Mengoptimalkan Biaya Operasional: Taktik Hemat untuk Bisnis

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail

biaya operasional harus diperhatikan untuk kelangsungan suatu bisnis

Pentingnya Mengurangi Biaya Operasional

Mengurangi biaya operasional merupakan salah satu faktor kunci yang dapat membantu perusahaan mencapai sukses dan keberlanjutan dalam jangka panjang. Dalam kondisi bisnis yang penuh persaingan dan ketidakpastian, mengoptimalkan biaya operasional menjadi hal yang krusial. Berikut beberapa alasan mengapa pengurangan biaya operasional sangat penting bagi perusahaan:

  1. Meningkatkan Laba Bersih

Pengurangan biaya operasional akan berdampak langsung pada peningkatan laba bersih perusahaan. Dengan mengurangi biaya, perusahaan bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pendapatan yang diperoleh. Hal ini tentunya akan membuat perusahaan lebih stabil dan mampu berkembang.

  1. Membangun Keunggulan Kompetitif

Dalam dunia bisnis yang penuh persaingan, perusahaan yang mampu mengurangi biaya operasional akan memiliki keunggulan kompetitif. Keunggulan ini akan membantu perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif, atau menginvestasikan penghematan tersebut untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan.

  1. Meningkatkan Efisiensi

Mengoptimalkan biaya operasional seringkali melibatkan peningkatan efisiensi dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari proses produksi hingga manajemen sumber daya manusia. Dengan meningkatkan efisiensi, perusahaan akan mampu menghasilkan lebih banyak produk atau layanan dengan biaya yang lebih rendah.

  1. Mengurangi Risiko

Ketika perusahaan berhasil mengurangi biaya operasional, risiko kegagalan bisnis juga akan berkurang. Perusahaan yang memiliki biaya operasional yang lebih rendah cenderung lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan ekonomi atau pasar yang tidak terduga. Dengan demikian, perusahaan akan lebih tahan terhadap berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi.

  1. Meningkatkan Daya Saing

Perusahaan yang berhasil mengurangi biaya operasional akan lebih mampu bersaing dengan pesaing yang lebih besar atau yang telah lama berkecimpung di industri. Dengan memiliki biaya operasional yang lebih rendah, perusahaan akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan produk, layanan, atau teknologi baru yang dapat menarik minat pelanggan.

Baca Juga: Memahami Risiko Operasional Untuk Menghindari Kerugian


Tentunya, salah satu cara terbaik untuk menghemat biaya operasional kamu adalah dengan menggunakan aplikasi keuangan dan akuntansi yang efisien. Majoo menawarkan aplikasi akuntansi yang dapat membantumu dalam mengatur keuangan secara mudah dan terintegrasi. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu dapat memantau pengeluaran bisnis dan mengoptimalkan pengeluaran agar lebih efisien.


Jangan lewatkan kesempatan untuk mengurangi biaya operasional dengan memanfaatkan aplikasi keuangan dan akunting dari majoo. Dapatkan akses sekarang dan rasakan kemudahan dalam mengatur keuangan bisnismu.


Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 9 strategi penghematan yang bisa diaplikasikan untuk mengoptimalkan biaya operasional bisnismu. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, kamu akan mampu mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan memposisikan perusahaan untuk sukses dalam jangka panjang.

strategi penghematan untuk mengoptimalkan biaya operasional

Strategi 1: Evaluasi dan Perbaiki Proses Bisnis

Pertama, evaluasi dan perbaiki proses bisnis yang ada. Analisis proses bisnis untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Setelah itu, buat rencana untuk mengoptimalkan proses tersebut, mulai dari mengurangi langkah yang tidak perlu hingga menggabungkan tugas yang serupa. Dengan melakukan ini, kamu akan mampu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.


Strategi 2: Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi

Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Teknologi seperti cloud computing, sistem manajemen proyek, dan automasi dapat membantu perusahaan mengurangi biaya tenaga kerja, peralatan, dan waktu. Selain itu, teknologi ini juga dapat meningkatkan produktivitas dan memungkinkan perusahaan untuk berkembang dengan lebih cepat.


Strategi 3: Renegosiasi Kontrak dengan Pemasok

Renegosiasi kontrak dengan pemasok juga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi biaya operasional. Cobalah untuk menegosiasikan harga yang lebih baik atau kondisi pembayaran yang lebih menguntungkan dengan pemasok. Kamu juga bisa mencari alternatif pemasok lain yang menawarkan harga lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan.


Strategi 4: Kurangi Penggunaan Sumber Daya

Mengurangi penggunaan sumber daya seperti listrik, air, dan bahan baku dapat membantu perusahaan menghemat biaya. Cobalah untuk mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan peralatan hemat energi atau mengatur pencahayaan secara efisien. Selain itu, manfaatkan teknik daur ulang dan penggunaan bahan baku yang efisien untuk mengurangi biaya produksi.


Strategi 5: Outsource Tugas yang Tidak Inti

Outsourcing tugas yang tidak inti bisa menjadi pilihan bijak untuk mengurangi biaya operasional. Dengan mengalihkan tugas-tugas tersebut ke pihak ketiga yang lebih spesialis, perusahaan dapat fokus pada kegiatan inti yang lebih penting. Selain itu, outsourcing juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan overhead yang terkait dengan tugas-tugas tersebut.


Strategi 6: Kembangkan Kultur Penghematan

Mengembangkan kultur penghematan di perusahaan sangat penting untuk memastikan penghematan biaya berkelanjutan. Ajak seluruh tim untuk berpartisipasi dalam upaya penghematan ini dengan memberikan insentif dan penghargaan bagi mereka yang berhasil mengurangi biaya. Dengan demikian, karyawan akan merasa termotivasi untuk mencari cara penghematan yang kreatif dan efisien.


