Meja restoran bukan sekadar tempat untuk meletakkan hidangan, melainkan menjadi elemen penting yang memengaruhi pengalaman makan pelanggan. Di sebuah restoran, meja memegang peran sentral dalam menciptakan suasana yang nyaman dan estetis.
Pemilihan meja yang tepat dapat meningkatkan kesan positif dan membuat pelanggan merasa betah. Mulai dari ukuran, bahan, desain, hingga penataan meja kursi restoran harus ditentukan secara cermat agar sesuai dengan konsep dan tema restoran.
Dengan kata lain, meja makan restoran tidak hanya berfungsi sebagai furnitur, tetapi juga sebagai bagian dari identitas dan daya tarik visual restoran. Karena itu, pastikan kamu memilih meja yang tepat untuk restoranmu!
Tips Memilih Meja Restoran
Ketika mendirikan restoran baru, ada banyak perencanaan yang perlu kamu lakukan, termasuk pemilihan meja. Desain meja merupakan salah satu aspek penting, tetapi ukuran, tinggi, dan bahan meja juga perlu ditentukan dengan saksama.
Nah, berikut ini beberapa tips dalam memilih meja yang tepat untuk restoran. Selamat menyimak!
Sesuaikan ukuran meja dengan luas restoran
Untuk memaksimalkan ukuran dan dimensi tempat usaha, kamu harus memilih ukuran meja yang tepat. Dimensi meja memengaruhi fungsionalitas, kepraktisan, dan bahkan suasana restoran.
Pertimbangkan ukuran restoran dan luas lantai yang tersedia sebelum kamu memilih ukuran meja. Dimensi meja juga perlu disesuaikan dengan jumlah meja yang kamu inginkan.
Ruang kecil tentu hanya bisa menampung lebih sedikit meja dan kursi. Jika kamu ingin jumlah meja cukup banyak di ruang restoran yang kecil, artinya kamu perlu menggunakan meja berukuran kecil atau ramping.
Sebuah restoran akan terlihat janggal dan penuh jika kamu memakai meja dan kursi yang terlalu besar, sedangkan ruang yang tersedia sangat terbatas. Maka dari itu, dimensi meja harus sesuai dengan luas ruang yang ada.
Dengan demikian, pelanggan akan merasa leluasa dan staf pun lebih mudah bergerak saat melayani pengunjung.
Sebagai informasi, lebar ukuran meja yang sesuai untuk digunakan dua orang ialah minimal 40 cm. Silakan sesuaikan ukuran meja dengan acuan tersebut.
Pastikan tinggi meja sesuai dengan kursi
Di restoran, meja hampir pasti digunakan bersama dengan kursi. Karena itu, kamu perlu memastikan meja kursi restoran memiliki tinggi yang sesuai, apalagi jika pembeliaannya tidak bersamaan.
Agar pengunjung bisa duduk dengan nyaman dan tinggi meja terasa pas, paling tidak perlu ada jarak sekitar 27-30 cm antara bagian atas meja dengan kursi. Jadi, minimal meja lebih tinggi 27 cm daripada kursi.
Kalau kamu ingin lebih presisi, kamu bisa juga menentukan tinggi meja yang sesuai dengan perhitungan berikut ini.
((Tinggi x 0,55): 3)-2 hingga 3 cm
Adapun nilai selisih 27-30 cm merupakan standar yang lazim untuk menghitung tinggi meja bila digunakan oleh orang Asia pada umumnya.
Utamakan top board berbentuk lingkaran atau persegi
Di pasaran Bentuk bagian atas meja atau top board sangat beragam, mulai dari persegi, lingkaran, oval, heksagonal, bahkan asimetris.
Beberapa bentuk top board yang tidak biasa memang menghadirkan kesan unik. Namun, unik saja belum memadai, kamu perlu mempertimbangkan kestabilannya.
Karena itu, di antara berbagai bentuk top board yang tersedia, sebaiknya kamu pilih bentuk persegi atau lingkaran sebab lebih stabil. Dengan begitu, risiko piring atau gelas terjatuh karena meja kurang stabil dapat diminimalkan.
Meskipun sama-sama stabil, jika berbicara ruang untuk penyajian makanan, bentuk meja lingkaran mempunyai ruang yang lebih sedikit daripada model persegi. Jadi, kalau kamu banyak menggunakan cutlery berukuran relatif besar untuk penyajian, meja berbentuk persegi merupakan pilihan yang lebih baik.
Prioritaskan meja yang memiliki tiga atau empat kaki
Tak hanya bentuk top board yang memengaruhi kestabilan meja, tetapi jumlah kaki meja juga sangat berpengaruh.
Untuk alasan estetika, banyak meja yang memiliki satu kaki saja. Meja jadi terkesan ramping, simpel, dan tak jarang terasa elegan. Akan tetapi, meja dengan satu kaki membuat penahan hanya fokus pada titik tengah meja.
