Pernah mendengar kata kasbon? Atau malah kamu pernah mengajukan kasbon? Ya, dalam dunia kerja, kasbon adalah suatu hal yang wajar dan memang cukup sering dilakukan. Bila dijelaskan secara ringkas, kasbon adalah jalan ninja para pekerja untuk bisa tetap pegang uang sembari menunggu tanggal gajian.
Umumnya, ada beberapa perusahaan atau pemilik usaha yang memang dengan sengaja memberikan fasilitas kasbon kepada para karyawannya. Dengan syarat, tidak berlebihan.
Memberikan kasbon kepada karyawan bisa dianggap sebagai sebuah sebuah loyalitas atau solusi yang diberikan oleh perusahaan, agar dapat membantu dan menyenangkan karyawan melalui pinjaman yang mudah.
Baca juga: Utang adalah: Pengertian dan Jenis-Jenis Utang!
Kasbon adalah Pinjaman?
Dalam dunia akuntansi, kasbon adalah suatu perhitungan yang diklasifikasikan sebagai piutang pegawai, yang nantinya akan dimasukkan ke dalam neraca, agar dapat dilakukan analisis laporan keuangan. Piutang semacam ini bisa berpengaruh pada transaksi rincian rekonsiliasi bank dengan laporan keuangan perusahaan.
Sementara, secara umum, pengertian kasbon adalah piutang karyawan yang diberikan oleh pihak perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan yang darurat. Bisa juga diartikan sebagai sebuah fasilitas pengajuan pinjaman karyawan melalui koperasi perusahaan. Proses pinjaman tersebut akan dipotong langsung melalui gaji bulanan pegawai, atau sesuai dengan perjanjian sebelumnya.
Fasilitas ini biasanya sangat disukai oleh pihak pekerja, karena dirasa manfaat kasbon cukup besar untuk memenuhi keperluan, apalagi ketika karyawan belum gajian dan membutuhkan dana darurat. Wajar, bila banyak pekerja yang mengajukan kasbon (biasanya di pertengahan bulan), dan sebagai bentuk terima kasih, mereka akan meningkatkan loyalitas dan kinerjanya terhadap perusahaan.
Jadi, apakah kasbon adalah pinjaman? Jawabannya, iya.
Fungsi dan Manfaat Kasbon
Jika dilihat dari penjelasan mengenai pengertian kasbon tadi, sepertinya fungsi kasbon hanya berlaku untuk para pekerja, ya? Apakah tidak ada fungsi atau manfaat kasbon yang berguna bagi pihak perusahaan?
Tenang, fungsi kasbon untuk perusahaan juga ada, kok. Beberapa di antaranya adalah:
Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Tidak bisa dimungkiri, terkadang pemberian gaji dan tunjangan saja belum mampu menutupi beragam kebutuhan para karyawan. Penyebabnya ada banyak.
Jika dalam momen krusial seperti itu, perusahaan bisa hadir untuk memberikan dukungan, dalam bentuk pinjaman atau kasbon, tentunya akan berdampak sangat besar pada tingkat loyalitas pekerja. Secara tidak langsung, hal tersebut justru akan membuat mereka bekerja lebih produktif untuk perusahaan.
Baca juga: Benarkah Fungsi Karyawan adalah Ujung Tombak Sebuah Bisnis?
Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Manfaat kasbon lainnya adalah bisa membantu perusahaan untuk meningkatkan loyalitas karyawannya. Dengan adanya fasilitas kasbon, nilai perusahaan di mata karyawan juga ikut meningkat. Karyawan akan merasa ingin memberikan yang terbaik untuk tempat mereka bekerja.
Di sisi lain, pemberian dana pinjaman seperti kasbon dapat membantu perusahaan untuk mengikat karyawan dalam periode waktu tertentu, yang disesuaikan dengan jangka waktu pinjaman yang diajukan oleh karyawan.
Mengurangi Biaya Rekrutmen Karyawan Baru
Kasbon adalah salah satu cara untuk memastikan karyawan tidak mudah berpaling ke perusahaan lain. Dengan demikian, beban yang harus dikeluarkan perusahaan untuk rekrutmen karyawan baru dapat ikut ditekan.
Penyebab Karyawan Mengajukan Kasbon
Apa yang menyebabkan karyawan mengajukan pinjaman dalam bentuk kasbon pada perusahaan? Jika dijabarkan satu per satu, akan ada banyak sekali alasan di balik pengajuan kasbon. Namun, ada beberapa alasan yang mungkin cukup sering digunakan, yakni:
Untuk Biaya Pendidikan
Kita semua tahu bahwa biaya pendidikan saat ini cukup tinggi. Karyawan atau pegawai dengan jumlah gaji yang pas-pasan mungkin tidak akan menduga bahwa akan ada biaya pengeluaran lainnya. Solusinya adalah dengan mengajukan kasbon pada pihak perusahaan tempatnya bekerja.
Untuk Biaya Pengobatan Maupun Persalinan
Alasan yang sering digunakan untuk mengajukan kasbon berikutnya adalah untuk biaya pengobatan atau persalinan. Dua biaya tersebut biasanya memang memerlukan jumlah uang yang cukup besar, meskipun sudah ada asuransi atau BPJS.
Untuk Biaya Pernikahan
Biaya pernikahan memang bisa diatur sejak awal, namun terkadang ada banyak biaya tidak terduga yang muncul seiring berjalannya rencana. Inilah yang menjadikan persiapan pernikahan membutuhkan dana lebih.
