Apa Itu Kertas Kerja Audit? Apa Fungsinya? Simak di Sini!

Apa itu kertas kerja audit? Mungkin sebagian dari kamu sudah pernah mendengarkannya, bukan? 

Kertas kerja audit ini adalah dokumen penting pada proses audit yang dikerjakan auditor. Kertas kerja audit ini menggambarkan langkah-langkah yang perlu dilakukan selama proses audit berlangsung. Agar kamu memahaminya lebih dalam, yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya! 

Definisi Kertas Kerja Audit

Ketika kita berbicara tentang audit, kita sering kali membayangkan sekelompok auditor yang memeriksa catatan keuangan suatu perusahaan. Namun, di balik proses ini, terdapat satu elemen yang tak kalah penting, yaitu kertas kerja audit. Kertas kerja audit adalah dokumen yang memiliki peran utama dalam menjalankan audit dengan profesional dan akurat. 

Secara sederhana, kertas kerja audit adalah catatan rinci yang digunakan oleh auditor untuk mendokumentasikan semua langkah-langkah yang mereka ambil selama proses audit. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti konkret bahwa audit telah dilakukan dengan saksama dan sesuai dengan standar audit yang berlaku. 

Kertas kerja audit mencatat berbagai aspek dari proses audit, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pelaporan hasil. Dalam kertas kerja ini, auditor mencatat informasi seperti tujuan audit, ruang lingkup audit, metodologi yang digunakan, temuan penting, rekomendasi perbaikan, serta bukti-bukti yang menguatkan atau melemahkan temuan tersebut. 

Kertas kerja audit berperan dalam menjaga kualitas audit. Auditor dapat mengacu pada catatan mereka untuk memastikan bahwa proses audit telah dilakukan secara konsisten dan sesuai dengan pedoman audit yang berlaku. Hal ini sangat penting dalam memastikan bahwa hasil audit dapat diandalkan dan akurat. 

Baca Juga: Ingin Proses Audit Berjalan Lancar? Ikuti 6 Langkah Ini!

Fungsi Kertas Kerja Audit

Sebelum kita menyelam lebih dalam ke dalam dunia audit, mari kita bahas lebih lanjut tentang fungsi penting kertas kerja audit. Kertas kerja audit adalah suatu aspek yang mendasar dalam setiap audit yang dilakukan oleh seorang auditor. Fungsi utama dari kertas kerja ini adalah membangun fondasi keandalan dalam proses audit. Berikut ini beberapa fungsi dari kertas audit yang perlu kamu ketahui: 

Dokumentasi Langkah-langkah Audit

Salah satu fungsi utama kertas kerja audit adalah sebagai dokumen rinci yang mencatat setiap langkah yang diambil oleh auditor. Dokumentasi ini mencakup perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan penyusunan laporan hasil audit. Dengan adanya dokumentasi ini, auditor memiliki bukti konkret tentang apa yang telah mereka lakukan, sehingga dapat menjelaskannya kepada pihak terkait. 

Menjaga Akuntabilitas

Kertas kerja audit juga berfungsi untuk menjaga akuntabilitas dalam proses audit. Auditor harus bisa memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang setiap tindakan yang mereka ambil selama audit. Kertas kerja ini membantu auditor dalam menyediakan catatan yang dapat diuji dan dibuktikan.

Mengukuhkan Temuan dan Rekomendasi

Ketika auditor menemukan kesalahan atau masalah selama audit, mereka mencatatnya dalam kertas kerja. Kertas kerja audit akan membantu auditor dalam membangun dasar temuan dan rekomendasi yang akan diungkapkan dalam laporan audit. Bukti yang ada di dalam kertas kerja ini mendukung klaim yang dibuat oleh auditor. 

Konsistensi dalam Audit

Fungsi lain dari kertas kerja adalah memastikan konsistensi dalam audit. Auditor masa depan dapat merujuk ke kertas kerja audit untuk memahami langkah-langkah yang telah diambil oleh auditor sebelumnya. Kertas kerja audit untuk memastikan bahwa audit dilakukan auditor telah sesuai dan konsisten sesuai dengan standar audit yang berlaku. 

Pemantapan Kualitas Audit

Kertas kerja audit juga berkontribusi pada pemantapan kualitas audit. Auditor dapat menggunakan kertas kerja untuk memeriksa kembali pekerjaan mereka dan memastikan bahwa audit telah dilakukan secara profesional dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

Jadi, kertas kerja audit bukan hanya sekadar dokumen catatan, tetapi juga merupakan alat penting yang memainkan peran besar dalam memastikan bahwa audit telah dilakukan dengan akurat, transparan, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, kertas kerja audit adalah fondasi utama dalam membangun keandalan dan integritas dalam proses audit, ya. 