Jika pelanggan menekan salah satu sudut meja dan ada beban berat badan pada sisi tersebut, sedangkan penopangnya hanya di bagian tengah, risiko pengunjung dan meja jatuh relatif tinggi.
Maka dari itu, upayakan memilih meja dengan top board lingkaran atau persegi yang dilengkapi dengan tiga atau empat kaki.
Baca Juga: Pentingnya Service Charge dalam Bisnis Restoranmu
Temukan bahan atau material meja yang sesuai
Meja dan kursi rata-rata memang terbuat dari kayu. Namun, seperti yang kita ketahui, ada pula meja yang terbuat dari material lain, seperti kaca, stainless steel, bahkan marmer.
Material meja serta kayu perlu menjadi perhatin bukan hanya karena efeknya besar terhadap visual ruangan, melainkan harganya pun berbeda-beda.
Harga meja makan restoran yang terbuat dari marmer tentu berbeda dengan meja berbahan kayu. Begitu juga harga kursi restoran dari kayu pasti berbeda dengan kursi yang terbuat dari kombinasi baja dan plastik.
Walaupun harga merupakan faktor penting dalam pertimbangan pebisnis, idealnya material meja yang kamu pilih selaras dengan interior ruangan. Sebaiknya, kamu tidak memilih meja yang tampilan visualnya tidak sinergis dengan desain interior ruangan, meskipun harganya ekonomis.
Namun, bila kamu bingung, silakan pilih meja dan kursi berbahan kayu. Secara natural, bahan kayu cenderung sesuai saat dipadukan dengan berbagai interior ruangan. Terlebih lagi, terdapat aneka jenis kayu dengan pola dan warna yang berbeda sehingga atmosfer ruangan pun akan terasa khas.
Baca Juga: Dine In Adalah Konsep Baru dalam Bisnis Kuliner
Desain Meja Restoran, Optimalkan Customer Experience
Berbicara customer experience, setiap aspek memiliki kekuatan untuk menjadikan pengalaman berkunjung ke restoranmu berkesan. Nah, desain meja restoran termasuk salah satu aspek penting yang bisa mengoptimalkan pengalaman pelanggan.
Sebelumnya, kamu telah menyimak aspek teknis, seperti ukuran, tinggi, hingga material meja. Kali ini kami menyiapkan referensi untuk aspek estetika, yaitu beberapa pilihan desain meja yang bisa kamu pilih untuk restoranmu.
Meja dengan desain classic booth
Sebagian dari kamu mungkin sudah familier dengan desain meja yang satu ini. Classic booth ialah desain meja relatif panjang dengan dua kursi panjang berhadapan. Posisi meja biasanya permanen, baik ditempel ke lantai ataupun dibor ke dinding.
Kadang bagian sandaran kursi dibuat cukup tinggi sehingga ‘ruang’ booth tersebut terasa begitu privat. Meja dengan desain classic booth memang ideal untuk menciptakan pengalaman makan yang intimate.
Meja restoran minimalis
Secara prinsip, meja makan minimalis mempunyai bentuk yang sederhana. Selain itu, saat ini kebanyakan meja restoran minimalis cenderung menampilkan elemen kayu atau berwarna putih, tak jarang juga merupakan kombinasi warna putih dan kayu atau warna monokrom.
Warna putih atau kayu banyak dipilih untuk desain meja makan minimalis sebab keduanya memang mampu memberikan kesan clean, sesuai dengan esensi desain minimalis.
Tak hanya itu, desain meja minimalis juga dapat memberikan kesan elegan pada restoranmu.
Meja restoran picnic-style
Salah satu pilihan yang lebih kasual dan cukup populer dalam beberapa tahun terakhir, ialah desain meja piknik panjang atau meja seperti meja perjamuan.
Beberapa restoran juga menegaskan kesan picnic-style tidak hanya dari bentuk meja, tetapi juga aksesori tambahannya seperti taplak meja bercorak kotak dengan warna cerah.
Meja ala meja piknik yang panjang ini tentu bisa menampung lebih banyak orang dalam satu meja. Bagi kamu yang ingin mengoptimalkan kapasitas restoran tanpa terlihat sesak karena jumlah meja, meja dengan desain picnic-style dapat jadi pilihan.
Itulah beberapa desain meja restoran yang patut kamu pertimbangkan. Baik harga meja restoran minimalis hingga classic booth rentangnya cukup luas, mulai dari ratusan hingga belasan juta rupiah.
Jadi, setelah kamu menentukan desain dan ukuran meja, silakan cari meja dengan harga yang sesuai bujetmu.
Perhitungan bujet sangat krusial sebab meja bukanlah satu-satunya perlengkapan yang perlu kamu siapkan saat membuka restoran. Masih ada banyak komponen lain, mulai dari alat masak hingga aplikasi POS kasir. Jadi, hitung dengan cermat, ya!
Sumber:
https://id.my-best.com/77242
https://www.timewornusa.com/selecting-restaurant-table-size
https://pos.toasttab.com/blog/on-the-line/restaurant-table-designs