yang telah kamu buat dengan lebih fleksibel. Kemudahan ini menjadi salah satu daya tarik dari adanya investasi online bagi masyarakat.

Namun, tahukah kamu, apa itu investasi online? Coba simak penjelasan di bawah ini agar kamu lebih mudah untuk memahaminya definisi beserta jenis-jenis investasi digital ini.

Definisi Investasi Online

Secara umum, definisi investasi online adalah kegiatan menanamkan modal secara daring melalui sebuah aplikasi atau platform online. Model investasi seperti ini makin banyak digemari karena dianggap lebih mudah dibandingkan dengan investasi konvensional lainnya.

Selain itu, ada pertimbangan lain yang membuat banyak masyarakat lebih memilih berinvestasi secara online, seperti proses transaksi yang mudah, hemat waktu, bisa dilakukan di mana saja, mudah dipantau, serta bisa berinvestasi dengan jumlah yang kecil.

Namun, jenis investasi online seperti ini juga bukan tanpa risiko. Tak jarang aplikasi yang digunakan untuk berinvestasi mengalami error atau bahkan menjadi media scaming atau tindak kejahatan lainnya.

Oleh sebab itu, apabila kamu memang tertarik untuk melakukan investasi online, pastikan kamu sudah memahami sistem dan aplikasi online terpercaya yang akan digunakan. Hal ini dilakukan guna meminimalisir kerugian yang bisa terjadi, akibat kurangnya pemahaman kita terhadap investasi digital ini.

Baca Juga: AUM (Asset Under Management) adalah: Total, Faktor, Peran

Jenis-jenis Investasi Online

Perkembangan teknologi yang memudahkan, makin memberi kita banyak pilihan jenis investasi online yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kita. Jenis investasi online tersebut, di antaranya:

1. Reksa dana

Reksa dana adalah suatu media untuk mewadahi dana dari pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan ke dalam portofolio oleh manajer investasi.

Reksa dana bisa menjadi pilihan investasi bagi kamu yang tidak memiliki waktu dan keahlian untuk melakukan investasi. Saat ini, sudah banyak aplikasi Reksa dana yang bisa kamu gunakan. Melalui aplikasi tersebut, kamu bisa memantau dan mendapatkan informasi terkait perkembangan investasi yang telah dilakukan. 

2. Saham

Saham menjadi bentuk instrumen pasar uang yang paling populer di masyarakat, karena dinilai bisa memberikan keuntungan yang sangat menarik. Instrumen investasi yang satu ini didefinisikan sebagai bukti penyertaan modal atau kepemilikan suatu perusahaan oleh orang atau badan usaha.

Dengan memiliki bukti penyertaan modal ini, maka orang atau badan usaha ini mempunyai klaim atas pendapatan yang dimiliki dan diterima oleh suatu perusahaan terbuka.

Bukti kepemilikan saham sebuah perusahaan diwujudkan dalam bentuk lembaran kertas. Siapapun yang namanya tercantum di dalam lembaran kertas tersebut merupakan pemilik sah suatu perusahaan, sesuai persentase nilai investasi yang ditanamkan.

3. Obligasi

Obligasi juga bisa jadi alternatif menarik jika kamu ingin melakukan sebuah investasi. Instrumen obligasi merupakan sebuah produk investasi berupa surat pernyataan utang, yang diterbitkan oleh pihak-pihak terkait. Beberapa pihak yang bisa menerbitkannya adalah pemerintah, korporasi, hingga perseorangan.

Instrumen investasi obligasi ini merupakan bentuk investasi dengan risiko yang cenderung lebih stabil. Biasanya, surat utang akan diterbitkan dengan nominal dan waktu jatuh tempo tertentu, misalnya untuk jangka waktu pendek ataupun jangka panjang. 

4. Peer-to-Peer Lending

Jenis investasi selanjutnya adalah Peer-to-Peer atau P2P Lending. P2P Lending adalah penyedia jasa pinjaman yang akan menghubungkan antara peminjam dengan orang yang memberi pinjaman.