Syarat Kertas Kerja Audit

Terdapat lima syarat penyusunan kertas kerja audit yang perlu kamu ketahui. Berikut ini persyaratannya beserta penjelasanan, yakni: 

1.    Kelengkapan

Kertas kerja harus mencakup semua informasi yang relevan dan penting. Hal ini mencakup data, analisis, dokumentasi, serta langkah-langkah audit yang diambil. Ketika kertas kerja audit disajikan secara lengkap, auditor senior atau pihak lain yang memeriksa akan lebih mudah memahami dan mengevaluasi hasil audit. 

2.    Teliti

Ketelitian adalah hal yang sangat penting, terutama dalam hal penulisan dan perhitungan di kertas kerja audit. Tidak boleh ada kesalahan penulisan atau perhitungan di lembar kertas kerja audit, ya.

3.    Ringkas

Meskipun kertas kerja harus lengkap, auditor juga harus pandai merangkum informasi secara ringkas. Cara ini akan membuat kertas kerja audit berfokus pada poin-poin penting dan pihak berkepentingan bisa memahami inti dari hasil audit tanpa harus membaca seluruh dokumen. 

4.    Jelas

Penyusunan kertas kerja harus jelas dan sistematis. Istilah yang digunakan harus terdefinisi dengan baik, sehingga tidak ada ruang tafsiran ganda. Informasi harus disajikan dalam urutan yang logis dan mudah dipahami. 

5.    Rapi

Kerapian dalam penyusunan kertas kerja audit penting untuk memudahkan auditor senior dalam melakukan review. Selain itu, dengan data yang tersusun rapi, pemeriksa selanjutnya akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan. 

Baca Juga: Pentingnya Laporan Audit Untuk Menilai Kinerja Bisnis

Isi Kertas Kerja Audit

Menurut SA Seksi 339, paragraf ke-5, kertas kerja audit harus dapat memvalidasi bahwa catatan akuntansi telah sesuai dengan laporan keuangan dan standar audit yang berlaku. Biasanya, dokumen audit ini mencerminkan pelaksanaan dua tahap pekerjaan lapangan utama yang telah direncanakan dan disupervisi secara cermat.

Tahap pertama melibatkan perencanaan pemeriksaan dengan baik dan supervisi yang efektif. Dokumentasi ini mencatat informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan standar pekerjaan lapangan pertama.

Selanjutnya, tahap kedua mencakup pemahaman yang memadai tentang struktur pengendalian internal, yang diperlukan untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, waktu, serta ruang lingkup pengujian yang diperlukan. Dokumen audit juga mencakup hasil dari pelaksanaan standar pekerjaan lapangan kedua ini. 

Terakhir, isi dari kertas audit mencerminkan pelaksanaan standar pekerjaan lapangan ketiga, yaitu pengumpulan bukti audit, pelaksanaan prosedur audit, dan pengujian yang diterapkan. Semua langkah ini bertujuan untuk menghasilkan bukti yang memadai dan dapat diandalkan sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang telah diaudit sebelumnya. 

Contoh Kertas Kerja Audit Perusahaan

Untuk memahami bentuk kertas kerja audit ini, berikut ini contohnya, ya.

Kesimpulan

Kertas kerja audit adalah instrumen penting dalam dunia audit yang membantu auditor menjalankan tugas mereka dengan baik, memberikan akuntabilitas, dan memastikan kualitas audit yang tinggi. Dokumen ini adalah bukti nyata dari kesungguhan dan profesionalisme dalam upaya untuk memeriksa dan mengawasi laporan keuangan entitas bisnis sehingga dapat beroperasi dengan transparansi dan integritas yang tinggi.

Nah, bagi kamu yang memiliki usaha, kamu tak perlu risau lagi tentang pencatatan keuangan bisnismu, lho! Mengapa demikian? Kini, ada aplikasi majoo. Aplikasi majoo adalah aplikasi wirausaha all in one berbasis cloud storage yang memiliki banyak fitur, seperti fitur Point of Sales (POS), akuntansi, inventory, Customer Relationship Management (CRM), dan masih banyak lagi. Semua fitur di dalam aplikasi majoo tentunya akan sangat membantu operasional bisnismu.

Tak perlu berlama-lama lagi, yuk, gunakan aplikasi majoo!

Sumber Data:

https://accurate.id/akuntansi/kertas-kerja-audit/