Barcode dan QR Code telah menjadi alat yang tak terpisahkan dalam operasi bisnis modern. Meski sering disamakan, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal desain, kapasitas penyimpanan data, dan cara kerja. Artikel ini akan membantu kamu memahami lebih dalam tentang perbedaan dan keuntungan menggunakan barcode dan QR code dalam bisnis.
Mengenal Barcode
Sejarah Barcode
Barcode adalah representasi data optik yang dapat dibaca mesin. Barcode pertama kali ditemukan pada tahun 1948 dan sejak saat itu telah menjadi bagian penting dalam sistem manajemen bisnis.
Cara Kerja Barcode
Barcode adalah sistem representasi data optik yang bisa dibaca mesin dan mengandung informasi tentang objek yang di atasnya kode tersebut ditempatkan. Barcode biasanya terdiri dari baris dan spasi paralel yang bervariasi lebar dan tingginya.
Dalam penggunaannya, Barcode dibaca oleh scanner Barcode yang bekerja dengan memancarkan sinar laser ke Barcode dan membaca cahaya yang dipantulkan kembali. Scanner kemudian mengubah cahaya ini menjadi data digital yang dapat dianalisis oleh komputer.