Strategi 7: Tingkatkan Retensi Karyawan

Mempertahankan karyawan yang berkualitas dapat membantu perusahaan menghemat biaya yang terkait dengan perekrutan dan pelatihan karyawan baru. Tingkatkan retensi karyawan dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif, memberikan kesempatan pengembangan karier, dan memberikan kompensasi yang kompetitif. Dengan cara ini, kamu akan mengurangi biaya operasional dan memastikan perusahaan memiliki tenaga kerja yang kompeten.


Strategi 8: Pertimbangkan Lokasi Bisnis

Lokasi bisnis juga mempengaruhi biaya operasional perusahaan. Pertimbangkan untuk memindahkan bisnis ke lokasi yang menawarkan biaya sewa, pajak, dan tenaga kerja yang lebih rendah. Selain itu, pertimbangkan juga lokasi yang dekat dengan pemasok atau konsumen untuk mengurangi biaya logistik dan distribusi.


Strategi 9: Lakukan Audit Energi

Melakukan audit energi bisa membantu perusahaan mengidentifikasi cara untuk mengurangi konsumsi energi dan menghemat biaya. Kamu bisa bekerja sama dengan auditor energi profesional atau menggunakan alat audit energi online untuk menilai konsumsi energi perusahaan. Setelah mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, buat rencana tindakan untuk mengurangi konsumsi energi tersebut. Langkah-langkah ini bisa mencakup penggantian peralatan yang tidak efisien, perbaikan isolasi, dan penerapan teknologi hemat energi.


Mengoptimalkan biaya operasional merupakan langkah penting dalam mengembangkan bisnis yang efisien dan menguntungkan. Dengan menerapkan strategi penghematan yang telah dijelaskan di atas, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan memposisikan diri untuk sukses dalam jangka panjang. Ingatlah untuk selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala untuk memastikan strategi penghematan biaya tetap efektif dan relevan dengan kondisi bisnis yang berubah-ubah.


Baca Juga: Pengertian Manajemen Operasional, Fungsi, serta Contohnya

Cara Menghitung Biaya Operasional

cara menghitung biaya operasional yang tepat


Sebelum mengoptimalkan biaya operasional, perlu diketahui dulu bagaimana cara menghitung biaya operasional yang ada. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menghitung biaya operasional perusahaan:

  1. Identifikasi Komponen Biaya Operasional

Biaya operasional terdiri dari berbagai komponen yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dalam menjalankan bisnis. Beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan dalam menghitung biaya operasional antara lain:


  • Biaya tenaga kerja (gaji, tunjangan, dan insentif karyawan)

  • Biaya sewa atau pemeliharaan properti

  • Biaya utilitas (listrik, air, gas, telekomunikasi, dll.)

  • Biaya peralatan dan perbaikan

  • Biaya pemasaran dan promosi

  • Biaya administrasi dan birokrasi

  • Biaya bahan baku dan persediaan

  • Biaya transportasi dan logistik


  1. Kumpulkan Data Biaya

Setelah mengidentifikasi komponen biaya operasional, kumpulkan data biaya yang berkaitan dengan masing-masing komponen tersebut. Data ini bisa diperoleh dari catatan keuangan perusahaan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

  1. Tentukan Periode Penghitungan

Pilih periode penghitungan yang akan digunakan untuk menghitung biaya operasional, misalnya per bulan, per kuartal, atau per tahun. Pastikan periode yang dipilih konsisten agar hasil perhitungan dapat dibandingkan secara objektif.

  1. Hitung Total Biaya Operasional

Setelah mengumpulkan data biaya dan menentukan periode penghitungan, hitung total biaya operasional dengan menjumlahkan semua komponen biaya yang telah diidentifikasi. 

Rumus yang digunakan adalah:


Total Biaya Operasional = Biaya Tenaga Kerja + Biaya Sewa + Biaya Utilitas + Biaya Peralatan + Biaya Pemasaran + Biaya Administrasi + Biaya Bahan Baku + Biaya Transportasi

  1. Analisis Hasil Perhitungan

Setelah mendapatkan total biaya operasional, analisis hasil perhitungan tersebut untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau penghematan. Kamu bisa membandingkan biaya operasional perusahaan dengan pesaing atau standar industri untuk mengetahui apakah biaya operasional perusahaan sudah efisien atau belum.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Kas dari Operasional Bisnis


Mengoptimalkan biaya operasional merupakan langkah penting dalam mengembangkan bisnis yang efisien dan menguntungkan. Dengan mengetahui cara menghitung biaya operasional dan menerapkan strategi penghematan yang telah dijelaskan dalam artikel ini, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan memposisikan diri untuk sukses dalam jangka panjang. Selalu lakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala untuk memastikan strategi penghematan biaya tetap efektif dan relevan dengan kondisi bisnis yang berubah-ubah.


Ingatlah bahwa keberhasilan dalam mengurangi biaya operasional akan membantu perusahaan mencapai laba yang lebih besar, keunggulan kompetitif, efisiensi yang lebih tinggi, serta mengurangi risiko dan meningkatkan daya saing dalam industri.


Sumber:

  • https://qontak.com/blog/biaya-operasional-adalah/

  • https://www.ruangmenyala.com/article/read/biaya-operasional-adalah-pengertian-komponen-cara-hitung

  • https://spenmo.id/blog/cara-menghemat-biaya-operasional-perusahaan

  • https://www.freepik.com/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo