Logo merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki sebuah perusahaan, organisasi, atau produk. Logo menjadi identitas yang memiliki makna tertentu untuk mewakili sebuah entitas.
Baca Juga: Banner Adalah ? Apa Saja Jenis dan Contohnya?
Pengertian Logo
Logo berasal dari Bahasa Yunani, logos, yang artinya pikiran, pembicaraan, dan akal budi. Logo merupakan penyingkatan dari logotype.
Dalam buku Mendesain Logo (2013) oleh Surianto Rustan, logotype diartikan sebagai tulisan nama entitas yang didesain khusus menggunakan teknik lettering atau jenis huruf tertentu. Istilah logotype muncul sekitar tahun 1810-1840. Lalu pada 1937 muncul istilaj logo sebagai penyingkatan logotype.
Menurut artikel dari Desain Institute of Australia, logo adalah sebuah simbol atau gambar yang mengidentifikasi perusahaan tanpa kehadiran nama perusahaan.
Logo berfungsi sebagai identitas diri sekaligus pembeda dengan identitas milik orang lain, tanda kepemilikan, dan tanda jaminan kualitas. Logo juga berfungsui untuk mencegah peniruan.
Mengutip Design Dictionary dari Board of International Research in Design (BIRD), logo mengandung teks, gambar, atau kombinasi keduanya.
Disebutkan dalam buku Strategi Branding: Teori dan Perspektif Komunikasi dalam Bisnis (2020) bahwa logo harus mengandung minimal tujuh unsur berikut:
1. Kesatuan antar elemen yang saling berhubungan.
2. Dominasi yang menarik.
3. Irama yang berkesinambungan.
4. Proporsi yang enak dipandang.
5. Keseimbangan.
6. Keunikan yang membedakan dengan logo milik perusahaan/produk lain.
7. Mewakiliki unsur perusahaan/produk.
Jenis-jenis Logo
1. Letter Mark
Logo yang menggunakan huruf awal atau inisial perusahaan atau merek. Kelebihannya, logo ini membantu dalam kasus nama yang panjang atau sulit diingat.
2. Wordmark
Logo ini hanya menggunakan teks, biasanya nama perusahaan atau merek yang ditulis dengan gaya tipografi tertentu. Kelebihan jenis logo ini mudah dikenali dan jelas, terutama jika nama merek sudah terkenal.
3. Pictorial Mark
Logo yang menggunakan gambar atau simbol yang dapat mewakili perusahaan atau merek. Biasanya logo ini lebih sederhana dan mudah diingat. Logo ini dapat digunakan di berbagai media tanpa bergantung pada teks.
4. Logo Abstrak
Logo ini menggunakan bentuk atau simbol abstrak yang tidak langsung mengacu pada objek nyata, namun tetap merepresentasikan brand melalui bentuk visual yang unik. Kelebihan logo ini adalah fleksibel dan bisa sangat khas, memungkinkan brand untuk mengekspresikan karakteristik unik mereka.
5. Logo Maskot
Logo yang menggunakan karakter atau maskot untuk mewakili merek. Maskot ini bisa berupa manusia, hewan, atau karakter fiksi lainnya. Jenis ini dapat menciptakan hubungan emosional dengan audiens, sering dipakai untuk merek yang ingin tampil ramah dan menyenangkan.
6. Logo Kombinasi
Menggabungkan elemen teks dan simbol. Ini adalah jenis logo yang paling fleksibel karena dapat digunakan dengan hanya teks, hanya simbol, atau keduanya bersama-sama. Logo ini meningkatkan pengenalan merek karena memadukan dua elemen visual yang kuat.
7. Logo Lambang
Logo yang menggabungkan teks dan simbol dalam satu bentuk atau bingkai, sering kali berbentuk lingkaran atau perisai. Memberikan kesan kuat dan tradisional, sering dipakai untuk merek yang ingin tampil lebih otentik atau formal.
Manfaat Logo
Logo memiliki berbagai manfaat yang sangat penting, terutama bagi perusahaan, merek, atau organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari sebuah logo:
1. Meningkatkan Pengenalan Merek
Logo membantu menciptakan identitas visual yang kuat dan konsisten, yang membuat merek lebih mudah dikenali oleh audiens. Ketika orang melihat logo yang familiar, mereka langsung mengasosiasikannya dengan perusahaan atau produk tertentu.