Biasanya, pihak yang mengajukan pinjaman merupakan para pelaku UMKM. Berbeda dengan proses peminjaman uang ke pihak lain seperti bank, P2P Lending tidak membutuhkan agunan untuk mencairkannya. Nantinya, pihak kreditur akan mendapatkan profit dari pokok dan bunga.

5. Deposito

Jenis investasi online selanjutnya yang aman untuk berinvestasi adalah Deposito. Deposito adalah jenis tabungan berjangka yang memberikan suku bunga deposito yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tabungan lain.

Instrumen investasi ini juga memiliki risiko yang kecil, sehingga aman untuk dijadikan pilihan berinvestasi jangka panjang.

Deposito mempunyai berbagai pilihan jangka waktu simpanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Rata-rata jangka waktu yang diberikan mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.

6. Emas

Seiring berkembangnya teknologi, kini melakukan investasi pada emas juga bisa dilakukan secara online. Investasi emas ini menjadi pilihan yang disukai kebanyakan orang karena nilai jual emas yang makin tinggi seiring dengan bertambahnya waktu.

Tidak hanya itu, nilai emas yang tidak dipengaruhi oleh kebijakan moneter atau kebijakan suku bunga pun membuat emas menjadi sarana investasi yang sangat menggiurkan.

Kini, dengan adanya aplikasi investasi emas secara online, setiap orang bisa membeli emas kapan pun dan di mana pun mereka mau dengan modal yang relatif terjangkau.

Tips Melakukan Investasi Online

Berikut adalah beberapa tips melakukan investasi online agar kamu terhindar dari penipuan atau kemungkinan kerugian saat berinvestasi.

1. Memilih jenis investasi yang tepat

Di Indonesia ada banyak jenis investasi online terpercaya yang bisa kamu pilih, seperti reksa dana, saham, obligasi, hingga P2P Lending. Masing-masing jenis investasi memiliki mekanisme, keuntungan, dan risiko yang berbeda.

Oleh sebab itu, pastikan kamu memilih jenis investasi yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan keuangan kamu.

2. Memahami skema investasi yang dipilih

Tips selanjutnya adalah mengetahui skema investasi yang kamu pilih. Jika kamu menggunakan jasa broker atau sejenisnya, pastikan kamu memahami skema investasi yang ditawarkan oleh mereka. Skema ini bisa kamu jadikan gambaran dari metode pengelolaan dana yang diinvestasikan oleh perusahaan tersebut.

3. Mengetahui risiko investasi

Mengetahui risiko yang mungkin kamu hadapi juga menjadi aspek penting sebelum melakukan investasi. Semua jenis investasi tidak lepas dari adanya risiko. Semakin tinggi keuntungan yang bisa kamu dapatkan, semakin tinggi pula risiko yang harus kamu terima. Oleh karena itu, penting untuk selalu memahami risiko dari masing-masing instrumen investasi yang akan kamu pilih.

4. Melakukan diversifikasi pada investasi online

Melakukan diversifikasi pada produk investasi juga sangat disarankan untuk meminimalisir risiko dan kerugian yang mungkin dihadapi. Jika kamu tidak melakukan diversifikasi, saat produk investasi mengalami penurunan nilai, besar kemungkinan jumlah investasi yang kamu keluarkan juga akan menurun. 

Itulah alasannya, diversifikasi produk sangat dianjurkan saat kamu memilih menginvestasikan hartamu pada instrumen investasi online terpercaya.

Penutup

Setelah membaca penjelasan tersebut, apakah keyakinan untuk melakukan investasi online makin bertambah? Ingat, setiap jenis investasi pasti ada risiko yang harus kamu terima. Namun, besaran risiko yang didapatkan berbeda-beda tergantung jenis investasinya.

Salah satu aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan dana investasi adalah majoo. Mereka menyediakan layanan funding yang akan memberi pinjaman modal pada semua bisnis jika memang layak mendapatkannya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, berlangganan sekarang dan tingkatkan bisnis kemu bersama majoo!