Untuk Biaya Renovasi Rumah
Membicarakan renovasi rumah terkadang menimbulkan kesan konsumtif bagi beberapa orang, padahal bisa saja renovasi perlu dilakukan segera dengan alasan bencana yang tidak terduga, seperti kebakaran, bencana alam, atau kebanjiran.
Untuk Dana Ibadah
Karyawan memang bisa saja mengajukan pinjaman kasbon ke kantor dengan alasan membutuhkan talangan dana untuk memenuhi panggilan agamanya, seperti naik haji atau menyelenggarakan upacara keagamaan.
Prosedur dan Cara Mendapatkan Kasbon dari Perusahaan
Untuk mendapatkan kasbon, tentunya ada prosedur atau SOP (Standar Operasional Prosedur) yang diterapkan oleh perusahaan. Prosedur dan SOP ini bisa saja berbeda antara perusahaan yang satu dengan lainnya. Namun, pada dasarnya, perusahaan biasanya menggunakan prosedur dan cara mendapatkan kasbon seperti berikut.
Mengisi Formulir Kasbon
Perusahaan biasanya menyediakan formulir kasbon yang bisa langsung diisi oleh karyawan saat mengajukan dana pinjaman. Format umum dari formulir tersebut biasanya adalah:
- Nama perusahaan di bagian header
- Nomor dokumen
- Nama pemohon
- Nominal pinjaman kasbon yang hendak diajukan
- Kolom untuk tanda tangan pemohon, kasir atau bagian keuangan, dan pihak HRD.
Menunggu Proses Persetujuan Kasbon
Setelah mengisi formulir kasbon, bagian keuangan akan mengurusnya dengan mengajukannya ke pimpinan atau sesuai dengan flow yang ada di perusahaan. Setiap perusahaan tentunya memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam pemberian persetujuan kasbon. Ada yang hanya perlu persetujuan manajer keuangan, namun ada juga yang harus melewati kepala cabang atau posisi yang lebih tinggi.
Proses Pencairan Dana Kasbon
Apabila pengajuan kasbon telah disetujui, cara mendapatkan kasbon bisa dikatakan hampir selesai. Karyawan yang mengajukan dapat segera mencairkan dana pinjaman di kasir atau bagian keuangan.
Beberapa perusahaan umumnya mencatat kasbon tersebut dalam buku atau jurnal pengeluaran kasbon. Jadi, karyawan tinggal membubuhkan tanda tangan dan nama terangnya di jurnal tersebut sebagai bukti pengeluaran kasbon.
Bagaimana Perusahaan Mengatur Pengajuan Kasbon?
Ada banyak manfaat kasbon yang bisa diperoleh, baik bagi karyawan atau perusahaan. Meski begitu, perusahaan tetap perlu melakukan evaluasi berkala terhadap SOP pengeluaran kasbon yang mereka lakukan.
Tujuan mengatur pengajuan kasbon adalah untuk memperbaiki sistem serta menghindari kerugian yang bisa berdampak pada kondisi finansial perusahaan. Jika terlalu banyak jumlah karyawan yang mengajukan kasbon (dan diberikan!), pastinya akan memberatkan perusahaan serta mengganggu laporan keuangan.
Beberapa cara yang bisa diterapkan perusahaan dalam mengontrol pengajuan kasbon, antara lain adalah:
Menerapkan Aturan Kasbon Secara Ketat
Adanya anggaran pinjaman yang melebihi batas, dan pelunasan yang tidak lancar ini dapat memberatkan perusahaan. Pihak perusahaan perlu menerapkan peraturan dengan cukup ketat, misalnya dengan membatasi kebutuhan pengajuan pinjaman, mengurangi nominal batas kasbon, memperpendek jangka waktu cicilan, dan sebagainya.
Meminta Bantuan Financial Planner
Perusahaan bisa mendatangkan financial planner, yang bisa memberikan pelatihan kepada karyawan untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Pelatihan ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada pegawai mengenai langkah yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan melalui rencana keuangan yang lebih tepat.
Membuat Kesepakatan Dana Darurat Bersama
Adanya dana darurat bersama didapat dari potongan sebagian gaji karyawan setiap bulan, sehingga pemotongan ini harus disepakati dan bisa digunakan sebagai dana darurat bersama. Dengan begitu, pengajuan kasbon tidak akan mengganggu keuangan perusahaan secara langsung.
Penutup
Pengertian kasbon adalah piutang karyawan yang diberikan oleh pihak perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan yang darurat. Bisa juga diartikan sebagai sebuah fasilitas pengajuan pinjaman karyawan melalui koperasi perusahaan.
Ada beberapa manfaat kasbon yang bisa didapatkan, baik bagi karyawan yang mengajukan maupun bagi perusahaan. Namun, pihak perusahaan tetap perlu melakukan kontrol lebih cermat dalam hal pemberian kasbon, agar tidak sampai merugikan atau mengganggu kondisi finansial perusahaan.
Dengan kondisi keuangan perusahaan yang stabil, tidak akan ada ruginya memberikan bantuan pinjaman kasbon kepada para karyawan. Kondisi tersebut bisa didapatkan dengan laporan keuangan yang rapi dan terorganisir dengan baik.
Masih belum menemukan cara untuk mengatur keuangan bisnis atau perusahaan dengan baik? Coba pakai majoo, aplikasi kasir yang memiliki banyak fitur operasional bisnis. Semuanya saling terintegrasi dan akan memudahkan kamu menjalankan bisnis. Tidak ada alasan untuk tidak mencoba, kan?