2. Menciptakan Citra Profesional
Logo memberikan kesan bahwa perusahaan atau merek tersebut serius dan profesional. Desain logo yang baik menciptakan citra yang lebih kredibel dan dapat dipercaya oleh konsumen.
3. Membedakan dari Kompetitor
Logo yang unik memungkinkan sebuah perusahaan atau produk untuk menonjol di pasar yang kompetitif. Dengan logo yang kuat, konsumen akan lebih mudah membedakan merek Anda dari pesaing.
4. Membangun Loyalitas Pelanggan
Logo yang konsisten dan mudah dikenali dapat membangun ikatan emosional dengan pelanggan. Ketika pelanggan merasa dekat dengan merek atau perusahaan tertentu, mereka lebih cenderung untuk kembali dan menjadi pelanggan setia.
5. Menyampaikan Pesan tentang Merek
Logo dapat mencerminkan nilai-nilai dan karakteristik merek melalui desain visualnya. Sebuah logo yang dirancang dengan baik dapat menggambarkan sektor industri, budaya perusahaan, atau keunggulan produk tanpa perlu penjelasan lebih lanjut.
6. Meningkatkan Daya Ingat
Logo yang dirancang dengan baik membantu orang mengingat merek atau perusahaan. Ini sangat berguna dalam pemasaran jangka panjang karena semakin sering orang melihat logo, semakin besar kemungkinan mereka untuk mengingat merek tersebut.
7. Menyampaikan Kepribadian atau Nilai Perusahaan
Desain logo dapat mencerminkan kepribadian merek dan nilai-nilai yang dipegang perusahaan. Misalnya, logo dengan desain minimalis dan modern dapat menunjukkan perusahaan yang inovatif dan berorientasi masa depan.
8. Menambah Daya Tarik Visual
Logo dapat menambah daya tarik visual untuk berbagai media dan materi pemasaran, seperti situs web, kemasan produk, kartu nama, dan iklan. Ini membuat komunikasi visual perusahaan lebih menarik dan memikat audiens.
9. Mempermudah Penggunaan di Berbagai Platform
Logo yang sederhana dan fleksibel bisa dengan mudah diterapkan di berbagai platform, baik itu di media cetak, digital, atau sosial. Dengan desain yang adaptif, logo tetap terlihat jelas dan efektif dalam berbagai ukuran dan format.
10. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Logo yang konsisten dan profesional membantu menciptakan kesan kepercayaan. Konsumen lebih cenderung membeli dari merek yang terlihat kredibel dan terpercaya, yang sering kali dimulai dengan logo yang bagus.
Cara Membuat Logo yang Menarik
Menurut David E. Carter (Kusrianto, 2009) berikut aspek-aspek yang harus diperhatikan untuk membuat logo yang menarik:
1. Original dan distinctive. Logo harus orisinal dan memiliki ciri khas yang membedakan dengan logo produk lainnya.
2. Legible. Logo juga harus mudah dibaca dan mudah diaplikasikan dalam berbagai media promosi.
3. Memorable. Logo harus sederhana agar mudah diingat dan dimengerti oleh konsumen dalam waktu yang singkat.
4. Easy associated. Logo harus berkaitan dengan usaha atau produk.
5. Easy adaptable for all graphic. Komposisi warna, bentuk fisik, dan konfigurasinya harus mudah diaplikasikan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, logo bukan hanya sebuah gambar atau simbol, tetapi juga merupakan alat branding yang sangat penting yang memainkan peran besar dalam memengaruhi persepsi dan kesuksesan sebuah produk/usaha.
Manfaatkan aplikasi majoo untuk membantumu mengelola bisnis dengan berbagai fitur yang menyajikan operasional bisnis yang efektif dan efisien. Tunggu apa lagi? Download aplikasi kasir majoo sekarang dan pastikan kamu mengunduh aplikasi POS majoo dari sumber resmi agar aman dan terjamin, ya!